Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Ahmad Fajar, 2014 Implementasi Aktivitas Pembelajaran Permainan Tradisional Dalam Upaya Meningkatkan Waktu Aktif Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Secara garis besar teknik analisis data dilakukan dalam tahapan- tahapan berikut: 1 Menelaah seluruh data yang telah terkumpul. Penelaahan dilakukan dengan cara menghitung data dari lembar observasi dan kartu ceria. 2 Data yang sudah terkumpul dan dihitung kemudian dipersentasekan agar lebih mudah untuk membaca hasilnya. 3 Dibuat kalimat sesuai dengan hasil dari analisis data. 4 Mengevaluasi hasil dari penelitian tentang kekurangan dari penelitian tersebut untuk diperbaiki dan diterapkan pada siklus berikutnya. Ahmad Fajar, 2014 Implementasi Aktivitas Pembelajaran Permainan Tradisional Dalam Upaya Meningkatkan Waktu Aktif Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian Tindakan Kelas tentang Implementasi Aktivitas Pembelajaran permainan tradisional dalam Upaya Meningkatkan Waktu Aktif Belajar Siswa telah dilaksanakan dalam 2 siklus kegiatan, menghasilkan kesimpulan bahwa implementasi aktivitas pembelajaran permainan tradisional dapat meningkatkan jumlah waktu aktif belajar siswa pada pembelajaran lari jarak pendek.

B. Saran

Berdasarkan pada hasil penelitian ini penulis mempunyai saran-saran yang dapat dipertimbangkan sebagai berikut: 1. Kepada para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, hasil penelitian ini membuktikan bahwa implementasi aktivitas pembelajaran permainan tradisional dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan waktu aktif belajar siswa sekolah dasar dalam pembelajaran pendidikan jasmani, sehingga penulis menyarankan kepada para guru pendidikan jasmani untuk menerapkan pembelajaran permainan tradisional dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah. 2. Kepada peneliti lain yang berminat meneliti tentang hal-hal yang berkaitan dengan permainan dan jumlah waktu aktif belajar dapat melakukan penelitian kembali demi kemajuan ilmu pendidikan khususnya bidang keilmuan pendidikan jasmani. 3. Aktivitas pembelajaran permainan tradisional dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran permainan yang bisa diberikan untuk meningkatkan jumlah waktu aktif belajar siswa sekolah dasar. Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis kemukakan, semoga hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis dan menjadi sumbangsih yang berarti bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.