8
Firmansyah, 2013 Program Konseling Kelompok dengan Teknik Latihan Asertif untuk Meningkatkan Keterampilan
Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
nilai-nilai dan tujuan-tujuan tertentu untuk mempelajari atau menghilangkan sikap-sikap dan perilaku yang tidak tepat.
Bersandar pada penjelasan di atas, jelas bahwa konseling kelompok dapat digunakan dalam konteks peningkatan keterampilan interpersonal siswa.
Kemudian, sejalan dengan peningkatan keterampilan interpersonal, latihan asertif biasanya diterapkan pada situasi-situasi interpersonal. Dengan demikian, secara
teoretis, latihan asertif sesuai untuk diterapkan dalam konteks peningkatan keterampilan interpersonal siswa. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah
benarkah latihan asertif dapat meningkatkan keterampilan interpersonal siswa dan layanan latihan asertif seperti apa yang mampu meningkatkan keterampilan
interpersonal siswa.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan program layanan konseling kelompok dengan teknik latihan asertif yang dapat digunakan untuk
meningkatkan keterampilan interpersonal siswa, khususnya siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Tujuan lainnya adalah untuk menguji sejauh mana
efektivitas program layanan konseling kelompok dengan teknik latihan asertif dalam meningkatkan keterampilan interpersonal siswa.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang dikemukakan di atas
, secara umum penelitian difokuskan untuk menjawab “Apakah layanan
9
Firmansyah, 2013 Program Konseling Kelompok dengan Teknik Latihan Asertif untuk Meningkatkan Keterampilan
Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
latihan asertif dalam konseling kelompok dapat meningkatkan kompetensi interpersonal siswa”. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini diperinci
dalam pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Seperti apa gambaran umum kompetensi interpersonal siswa kelas X SMK
Bina Budi Purwakarta. 2.
Seperti apa program layanan konseling kelompok dengan teknik latihan asertif yang dapat meningkatkan keterampilan interpersonal siswa.
3. Bagaimana efektivitas progam layanan konseling kelompok dengan teknik
latihan asertif untuk meningkatkan keterampilan interpersonal siswa.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan setidaknya akan bermanfaat pada dua ranah, yakni ranah teoretis dan ranah praktis. Dalam ranah teoretis, penelitian setidaknya
membawa dua manfaat yakni: 1.
Memberikan sumbangan dalam khazanah kelimuan tentang layanan bimbingan dan konseling yang bervariatif dan inovatif dalam meningkatkan
keterampilan interpersonal siswa di SMK sehingga dapat disesuaikan dengan keragaman individu.
2. Memberikan gambaran tentang tindakan-tindakan yang dapat memfasilitasi
peningkatan keterampilan interpersonal siswa, baik dalam perannya di sekolah maupun di masyarakat.
Sedangkan, dalam ranah praktis, penelitian bermanfaat bagi guru bimbingan dan konseling sebagai media untuk menambah pengetahuan sekaligus membuat
10
Firmansyah, 2013 Program Konseling Kelompok dengan Teknik Latihan Asertif untuk Meningkatkan Keterampilan
Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
program layanan konseling kelompok yang paling tepat, khususnya untuk meningkatkan keterampilan interpersonal siswa. Selain itu, penelitian juga dapat
bermanfaat bagi peneliti selanjutnya, yakni hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan acuan untuk berbagai implikasi isu multikultural dalam layanan
bimbingan dan konseling yang terkait dengan peningkatan keterampilan interpersonal siswa dalam konteks yang lebih luas dan beragam, khususnya dalam
penggunaan layanan konseling kelompok berbasis latihan asertif.
Firmansyah, 2013 Program Konseling Kelompok dengan Teknik Latihan Asertif untuk Meningkatkan Keterampilan
Interpersonal Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian