33
Tabel 4.4 Data hasil perhitungan kincir angin Savonius dengan sudu modifikasi
Posisi No.
Torsi Daya Angin
Daya Kincir Koefisien daya
tsr Kg.cm
Nm Pa
Pk Cp
Watt Watt
1 8,17
0,8 132
19,2 0,15
14,6 1,11
2 10,6
1,04 136
21,5 0,16
15,8 0,95
3 12,4
1,22 136
21,5 0,16
15,9 0,81
4 13,7
1,34 134
20,6 0,15
15,3 0,71
5 14
1,37 122
16,8 0,14
13,8 0,58
6 14,4
1,41 124
12 0,1
9,64 0,4
7 15,4
1,51 131
10,2 0,08
7,79 0,31
8 15,8
1,55 135
8,92 0,07
6,60 0,27
1 9
7,7 0,76
111 17,2
0,16 15,5
1,12 10
10,6 1,04
119 20,5
0,17 17,2
0,95 11
12,7 1,24
126 21,1
0,17 16,8
0,8 12
13,4 1,31
123 18,3
0,15 14,8
0,66 13
14 1,38
123 9,23
0,08 7,54
0,32 14
14,8 1,45
126 8,73
0,07 6,96
0,28 15
15 1,47
129 7,56
0,06 5,85
0,24
2 16
7,6 0,75
92,7 14,3
0,15 15,4
1 17
9,97 0,98
103 15,8
0,15 15,3
0,81 18
11,1 1,09
98,8 13,5
0,14 13,7
0,63 19
11,4 1,12
100 7,22
0,07 7,21
0,33 20
12,1 1,19
98,9 6,35
0,06 6,42
0,27 21
12,6 1,24
102,1 5,36
0,05 5,24
0,22
3 22
6,9 0,68
72,9 10,4
0,14 14,2
0,87 23
8,8 0,86
77 10,1
0,13 13,06
0,65 24
9,4 0,92
80 7,04
0,09 8,78
0,42 25
9,77 0,96
80,2 5,16
0,06 6,44
0,3 26
10,4 1,02
85,2 4,43
0,05 5,19
0,23 27
10,9 1,07
82,3 3,57
0,04 4,34
0,18
4 28
6,5 0,64
57,6 7,2
0,13 12,49
0,69 29
7,2 0,71
59,4 4,24
0,07 7,14
0,36 30
7,8 0,77
59,6 3,54
0,06 5,94
0,2 31
8,2 0,8
60,9 2,82
0,05 4,64
0,21 32
8,5 0,83
60,3 2,69
0,05 4,46
0,19
34
4.4. Grafik Hasil Perhitungan
Berdasarkan data hasil penelitian dan perhitungan, maka dapat dibuat grafik hubungan antara torsi T dan daya kincir P
k
, torsi T dan putaran poros n, serta Cp dan tsr untuk setiap variasi.
4.4.1. Grafik untuk kincir dengan sudu standard
a. Grafik Hubungan Torsi dan Putaran Poros
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.4 maka dapat dibuat grafik hubungan antara torsi T dan putaran poros n yang dihasilkan kincir angin
Savonius dengan bentuk sudu standard, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1. Grafik hubungan antara torsi dan putaran poros untuk kincir angin Savonius dengan variasi sudu standard
b. Grafik Hubungan Torsi dan Daya Kincir
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.4 maka dapat dibuat grafik hubungan antara torsi T dan daya kincir P
k
yang dihasilkan kincir angin Savonius dengan bentuk sudu standard, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
4.2.
35
Gambar 4.2. Grafik hubungan antara torsi dan daya kincir untuk kincir angin Savonius dengan variasi sudu standard
c. Grafik Hubungan C
p
dan tsr Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.4 maka dapat dibuat grafik
hubungan antara C
p
dan tsr yang dihasilkan kincir angin Savonius dengan bentuk sudu standard, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.3.
Gambar 4.3. Grafik hubungan antara C
p
dan tsr untuk kincir angin Savonius dengan variasi sudu standard
36
4.4.2. Grafik untuk kincir dengan sudu modifikasi
a. Grafik Hubungan Torsi dan Putaran Poros
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.4 maka dapat dibuat grafik hubungan antara torsi T dan putaran poros n yang dihasilkan kincir angin
Savonius dengan bentuk sudu modifikasi, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4. Grafik hubungan antara torsi dan putaran poros untuk kincir angin Savonius dengan variasi sudu modifikasi
b. Grafik Hubungan Torsi dan Daya Kincir
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.4 maka dapat dibuat grafik hubungan antara torsi T dan daya kincir P
k
yang dihasilkan kincir angin Savonius dengan bentuk sudu modifikasi, seperti yang ditunjukkan pada Gambar
4.5.