Hasil Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
2. Respon dari objek yang diperiksa
Indikator ini berkaitan dengan respon dari auditee terhadap temuan atau rekomendasi dari auditor internal mendapatkan tanggapan yang
positif dan dapat dijalankan oleh auditee. Hasil penilaian responden mengenai respon dari obyek yang diperiksa dapat dilihat di tabel 5.8.
Tabel 5.8 Nilai Skor Respon dari Objek yang Diperiksa
Pernyataan per Indikator
Penilaian Responden
SS S
TS STS
Pernyataan 2 13 24.1 38 70.4
3 5.5
Sumber: Data primer dioleh
Keterangan : SS : Sangat Setuju
TS :Tidak Setuju
S : Setuju STS
: Sangat Tidak Setuju Hasil tabel 5.8 menunjukkan 94,5 responden memberikan tanggapan
setuju dan sangat setuju dan 5,5 responden tidak setuju bahwa temuan dari SPI diungkapkan dengan argumen yang tepat. Hal ini membuktikan
bahwa secara keseluruhantemuan yang diungkapkan oleh SPI dapat diterima dan dioperasionalkan oleh auditee. Meskipun terdapat 3
responden yang memberikan tanggapan tidak setuju namun divisi SPI dianggap mampu menjalankan perannya secara efektif dalam indikator
respon dari objek yang diperiksa karena penilaian “setuju” dari responden
mendapat penilaian yang cukup tinggi dibandingkan penilaian “tidak setuju”. Responden yang memberikan tanggapan tidak setuju yaitu
responden yang berasal dari divisi SDM dan umum dan divisi Instalasi. Kedua divisi tersebut mungkin menganggap bahwa temuan atau
rekomendasi oleh
audit internal
kurang dapat
diterima dan
dioperasionalkan pada divisi mereka. 3.
Profesionalisme auditor Kriteria dari profesionalisme ada 7 menurut SPAI dalam Tugiman
1997 yaitu : independensi; integritas seluruh personil pemeriksaan; kejelian dan ketajaman review pimpinan tim pemeriksa; penampilan, sikap
dan perilaku pemeriksa; kesanggupan dan kemampuan dalam memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan auditee atas permasalahan yang
diajukan; kemampuan tim pemeriksa dalam melakukan komunikasi dan didapatnya tanggapan yang baik dari auditee atau manajemen puncak;
pendidikan dan keahlian pemeriksa. Seluruh kriteria tersebut tertera pada pernyataan 7, 10, 11, 12, 13, 14, 15, dan 18 dalam kusioner.
Hasil penilaian responden mengenai profesionalisme auditor dapat dilihat dalam tabel 5.9
Tabel 5.9 Nilai Skor Profesionalisme Auditor
Pernyataan per Indikator
Penilaian Responden SS
S TS
STS Pernyataan 7
9 16.7
30 55.5
15 27.8
Pernyataan 10 18
33.3 30
55.5 6
11.1
Pernyataan 11 6
11.1 37
68.5 11
20.4
Pernyataan 12 16
29.6 34
62.9 4
7.4
Pernyataan 13 8
14.8 33
61.1 13
24.1
Pernyataan 14 12
22.2 26
48.1 16
29.6
Pernyataan 15 11
20.4 34
62.9 9
16.7
Pernyataan 17 10
18.5 23
42.6 18
33.3 3
5.6 20.83
57.18 21.3
0.69
Sumber: Data primer diolah
Keterangan SS : Sangat Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS
: Sangat Tidak Setuju Pernyataan 7 mendapatkan penilaian “setuju” yang melebihi dari 50.
Karyawan SPI atau audit internal dalam menjalankan pemeriksaan telah independen dari pengaruh manajemen.
Pernyataan 10 dan pernyataan 11 saling berhubungan. Jika pernyataan 11 telah tercapai, maka pernyataan 10 juga akan tercapai. Hal itu
dibuktikan pada tabel 5.10, kedua pernyataan tersebut mendapatkan penilaian “setuju” dari responden masing-masing 55,5 dan 68,5.
Pernyataan 12 mendapatkan tanggapan “sangat setuju” sebesar 29,6 dan “sangat tidak setuju” sebesar 7,4.
Pernyataan 13 dan pernyataan 14 bersangkutan dengan pendidikan dan keahlian para pemeriksa yaitu pegawai SPI PT. Madubaru. Pernyataan 13
dan 14 memiliki tanggapan “tidak setuju” dari para responden cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan divisi SPI PT. Madubaru belum memiliki
seluruh disiplin ilmu. Pegawai di divisi SPI PT Madubaru belum pernah mengikuti pelatihan klaim bidang perpajakan. Bukan berarti pernyataan 13
dan 14 tidak terdapat pada diri para pegawai divisi SPI. Seluruh pegawai SPI PT. Madubaru telah menjalani pendidikan dasar mengenai bidang
audit intern. Pernyataan 17 terkait tentang penilaian responden mengenai apakah
auditor internal lulusan S2 lebih ahli dalam memeriksa laporan keuangan daripada S1. Pernyataan ini mendapatkan tanggapan “sangat tidak setuju”
sebanyak 5,5. Hal ini bisa terjadi dikarenakan para responden menganggap keahlian pegawai SPI selaku auditor internal PT Madubaru
bukan semata dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan S1 atau S2, tetapi lebih dipengaruhi oleh pengalaman yang dimilikinya.
Pernyataan 15 juga mendukung kriteria profesionalisme yaitu kejelian dan ketajaman review pimpinan tim pemeriksa. Pernyataan 15
mendapatkan tanggapan “tidak setuju” sebanyak 16,7, tetapi mendapatkan tanggapan “setuju” melebihi 50 yaitu sebanyak 62,9. Hal
itu menunjukkan bahwa pegawai SPI PT Madubaru sudah memiliki ketajaman dan kejelian.
Hasil tabel 5.9 menunjukkan 78,01 responden memberikan penilaian sangat setuju dan setuju atas profesionalisme audit internal dalam hal
indepedensi, tanggung jawab, memiliki kemampuan yang baik dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mewujudkan good corporate governance, mampu bekerja sama dengan auditee, dan juga terdapat peningkatan reputasi, sedangkan 21,99
responden memberikan penilaian sangat tidaksetuju dan tidak setuju mengenai pernyataan profesionalisme auditor. Dari 21,99 responden
yang memberikan tanggapan sangat tidak setuju dan tidak setuju tersebut, responden dari divisi SPI adalah responden terbanyak yang memberikan
tanggapan tidak setuju. Hal tersebut terjadi dikarenakan kurangnya pelatihan yang dilakukan oleh divisi SPI. Secara umum dapat dilihat
bahwa SPI sudah mampu menciptakan profesionalisme dalam bekerja sehingga mampu menjalankan peranannya secara efektif meskipun
penilaian tidak setuju yang dibetikan responden cukup tinggi. 4.
Peringatan dini Tolok ukur indikator ini berkaitan dengan auditor yang dapat
memberikan laporan peringatan dini mengenai kelemahan atau permasalahan pengendalian manajemen. Hasil penilaian responden
mengenai peringatan dini dapat dilihat di tabel 5.10.
Tabel 5.10 Nilai Skor Peringatan Dini
Pernyataan per Indikator
Penilaian Responden SS
S TS
STS Pernyataan 8
13 24.1 37 68.5 4
7.4
Sumber: Data primer diolah
Keterangan: SS : Sangat Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS
: Sangat Tidak Setuju Hasil pekerjaan auditor internal yaitu SPI disepakati sebelum
dilaporkan, sehingga saat melaporkan, pegawai SPI juga bisa sekaligus memberikan laporan peringatan dini mengenai pengendalian manajemen.
Hasil tabel 5.10 sebesar 92,6 responden memberikan penilaian sangat setuju dan setuju mengenaiindikator peringatan dini dalam
pernyataan hasil pekerjaan audit internal disepakati sebelum dilaporkan dengan tujuan untuk memberikan jaminan bahwa pekerjaan audit internal
telah dilaksanakan secara objektif. Sisanya sebanyak 7,4 memberikan tanggapan tidak setuju. Responden yang memberikan tanggapan tidak
setuju adalah responden dari divisi instalasi dan pemasaran. Hal ini berarti bahwa responden yang memberikan respon penilaian sangat setuju dan
setuju menganggap divisi SPI sudah mampu menjalankan perannya secara efektif dan sangat efektif dalam hal kesepakatan mengenai hasil pekerjaan
auditor sehingga terlaksana adanya peringatan dini dan pengendalian manajemen. Meskipun terdapat 4 responden yang memberikan respon
tidak setuju atas pernyataan yang diberikan namun divisi SPI dapat memberikan laporan peringatan dini mengenai kelemahan atau
permasalahan pengendalian manajemen sehingga divisi SPI dinilai telah efektif dalam menjalankan perannya.
5. Kehematan biaya pemeriksaan
Dalam indikator ini sebenarnya output dari biaya pemeriksaan tidak dapat diukur, namun dapat dikatakan efektif pemeriksaan tersebut jika
dapat meminimalisasi biaya yang dikeluarkan saat pemeriksaan tanpa mengurangi nilai tambah yang dihasilkan. Hasil penilaian responden
mengenai kehematan biaya pemeriksaaan dapat dilihat di tabel 5.11
Tabel 5.11 Nilai Skor Kehematan Biaya Pemeriksaan
Pernyataan per Indikator
Penilaian Responden SS
S TS
STS Pernyataan 5
6 11.1
35 64.8
13 24.1
Sumber: Data primer diolah
Keterangan SS
: Sangat setuju TS
: Tidak Setuju S
: Setuju STS
: Sangat TidakSetuju
Responden memberikan pendapat “setuju” 64,8 dan pendapat “tidak setuju” hanya 24,1 pada pernyataan 5. Karyawan PT Madubaru
berpendapat bahwa divisi SPI telah mengeluarkan laporan audit internal tepat waktu.
Hasil tabel 5.11, secara keseluruhan sebesar 75,9 responden memberikan penilaian sangat setuju dan setuju mengenai indikator
kehematan biaya pemeriksaan dalam pernyataan laporan auidt internal dikeluarkan tepat waktu. Sisanya sebesar 24,1 responden memberikan
tanggapan tidak setuju mengenai pernyataan kehematan biaya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemeriksaaan. Dengan 75,9 responden memberikan tanggapan sangat setuju dan setuju, hal ini membuktikan bahwa divisi SPI dapat menghemat
biaya dalam melakukan pemeriksaan tanpa mengurangi nilai tambah meskipun terdapat 13 responden yang memberikan tanggapan tidak setuju.
Responden yang memberikan tanggapan tidak setuju tersebut kebanyakan adalah responden dari divisi SDM dan umum. Hal ini terjadi
kemungkinandikarenakan divisi SDM dan umum merasa bahwa laporan audit yang dikeluarkan terkadang masih kurang tepat waktu jadi
kehematan biaya dalam melakukan pemeriksaan masih kurang diterapkan dengan baik. Meskipun begitu divisi SPI dikatakann mampu menjalankan
peranannya secara efektif dan sangat efektif dalam hal penghematan biaya pemeriksaan karena lebih dari 50 responden memberikan tanggapan
setuju terhadap pernyataan dalam kuesioner, yang berarti bahwa audit internal sudah efektif dalam penghematan biaya pemeriksaan.
6. Pengembangan personil
Indikator ini bersangkutan dengan apakah auditor internal diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi yang telah mereka miliki
dengan mengikuti pelatihan dan pendidikan pada bidang masing-masing.
Tabel 5.12 Nilai Skor Pengembangan Personil
Pernyataan per Indikator
Penilaian Responden SS
S TS
STS Pernyataan 18
10 18.5
36 66.7
8 14.8
Sumber: Data primer diolah
Keterangan SS
: Sangat Setuju TS
: Tidak Setuju S
: Setuju STS
: Sangat Tidak Setuju
Dalam tabel 5.12 terdapat 18,5 responden yang memberikan tanggapansangat setuju dan 66,7 responden memberikan tanggapn setuju
mengenai indikator pengembangan personil dalam pernyataan audit internal diberikan kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan pada
bidang tugas masing-masing staf. Tanggapan tersebut membuktikan bahwa pegawai SPI selaku auditor internal di PT Madubaru selalu diberi
kesempatan untuk pelatihan, misalnya mengikuti forum komunikasi pengembangan SPI. Namun bisa dilihat juga bahwa masih ada yang
memberikan tanggapan tidak setuju sebesar 14,8. Hal ini membuktikan bahwa masih ada responden yang beranggapan bahwa pegawai divisi SPI
tidak diberikan kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan pada bidang tugas masing-masing. Hal ini bisa disebabkan karena pegawai SPI
jarang sekali mempunyai waktu luang. Jadi meskipun sudah diberikan kesempatan, terkadang tidak sempat untuk mengikuti pelatihan pada
bidang masing-masing. Hasil tabel 5.12, sebesar 85,2 responden menyatakan sangat setuju
dan setuju mengenai pernyataan pengembangan personil. Hal ini berarti bahwa SPI sudah mampu menjalankan peranannya secara efektif dan
sangat efektif dalam hal pengembangan personil. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Umpan balik dari manajemen lainnya
Tujuan indikator ini adalah untuk mengetahui dukungan yang diberikan oleh para manajemen lainnya terhadap para auditor internal
dalam melakukan pemeriksaan. Hasil penilaian responden mengenai umpan balik dapat dilihat pada tabel 5.13.
Tabel 5.13 Nilai Skor Umpan Balik dari Manajemen Lainnya
Pernyataan per Indikator
Penilaian Responden SS
S TS STS
Pernyataan 16 12 22.2 35 64.8
7 13
Sumber: Data primer diolah
Keterangan SS
: Sangat Setuju TS
: Tidak Setuju S
: Setuju STS
: Sangat Tidak Setuju
Hasil tabel 5.13 menunjukan tanggapan sangat setuju sebesar 22,2, setujusebesar 64,8 dan hanya mendapatkan tanggapan tidak setuju
sebanyak 13.Divisi pabrikasi adalah responden yang paling banyak memberikan tanggapan tidak setuju atas pernyataan dalam kuesioner
mengenai indikator umpan balik dari manajemen lain, hal ini kemungkinan dikarenakan menurut divisi pabrikasi ini masih terdapat
pihak-pihak yang kurang ikut andil dalam memberikan akses untuk melaksanakan audit.
Hasil tabel 5.13, sebesar 87 responden menyatakan sangat setuju dan setuju mengenai indikator umpan balik dari manajemen lainnya dalam
pernyataan responden bersedia memberikan akses yang diperlukan untuk audit internal untuk melaksanakan audit berupa informasi, fasilitas,
maupun catatan. Hal ini berarti bahwa SPI sudah mampu menjalankan peranannya secara sangat efektif dan efektif dalam hal memberikan akses
yang diperlukan untuk auditor internal melaksanakan audit berupa informasi, fasilitas maupun catatan.
8. Tercapainya program pemeriksaan
Audit Internal dikatakan efektif salah satunya jika telah mencapai program pemeriksaan. Hasil penilaian responden mengenai pencapaian
program pemeriksaan dapat dilihat pada tabel 5.15
Tabel 5.14 Nilai Skor Tercapainya Program Pemeriksaan
Pernyataan per Indikator
Penilaian Responden SS
S TS
STS Pernyataan 6
7 13
40 74
7 13
Pernyataan 9 5
9.25 32 59.25 17
31.5 11.11
66.67 22.22
Sumber: Data primer diolah
Keterangan: SS
: Sangat Setuju TS
: Tidak Setuju S
: Setuju STS
: Sangat Tidak Setuju Apabila laporan audit internal jelas dan logis, maka program
pemeriksaan telah tercapai. Pernyataan ini sudah dicapai pada PT PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Madubaru, terbukti dengan sedikitnya tanggapan tidak setuju terhadap pernyataan 6 serta tanggapan setuju yang mencapai 74.
Menurut Tugiman 1997, tercapainya program pemeriksaan meliputi tindakan evaluasi terhadap risiko objek yang diperiksa. Pernyataan 9
mendapatkan tanggapan setuju yang besar, akan tetapi masih terdapat 22,22 responden yang memberikan tanggapan tidak setuju. Divisi
instalasi adalah responden yang memberikan tanggapan tidak setuju paling banyak daripada divisi lain mengenai indikator tercapainya program
pemeriksaan, hal ini terjadi kemungkinan dikarenakan oleh masih adanya laporan audit internal yang kurang jelas dan audit internal tidak melakukan
evaluasi, pengontrolan, maupun pengawasan. Tabel 5.15menunjukkan 77,78responden memberikan penilaian
sangat setuju dan setuju mengenai indikator terciptanya pencapaian program pemeriksaan dalam pernyataan laporan audit jelas dan logis dan
juga audit internal melakukan evaluasi, pengawasan, dan pengontrolan dalam pelaksanaan good corporate governance. Hal ini berarti bahwa SPI
sudah mampu menjalankan peranannya secara sangat efektif dan efektif sehingga pencapaian program pemeriksaan meskipun terdapat responden
yang memberikan tanggapan tidak setuju.