hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan. PT. Madubaru juga memberikan beberapa jaminan sosial kepaa karyawannya antara lain: Program
JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja untuk semua karyawan, hak pensiun untuk karyawan tetap Pimpinan dan Pelaksana, Program Taskat
Tabungan Asuransi Kesejahteraan Hari Tua, Koperasi Karyawan dan Pensiunan PT. Madubaru, Perumahan Dinas untuk Karyawan Tetap, Poliklinik
dan Klinik KB perusahaan untuk semua Karyawan, Taman Kanak-Kanak Perusahaan untuk Karyawan dan Umum, Sarana Olah Raga dan Kesenian
untuk Karyawan Tetap, Pakaian Dinas untuk Karyawan Tetap, Biaya Pengobatan, dan Rekreasi Karyawan dan Keluarga.
G. Produksi
Produk utama dari PT. Madubaru yaitu Gula PasirGKP Gula Kristal Putih, mutu dari produk ini ditinjau oleh P3GI Pusat Penelitian Perkebunan
Gula Indonesia. Produk sampingan PT. Madubaru adalah Alkohol Murni kadar 96 dan Spiritus Bakar kadar 94, mutu dari produk ini ditinjau
Balai Penelitian Kimia Departemen Perindustrian dan PT. Sucofindo Indonesia.
Masa produksi PT. Madubaru Yogyakarta dilakukan pada bulan Mei - Oktober dan dilakukan 24 jam perhari. Produksi tersebut rata-rata
menghasilkan Gula SHS ±25.000 – 35.000 ton per tahun dengan menggunakan
bahan baku tebu ±400.000 – 500.000 ton per tahun. Sedangkan untuk Alkohol
Murni dan Spiritus Bakar yang dihasilkan per tahun ±7,5 – 8 juta liter per
tahun dengan menggunakan bahan baku tetes tebu 25.000 ton per tahun.
H. Pemasaran
Sebelum pertengahan 1997 produksi Gula PT. Madubaru dibeli secara monopoli oleh Pemerintah melalui Badan Urusan Logistik Bulog dengan
harga yang ditentukan oleh Pemerintah.Keadaan tersebut mulai berubah pada saat terjadi krisis moneter di Indonesia, dimana penjualan gula tidak lagi
dilakukan secara monopoli oleh Bulog sehingga PT. Madubaru bisa menjual langsung kepada konsumen.Penentuan harga gula ditetapkan berdasarkan
keseimbangan antara permintaan dan penawaran oleh produsen.Daerah pemasaran produksi gula PT. Madubaru adalah DIY dan Jawa Tengah.
Pemasaran untuk Alkohol dan Spiritus juga dilakukan sendiri oleh perusahaan melalui distributor yang tersebar di beberapa daerah.Penetapan
harga jual Alkohol dan Spiritus berdasarkan Surat Keputusan ASED Asosiasi
Spiritus Etanol dan Derivatnya no.10KU-ASEDVII98 tanggal 2 Juli 1998.
35
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Karakterisitik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah karyawan divisi pengawasanSPI, divisi akuntansi, divisi SDM Umum, divisi pemasaran, divisi pabrikasi,
dan divisi instalasi. Total kuesioner yang disebarkan kepada sampel penelitian adalah 71 kuesioner. Dari total 71 kuesioner yang disebarkan, 11
kuesioner tidak kembali, 6 kuesioner tidak lengkap, dan hanya 54 kuesioner yang dapat dianalisis.
Data mengenaikarakteristikrespondenadalahsebagaiberikut: 1.
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frekuensi Presentase
Laki-Laki 29
53.7
Perempuan 25
46.3
Total 54
100
Sumber: Data diolah
Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa frekuensi responden laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan frekuensi responden
perempuan.Frekuensi responden laki-laki sebanyak 29 responden dan frekuensi responden perempuan sebanyak 25 responden.