Network Simulator 2 NS-2 LANDASAN TEORI

14 Gambar 2.6 Cara Kerja RIP Setelah Terjadi Update

2.4.4 Kekurangan RIP

Kekurangan dari routing protocol ini adalah terbatasannya jumlah lompatan hop yang dapat dijangkau, dimana hop maksima l yang bisa dijangkau adalah 15 hop. Selain itu RIP memilik i kekurangan lain yaitu :  Slow convergence.  Instability : Setelah router atau link terputus RIP membutuhka n beberapa waktu untuk menstabilkan.  Hanya dapat menggunakan hop count sebagai metric.  RIP menggunakan bandwith yang besar : Mengirimkan seluruh tabel routing ketika update.

2.5 Network Simulator 2 NS-2

NS-2 merupakan salah satu tool yang sangat berguna untuk menunjukkan simulasi jaringan melibatkan Local Area Network LAN, Wide Area Network WAN, dan telah mengalami perkembangan untuk memasukkan didalamnya jaringan nirkabel wireless dan juga jaringan ad- hoc [6]. Ada beberapa keuntungan menggunakan NS sebagai perangkat lunak simulasi pembantu analisis dalam riset, antara lain adalah NS dilengkapi dengan tool validasi yang digunakan untuk menguji kebenaran pemodelan yang ada pada NS. Secara default, semua pemodelan NS akan dapat melewati proses validasi ini. Pemodelan media, protokol dan 15 komponen jaringan yang lengkap dengan perilaku trafiknya sudah disediakan pada library NS [6]. NS juga bersifat open source dibawah Gnu Public License GPL dan berkembang menjadi lebih dinamis, sehingga lebih friendly dan leluasa ketika digunakan dalam sistem operasi linux ubuntu. Akan tetapi untuk menjalankan dalam sistem operasi windows tidak perlu khawatir, dan terlebih dahulu menginstal cygwin yang berfungsi sebagai linux environment . NS dapat di-download dan digunakan secara gratis melalui web site NS, yaitu http:www.isi.edunsnam

2.5.1 Fungsi NS

Adapun beberapa fungsi pada NS-2, yaitu [6] :  Mendukung jaringan kabel wired - Protokol routing Distance Vector, Link State - Protokol Transport : TCP, UDP - Sumber trafik : web, ftp, telnet, cbr, real audio - Tipe antrian yang berbeda : drop tail, RED - Quality of Service QoS : Integrated Services dan Differentiated Services - Emulation  Mendukung jaringan nirkabel wireless - Protokol routing ad hoc: AODV, DSR, DSDV, TORA; Jaringan hybrid; Mobile IP; Satelit; Senso-MAC; Model propagasi: two-ray ground, free space, shadowing  Tracing  Visualisasi - Network Animator NAM - Trace Graph 16  Kegunaan - Pembangkit pergerakan mobile setdest –v versi –n jumlah node –p waktu pause –s kecepatan –t waktu simulasi – x panjang area –y lebar area File keluaran - Pembangkit pola trafik CBR TCP traffic Ns cbrgen.tcl [- type cbr | tcp] [-nn jumlah node] [-seed seed] [-mc koneksi] [-rate rata-rata]

2.5.2 AWK

AWK scripts merupakan Unix tool yang sangat bermanfaat untuk melakukan proses parsing yang bentuknya menyerupai keluaran file keluaran .tr yang bisa diartikan sebagai tabel. Proses parsing merupakan salah satu teknik yang dipakai untuk mengambil data yang disediakan oleh trace-file. Tiap tabel berisi beberapa record. Masing-masing baris pada file di atas dianggap sebagai record. Kemudian tiap record terdiri atas beberapa field yang dipisahkan dengan tanda spasi. Ada beberapa cara untuk menggunakan AWK, tetapi penulis hanya menggunakan dua cara, yaitu: 1. Mengeksekusi perintah AWK sebagai command line. gawk [-f field- separator] ‘commands’ input-files Pada perintah di atas ‘commands’ adalah instruksi- instruksi AWK yang ingin dijalankan. Penggunaan –F field separator sifatnya optional, karena AWK menggunakan spasi sebagai default field separator. 2. Seluruh instruksi AWK kita tuliskan dalam sebuah file berekstensi .awk. Kemudian pemanggilan perintah awk dilakukan dengan : gawk –f awk-script-file input-files 17

BAB III PERENCANAAN SIMULASI JARINGAN