Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

sehingga dapat mengakibatkan kesalahan tersebut terulang kembali dimana hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase produk cacat dalam 3 bulan sebesar 4. Oleh sebab itu, perusahaan ingin mengetahui hal-hal yang menyebabkan produk cacat tersebut sehingga perusahaan dapat mengurangi jumlah produk cacat yang terjadi dalam perusahaan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis melakukan penelitian yang diberi judul “ANALISIS DAN USULAN PERBAIKAN KUALITAS KURSI LIPAT YAMATO DI PERUSAHAAN PT. CHITOSE INDONESIA MFG DENGAN MENGGUNAKAN METODA DMAIC.

1.2 Identifikasi Masalah

Permasalahan yang terjadi di PT. Chitose Indonesia, mfg adalah masih tingginya jumlah cacat pada kursi lipat Yamato dan hal ini lebih banyak disebabkan pada saat proses produksi dibandingkan cacat pada bahan baku. Kursi lipat Yamato yang cacat merugikan perusahaan, karena produk yang cacat tidak dijual maupun diberikan kepada pihak manapun. Selain itu, di bagian QC bertugas untuk melakukan pemeriksaan 100 yaitu memisahkan produk yang cacat dan tidak cacat. dan tidak ada tindakan lebih lanjut dari perusahaan untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi Hal ini menyebabkan perusahaan sulit untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya cacat secara terperinci dan mengontrol produksinya agar mencapai target atau kualitas yang maksimal. Dengan demikian, kesalahan yang sama tersebut terus dilakukan berulang-ulang padahal dengan banyaknya produk cacat yang dihasilkan pada saat proses produksi selain menyebabkan penurunan kualitas produk tersebut juga mengakibatkan pemborosan sumber daya perusahaan waktu, bahan baku, tenaga dan sebagainya. Cacat yang terjadi pada kursi lipat Yamato yaitu cacat Pipa Kentob PK, dan cacat Pelubangan Tidak Sempurna PTS, cacat Chrome Terkelupas CT, cacat Belang B, dan cacat Kotor K. Berikut ini adalah jenis produk cacat yang dapat dilihat pada Tabel 1.1 Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.1 Jenis Produk cacat Jumlah cacat Jumlah produk Jumlah PK PTS CT B K produk cacat produksi Desember-05 693 609 441 630 441 2814 2100 52500 Januari-06 588 420 525 546 399 2478 1890 47250 Februari-06 630 546 420 504 462 2562 2079 51975 Rata-rata persentase cacat3bln 4 Bulan Jenis cacat Sumber: data kursi lipat Yamato, PT. Chitose Indonesia, mfg 2005-2006

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penyusunan laporan ini, penulis membatasi permasalahan yang terjadi sehingga tidak menyimpang dari pencapaian tujuan penelitian dan lingkup pembahasan. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Produk yang diamati adalah kursi lipat Yamato. 2. Penelitian membahas tentang tahap Define, Measure, Analyze, Improve dan Control Dalam pembuatan Tugas Akhir ini tahap Improve dan Control hanya sampai usulan tidak dilakukan implementasi. 3. Tidak membahas masalah biaya.

1.4 Perumusan Masalah