Alur Proses Perhitungan Waris

Keterangan Tabel: O Mendapat Semua Warisan X Tidak Mendapat Warisan © Mendapat Semua Warisan atau Sisa C Mendapat Sisa Warisan U Bersekutu atas Semua Warisan 23 Bersktutu atas 23 Warisan 13 Berskutu atas 13 Warisan Bersekutu dengan ketentuan, pria:wanita = 2:1 Yang termasuk Famili: 1. Cucu laki-laki =anak dari anak perempuan 2. Cucu perempuan =anak dari anak perempuan 3. Buyut laki-laki =anak dari cucu dari anak laki-laki 4. Buyut perempuan =anak dari cucu dari anak laki-laki 5. Keponakan perempuan kandung =anak dari saudara laki-laki kandung 6. Keponakan perempuan se-ayah =anak dari saudara laki-laki se-ayah 7. Keponakan laki-laki kandung =anak dari saudara perempuan kandung 8. Keponakan perempuan kandung =anak dari saudara perempuan kandung 9. Keponakan laki-laki se-ayah =anak dari saudara perempuan se-ayah 10. Keponakan perempuan se-ayah =anak dari saudara perempuan se-ayah 11. Keponakan laki-laki se-ibu =anak dari saudara laki-laki se-ibu 12. Keponakan perempuan se-ibu =anak dari saudara laki-laki se-ibu 13. Keponakan laki-laki se-ibu =anak dari saudara perempuan se-ibu 14. Keponakan perempuan se-ibu =anak dari saudara perempuan se-ibu 15. Sepupu perempuan se-ibu =anak dari saudara ayah kandung 16. Sepupu perempuan se-ayah =anak dari saudara ayah se-ayah 17. Paman =saudara laki-laki se-ibu dari ayah 18. Bibi =saudara perempuan kandung dari ayah 19. Bibi =saudara perempuan se-ayah dari ayah 20. Bibi =saudara perempuan se-ibu dari ayah 21. Paman =saudara laki-laki kandung dari ibu 22. Paman =saudara laki-laki se-ayah dari ibu 23. Paman =saudara laki-laki se-ibu dari ibu 24. Bibi =saudara perempuan kandung dari ibu 25. Bibi =saudara perempuan se-ayah dari ibu 26. Bibi =saudara perempuan se-ibu dari ibu 27. Kakek ayah dari ibu 28. Uci =ibu dari kakek Cara Mempergunakan Tabel: a. Tentukan ahli waris yang berhak masih hidup b. Buat tabel berdasar ahli waris yang bersangkutan c. Angka yang terkecil pada kolom, adalah hak waris yang bersangkutan Contoh: Ahli Waris: istri, ayah, anak laki-laki, dan saudara laki-laki Pembagian: Istri = 18 Bagian Ayah = 16 Bagian Anak = Sisa Saudara laki-laki = Tidak dapat Catatan: Warisan adalah sisa dari harta peninggalan sesudah dikeluarkan: a. Hutang b. Wasiat tidak lebih dari 13 harta

c. Biaya pemakaman

3.2.4 Data Flow Diagram DFD

Sebelum mengimplementasi program, maka dilakukan pembuatan DFD Data Flow Diagram . DFD adalah suatu grafik yang menjelaskan sebuah sistem dengan menggunakan bentuk-bentuk atau simbol untuk menggambarkan aliran data dari proses- proses yang saling berhubungan. DFD menggambarkan input, process, dan output yang terjadi dalam suatu sistem. DFD juga menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem. Dalam mendokumentasikan sebuah sistem, DFD mempunyai level-level mulai dari yang terkecil, yaitu level 0 atau sering disebut context diagram. Context Diagram ini merupakan gambaran paling umum dari sistem, yang hanya memiliki satu proses saja untuk mewakili seluruh sistem. Semakin bertambahnya level dalam DFD akan semakin detail digambarkannya proses-proses yang ada pada sistem, tetapi yang boleh bertambah hanya proses dan data flow saja. Sedangkan untuk data source, jumlahnya harus tetap dengan yang ada pada context diagram. Khusus untuk data store, pada context diagram masih belum digambarkan, akan tampak pada level 1 dan konsisten jumlahnya sampai pada level berikutnya.

3.2.4.1 Perancangan Diagram Konteks Context Diagram

Diagram konteks context diagram digunakan untuk menggambar hubungan inputoutput antara sistem dengan dunia luarnya, suatu diagram konteks selalu mengandung satu proses saja yang mewakili proses seluruh sistem. Perancangan data flow diagram dimulai dari menentukan entitas yang terlibat dalam sistem serta aliran data yang keluar dan masuk sistem dari entitas-entitas tersebut. Gambar 3.3 di bawah menerangkan gambaran dari seluruh sistem aplikasi kuesioner ini secara umum. Gambar 3.3 Konteks Diagram Sistem Aplikasi Waris

3.2.4.2 Data Flow Diagram Level 0

Level 0 DFD menunjukkan bagaimana sistem ini dibagi menjadi sub-sistem proses, masing-masing berhubungan dengan satu atau lebih data mengalir ke atau dari agen eksternal, dan yang bersama-sama memberikan semua fungsi sistem sebagai keseluruhan. Hal ini juga mengidentifikasi menyimpan data internal yang harus ada supaya sistem untuk melakukan tugasnya, dan menunjukkan aliran data antara berbagai bagian dari sistem. Semua proses pada konteks diagram diturunkan atau didetailkan lagi ke DFD