Koneksi Web ke Database

Beberapa website membutuhkan subskripsi data masukan agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut. Penemu website adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan website yang tersambung dengan jaringan, pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan memperbarui informasi kepada sesama peneliti di tempat dia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN tempat dimana Tim bekerja menginformasikan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh semua orang. Sebuah website bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website itu menujukkan beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah website bisa berisi hyperlink pranala yang menghubungkan ke website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara website yang dibuat oleh individu perseorangan dengan website yang dibuat oleh organisasi bisnis bisa saja tidak kentara.

2.13.2 Koneksi Web ke Database

1. Buat sebuah file khusus untuk koneksi saja Cara ini mirip sebuah modul, dimana modul ini nantinya akan kita gunakan pada semua halaman web yang terhubung ke dalam database phpmyadmin. Contoh file yang saya buat koneksi.php 2. Ketikkan Script Berikut Ini: Berikut penjelasannya: § host = localhost; Di sini saya membuat sebuah variable bernama host yang berisi localhost. Ini semua karena saya menggunakan server local, yakni pada komputerku. Kalau seandainya, rekan-rekan menggunakan 2 komputer dimana komputer server berada dengan komputer client, anda bisa mengganti localhost dengan no IP komputer server. Contoh: host = 185.265.45.26; § username = root; password = 123; Variabel username dan password berisi user dan password database yang saya buat. Di sini saya menggunakan user “root”, dimana ni merupakan user tertinggi dalam sebuah database. Apabila anda tidak menggunakan user root, anda bisa menggunakan user anda dimana database anda berada. § database = db_latihan; Variabel database saya buat untuk memberikan nilai berupa nama database yang akan saya gunakan. § koneksi = mysql_connecthost,username,password; Ini adalah cara koneksi database phpmyadmin dengan php. Sebenarnya anda bisa juga tidak menggunakan variable koneksi. Di sini, variable koneksi saya gunakan untuk mengetes, apakah koneksi berhasi ataukah koneksi yang saya lakukan gagal. § if koneksi { echo Koneksi Sukses; } else { echo Koneksi Gagal; } Cara ini saya gunakan untuk mengetes apakah koneksi berhasil atau tidak. Apabila koneksi berhasil, pada halaman web akan tampil pesan “Koneksi Sukses”. Sebaliknya jika gagal akan muncul pesan “Koneksi Gagal” 3. Buat Include Pada Setiap Halaman Web Hal ini berfungsi ketika anda membutuhkan koneksi, anda tidak perlu mendeklarasikan ulang koneksi ke dalam database pada setiap halaman web. Anda cukup menggunakan include. Kenapa saya buat seperti itu? Karena apabila ada kesalahan pada koneksi, anda tidak perlu merubah satu persatu halaman web. Anda cukup merubah script yang terdapat pada koneksi.php 34

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dijelaskan alur perancangan dan pembuatan aplikasi perhitungan harta waris meliputi perancangan komponen system, perancangan data, perancangan proses, untuk perancangan alur bisnisnya penulis menggunakan Data Flow Diagram DFD. Selain itu dirancang juga Conceptual Data Model CDM, Physical Data Model PDM, serta penyusunan tabel database dan interface design.

3.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan permasalahan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat mengenai pembagian harta warisan, dapat diidentifikasikan masalahnya antara lain: 1. Ketidaktahuan masyarakat terhadap aturan hukum waris Islam. 2. Tidak tersedianya aplikasi perhitungan mengenai pembagian harta warisan yang bisa diakses secara online untuk mempermudah mendapatkan hukum waris di mana saja dengan hanya terhubung melalui internet.

3.2 Analisa dan Perancangan Sistem

Untuk membuat perancangan dan desain digunakan model-model yang telah ada dan sudah banyak digunakan. Diantara model-model tersebut antara lain sistem flow diagram ataupun perancangan hubungan relasi antar tabel. Tahap-tahap yang digunakan dalam mendesain aplikasi perhitungan pembaian harta warisan berdasarkan syariah Islam adalah: 1. Membuat flowchart proses input 2. Membuat Work Flow Aplikasi 35 3. Membuat Alur Proses Perhitungan Waris 4. Alur Proses Sistem Melalui DFD

3.2.1 Flowchart

Merupakan baganchart yang menunjukkan alirflow di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Adapun gambaran dari flowchart proses input adalah sebagai berikut: Gambar 3.1 Flowchart Proses Input Pada diagram alir diatas dapat dijelaskan mulai dengan menginputkan jumlah harta yang