N o
Indikator Tahun
2009 2010
2011 2012
2013
Usaha Bantuan
Pemerintah - Koperasi
Rp
2.289.000.00 2.389.000.000
3.386.000.000 3.636.000.000
3.780.000.000
- UKM Rp
- -
- -
392.000.000
Sumber : LKPJ AMJ Periode 2008-2013
p. Penanaman Modal
Kinerja pembangunan pada pelayanan urusan penanaman modal selama periode 2009-2013, dalam mempertahankan
kesinambungan laju pertumbuhan ekonomi di Kota Tual, peranan Investasi masih sangat dibutuhkan baik dalam
bentuk Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN maupun dalam bentuk Penanaman Modal Asing PMA, sampai
dengan tahun 2012 jumlah perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN yang berinvestasi di Kota Tual
sebanyak 177 Perusahaan dengan nilai investasi sebesar Rp.6.425.000.000,-. Didominasi industri perdagangan.
Total perusahaan yang terdaftar dan beroperasi di Kota Tual sebanyak 118 perusahaan Peningkatan tersebut didukung
dengan adanya layanan One Stop Service OSS yang memberikan kemudahan dalam mengurus perizinan
disamping keamanan yang kondusif, infrastruktur meningkat lebih baik, dan promosi investasi. Kesemuanya itu akan
berdampak pada meningkatnya rasio daya serap tenaga kerja. Upaya peningkatan investasi kedepan, adalah
perlunya dukungan peraturan yang jelas mengenai insentif investasi yang dapat diberikan oleh pemerintah daerah guna
memacu pertumbuhan investasi. Dengan demikian perwujudan Kota Tual sebagai Kabupaten perdagangan dan
jasa akan lebih mampu bersaing dengan daerah lain dalam menarik minat investor dalam maupun luar negeri.
q. Kebudayaan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kota Tual Tahun 2015
II - 55
Jumlah sanggar seni di Kota Tual selama 5 tahun 2009- 2013 tetap 17 buah. Sedangkan gedung kesenian sampai
tahun 2010 belum ada di Kota Tual. Hal ini menunjukkan bahwa masih kurang responsifnya masyarakat terhadap
kesenian tradisional. Demikian pula dengan perkembangan sarana prasarana gedung kesenian menunjukkan masih
minimnya dan rendahnya baik dari sisi jumlah dan pelaku seni dan budayanya. Tantangan kedepan diperlukan
kegiatan-kegiatan yang lebih bisa mempromosikan Kota Tual sebagai tempat tujuan wisata, tidak lagi hanya sebagai
tempat singgah sementara. Selain itu perbaikan dan penyempurnaan di bidang sarana penyelenggaraan
kesenian juga diperlukan dalam mendukung bentuk promosi tersebut. Sedangkan pelestarian benda maupun bangunan
cagar budaya dilakukan agar lebih bisa menonjolkan ciri dan landmark Kota Tual dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan.
r. Pemuda dan Olah raga
Kinerja pembangunan pada pelayanan urusan pemuda dan olah raga selama periode 2009-2013 menggambarkan
penyelenggaraan pembangunan pemuda dan olahraga selama lima tahun terakhir tidak mengalami pertumbuhan,
jumlah klub olah raga selama 5 tahun sebanyak ... buah pada tahun 2013, namun rasionya masih rendah yaitu 0,55
pada tahun 2013. Begitu pula kondisi sarana dan prasarana olah raga. Permasalahan kedepan berkaitan dengan
pelayanan olah raga dan kepemudaan adalah upaya pembinaan dini terhadap pemuda melalui pendekatan
institusional baik melalui institusi pendidikan, sekolah dan pramuka maupun institusi kepemudaan seperti KNPI dan
Karang Taruna. Sedangkan untuk ketersediaan sarana dan prasarana olah raga dengan standar nasional saat ini masih
terbatas dan belum terkelola dengan baik pusat olah raga Sport center.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Kota Tual Tahun 2015
II - 56
s. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri