STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Instrumen Akreditasi SMALB

8

III. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

26. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif di bawah bimbingan guru.  A. 76  100 mata pelajaran memuat tugas yang memberikan kesempatan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif di bawah bimbingan guru.  B. 51  75 mata pelajaran memuat tugas yang memberikan kesempatan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif di bawah bimbingan guru.  C. 26  50 mata pelajaran memuat tugas yang memberikan kesempatan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif di bawah bimbingan guru.  D. 1  25 mata pelajaran memuat tugas yang memberikan kesempatan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif di bawah bimbingan guru  E. Tidak ada mata pelajaran memuat tugas yang memberikan kesempatan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif di bawah bimbingan guru 27. Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari sesuai ketunaan siswa.  A. 76  100 mata pelajaran memuat kegiatan belajar siswa dalam memecahkan masalah.  B. 51  75 mata pelajaran memuat kegiatan belajar siswa dalam memecahkan masalah.  C. 26  50 mata pelajaran memuat kegiatan belajar siswa dalam memecahkan masalah.  D. 1  25 mata pelajaran memuat kegiatan belajar siswa dalam memecahkan masalah.  E. Tidak ada mata pelajaran memuat kegiatan belajar siswa dalam memecahkan masalah. 9 28. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis danatau mengenal gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar.  A. 76 — 100 RPP mata pelajaran memuat kegiatan pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial.  B. 51 — 75 RPP mata pelajaran memuat kegiatan pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial.  C. 26 — 50 RPP mata pelajaran memuat kegiatan pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial.  D. 1 — 25 RPP mata pelajaran memuat kegiatan pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial.  E. Tidak ada RPP mata pelajaran yang memuat kegiatan pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial. 29. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri.  A. Sekolah memfasilitasi kegiatan pembelajaran mandiri dengan me- manfaatkan sumber belajar: bahan ajar, buku teks, perpustakaan, sumber belajar lapanganlainnya, dan internetkomputer edukasi.  B. Sekolah memfasilitasi kegiatan pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan sumber belajar: bahan ajar, buku teks, perpustakaan, dan sumber belajar lapanganlainnya.  C. Sekolah memfasilitasi kegiatan pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan sumber belajar: bahan ajar, buku teks, dan perpustakaan.  D. Sekolah memfasilitasi kegiatan pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan sumber belajar: bahan ajar dan buku teks.  E. Sekolah tidak pernah memfasilitasi kegiatan pembelajaran mandiri dengan memanfaatkan sumber belajar. 30. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari informasi dari lingkungan sekitar yang dihadapinya secara sederhana dalam satu tahun terakhir.  A. Sekolah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi dari lingkungan sekitar.  B. Sekolah melaksanakan 3 kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi dari lingkungan sekitar.  C. Sekolah melaksanakan 2 kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi dari lingkungan sekitar. 10  D. Sekolah melaksanakan 1 kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi dari lingkungan sekitar.  E. Sekolah tidak pernah melaksanakan kegiatan pembiasaan untuk mencari informasi dari lingkungan sekitar. 31. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya, dalam satu tahun terakhir.  A. Sekolah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.  B. Sekolah melaksanakan 3 kegiatan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.  C. Sekolah melaksanakan 2 kegiatan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.  D. Sekolah melaksanakan 1 kegiatan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.  E. Sekolah tidak pernah melaksanakan kegiatan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. 32. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan mengekspresikan kegiatan seni dan budaya sesuai dengan potensi yang dimiliki, dalam satu tahun terakhir.  A. Sekolah memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan seni dan budaya.  B. Sekolah memfasilitasi 3 kegiatan seni dan budaya.  C. Sekolah memfasilitasi 2 kegiatan seni dan budaya.  D. Sekolah memfasilitasi 1 kegiatan seni dan budaya.  E. Sekolah tidak pernah memfasilitasi kegiatan seni dan budaya. 33. Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasi karya seni dan budaya secara sederhana.  A. Sekolah memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan mengapresiasi karya seni dan budaya.  B. Sekolah memfasilitasi 3 kegiatan mengapresiasi karya seni dan budaya.  C. Sekolah memfasilitasi 2 kegiatan mengapresiasi karya seni dan budaya.  D. Sekolah memfasilitasi 1 kegiatan mengapresiasi karya seni dan budaya.  E. Sekolah tidak pernah memfasilitasi kegiatan mengapresiasi karya seni dan budaya. 11 34. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab seiring perkembangan siswa.  A. Sekolah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan kesiswaan untuk menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.  B. Sekolah melaksanakan 3 kegiatan kesiswaan untuk menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.  C. Sekolah melaksanakan 2 kegiatan kesiswaan untuk menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.  D. Sekolah melaksanakan 1 kegiatan kesiswaan untuk menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab.  E. Sekolah tidak pernah melaksanakan kegiatan kesiswaan untuk menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab. 35. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya dalam satu tahun terakhir.  A. Sekolah menjalankan 4 atau lebih kegiatan belajar untuk mematuhi aturan-aturan sosial.  B. Sekolah menjalankan 3 kegiatan belajar untuk mematuhi aturan- aturan sosial.  C. Sekolah menjalankan 2 kegiatan belajar untuk mematuhi aturan- aturan sosial.  D. Sekolah menjalankan 1 kegiatan belajar untuk mematuhi aturan- aturan sosial.  E. Sekolah tidak pernah menjalankan kegiatan belajar untuk mematuhi aturan-aturan sosial. 36. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, dan bugar, dalam satu tahun terakhir.  A. Sekolah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pembiasaan untuk hidup bersih, sehat, dan bugar.  B. Sekolah melaksanakan 3 kegiatan pembiasaan untuk hidup bersih, sehat, dan bugar.  C. Sekolah melaksanakan 2 kegiatan pembiasaan untuk hidup bersih, sehat, dan bugar.  D. Sekolah melaksanakan 1 kegiatan pembiasaan untuk hidup bersih, sehat, dan bugar.  E. Sekolah tidak pernah melaksanakan kegiatan pembiasaan untuk hidup bersih, sehat, dan bugar. 12 37. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk mendapatkan hasil terbaik, dalam satu tahun terakhir.  A. Sekolah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pembelajaran yang menumbuhkan sikap sportif.  B. Sekolah melaksanakan 3 kegiatan pembelajaran yang menumbuhkan sikap sportif.  C. Sekolah melaksanakan 2 kegiatan pembelajaran yang menumbuhkan sikap sportif.  D. Sekolah melaksanakan 1 kegiatan pembelajaran yang menumbuhkan sikap sportif.  E. Sekolah tidak pernah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menumbuhkan sikap sportif. 38. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dan bertanggungjawab dalam wadah NKRI.  A. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan belajar yang melibatkan siswa.  B. Melaksanakan 3 kegiatan belajar yang melibatkan siswa.  C. Melaksanakan 2 kegiatan belajar yang melibatkan siswa.  D. Melaksanakan 1 kegiatan belajar yang melibatkan siswa.  E. Tidak melaksanakan kegiatan belajar yang melibatkan siswa. 39. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan.  A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih program pembentukan karakter siswa.  B. Melaksanakan 3 jenis program pembentukan karakter siswa.  C. Melaksanakan 2 jenis program pembentukan karakter siswa.  D. Melaksanakan 1 jenis program pembentukan karakter siswa.  E. Tidak melaksanakan program pembentukan karakter siswa. 13 40. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain dalam pergaulan masyarakat.  A. 91  100 silabus mata pelajaran PKn dan IPS memuat kegiatan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain.  B. 81  90 silabus mata pelajaran PKn dan IPS memuat kegiatan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain.  C. 71  80 silabus mata pelajaran PKn dan IPS memuat kegiatan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain.  D. 61  70 silabus mata pelajaran PKn dan IPS memuat kegiatan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain.  E. Kurang dari 61 silabus mata pelajaran PKn dan IPS memuat kegiatan untuk memahami hak dan kewajiban orang lain. 41. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangannya.  A. Sekolah memfasilitasi 4 jenis atau lebih kegiatan pembiasaan untuk menjalankan ajaran agama yang dianut.  B. Sekolah memfasilitasi 3 jenis kegiatan pembiasaan untuk menjalankan ajaran agama yang dianut.  C. Sekolah memfasilitasi 2 jenis kegiatan pembiasaan untuk menjalankan ajaran agama yang dianut.  D. Sekolah memfasilitasi 1 jenis kegiatan pembiasaan untuk menjalankan ajaran agama yang dianut.  E. Sekolah tidak pernah melaksanakan kegiatan pembiasaan untuk menjalankan ajaran agama yang dianut. 42. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia.  A. Sekolah melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia.  B. Sekolah melaksanakan 3 kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia.  C. Sekolah melaksanakan 2 kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia.  D. Sekolah melaksanakan 1 kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia.  E. Sekolah tidak pernah melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia. 14 43. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui pembiasaan dan pengamalan.  A. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pengembangan diri setiap minggu.  B. Melaksanakan 3 kegiatan pengembangan diri setiap minggu.  C. Melaksanakan 2 kegiatan pengembangan diri setiap minggu.  D. Melaksanakan 1 kegiatan pengembangan diri setiap minggu.  E. Tidak melaksanakan kegiatan pengembangan diri. 44. Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai perbedaan pendapat.  A. 76  100 kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi danatau pembelajaran berkelompok.  B. 51  75 kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi danatau pembelajaran berkelompok.  C. 26  50 kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi danatau pembelajaran berkelompok.  D. 1  25 kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi danatau pembelajaran berkelompok.  E. Tidak ada kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan diskusi danatau pembelajaran berkelompok. 45. Siswa memperoleh pengalaman dalam menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok secara sederhana, dalam satu tahun terakhir.  A. Sekolah memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif.  B. Sekolah memfasilitasi 3 kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif.  C. Sekolah memfasilitasi 2 kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif.  D. Sekolah memfasilitasi 1 kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif.  E. Sekolah tidak memfasilitasi kegiatan siswa untuk menghasilkan karya kreatif. 15 46. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi secara jelas dan sederhana, dalam satu tahun terakhir.  A. Sekolah memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan siswa untuk berkomunikasi secara jelas dan sederhana.  B. Sekolah memfasilitasi 3 kegiatan siswa untuk berkomunikasi secara jelas dan sederhana.  C. Sekolah memfasilitasi 2 kegiatan siswa untuk berkomunikasi secara jelas dan sederhana.  D. Sekolah memfasilitasi 1 kegiatan siswa untuk berkomunikasi secara jelas dan sederhana.  E. Sekolah tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa untuk berkomunikasi secara jelas dan sederhana. 47. Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.  A. Sekolah memfasilitasi 4 atau lebih kegiatan pembiasaan untuk menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.  B. Sekolah memfasilitasi 3 kegiatan pembiasaan untuk menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.  C. Sekolah memfasilitasi 2 kegiatan pembiasaan untuk menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.  D. Sekolah memfasilitasi 1 kegiatan pembiasaan untuk menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.  E. Sekolah tidak pernah memfasilitasi kegiatan pembiasaan untuk menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana. 48. Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.  A. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ditetapkan 75,00 atau lebih.  B. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ditetapkan 70,00  74,90.  C. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ditetapkan 65,00  69,90.  D. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ditetapkan 60,00  64,90.  E. Rata-rata nilai ketuntasan belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ditetapkan kurang dari 60,00. 16 49. Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan vokasional dan pengembangan diri seiring dengan perkembangannya.  A. Sekolah memberikan 4 atau lebih layanan pengembangan vokasional dan pengembangan diri dalam satu tahun terakhir.  B. Sekolah memberikan 3 layanan pengembangan vokasional dan pengembangan diri dalam satu tahun terakhir.  C. Sekolah memberikan 2 layanan pengembangan vokasional dan pengembangan diri dalam satu tahun terakhir.  D. Sekolah memberikan 2 layanan pengembangan vokasional dan pengembangan diri dalam satu tahun terakhir.  E. Sekolah tidak memberikan layanan pengembangan vokasional dan pengembangan diri. 50. Siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk bekal hidup mandiri di tengah-tengah masyarakat dalam satu tahun terakhir.  A. Sekolah melakukan 4 atau lebih kegiatan praktek kerja lapangan PKL sederhana atau kegiatan keterampilan sederhana untuk menolong diri sendiri pada kelas terakhir.  B. Sekolah melakukan 3 kegiatan PKL sederhana atau kegiatan keterampilan sederhana untuk menolong diri sendiri pada kelas terakhir.  C. Sekolah melakukan 2 kegiatan PKL sederhana atau kegiatan keterampilan sederhana untuk menolong diri sendiri pada kelas terakhir.  D. Sekolah melakukan 1 kegiatan PKL sederhana atau kegiatan keterampilan sederhana untuk menolong diri sendiri pada kelas terakhir.  E. Sekolah tidak pernah melakukan kegiatan PKL sederhana. 17

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN