41
3.1.2 Pipa Saluran Air
Pipa saluran air ini dirancang dengan bentuk spiral karena mempertimbangkan luas penampang ruang pembakaran dan kemampuan dalam
pembentukan pola. Penggunaan material pada pipa saluran air menggunakan material yang bersifat konduktif. Mempertimbangkan faktor ekonomi dan
ketersediaan pada penjualan material maka dipilih menggunakan bahan material tembaga sebagai komponen pipa kalor dengan k= 385 Wm°C. Pada pipa
saluran air ini ditambahkan sekat pelat tembaga yang berfungsi sebagai sirip guna menambah luas permukaan media penangkap panas dan untuk menaikkan
efektifitas penukar kalor. Dibawah ini adalah gambar 3.2 rancangan dan bentuk hasil pembuatan pipa saluran air yang dilengkapi dengan pelat tembaga sebagai
sirip pada water heater.
Figure 13 Gambar 3.2 Rancangan dan pola hasil dari pembuatan penukar kalor
3.1.3 Pasak
Pasak dirancang secara sederhana dengan bentuk L yang nantinya akan diselipkan didalam tungku sebagai penyangga dari penukar kalor yang berada di
dalam tungku. Dalam rancangan akan dibuat sebanyak 2 buah dengan material
42 besi behel atau beton esser yang mudah dijumpai dalam pasaran material.
Berikut dibawah ini adalah gambar 3.3 gambar pasak yang digunakan dalam water heater.
Figure 14 Gambar 3.3 Pasak penyangga penukar kalor
3.1.4 Plat Penutup
Penutup atas pada water heater menggunakan material seng dengan ketebalan 0,5 mm dan dimensi panjang 450 mm dan lebar 190 mm. Penutup ini
akan digunakan sebagai variabel pada penelitian ini, yakni dengan melakukan pergeseran sejauh variabel yang ditentukan.
3.1.5 Selang Air
Selang air pada water heater menggunakan material yang ada dalam pasaran pada umumnya dengan ukuran 38” sepanjang 1 meter sebanyak 2 buah.
Selang air ini akan digunakan untuk mengalirkan air masuk kedalam pipa tembaga yang dipanasi dan mengalirkan air panas hasil pemanasan keluar
sistem water heater.
3.2
Pembuatan Water Heater
Pembuatan alat percobaan water heater ini dibantu oleh seorang pengrajin pelat yang ada di kota Surakarta, ini dimaksudkan agar waktu yang dibutuhkan
untuk pembuatan alat dapat cepat selesai. Hal-hal yang perlu untuk disiapkan dalam pembuatan water heater ini adalah :
43
3.2.1 Bahan
Water Heater
Bahan dalam pembuatan water heater secara garis besar terdiri dari pipa tembaga sebagai saluran air dengan diameter 38 inchi , pelat tembaga dengan
ketebalan 0,5 mm sebagai sirip dan seng sebagai body water heater. Hal lain secara detail disajikan dalam lampiran gambar detail.
3.2.2 Sarana dan Peralatan Yang Digunakan
Berikut ini adalah sarana dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan water heater adalah :
a. Alat penekuk plat, digunakan untuk menekuk lempengan seng.
b. Palu, digunakam saat menguatkan lipatan seng.
c. Gunting pelat, digunakan untuk memotong seng.
d. Tang , digunakan saat memasang sirip pipa tembaga dengan lengkungan
pipa tembaga. e.
Penggaris , digunakan untuk membuat garis pada bagian tertentu . f.
Alat pembengkok, untuk membengkokkan pipa. g.
Alat pemotong pipa, digunakan untuk memotong pipa tembaga.
3.2.3 Langkah-langkah Pengerjaan.