Gamb lampiran.
yang diren
3.1.1 Tu
T luar dan
panas da timbul d
sebagai spiral se
dilakuka Material
dengan didapatk
dinding- didapat
merupak T
bar rancan Berikut ini
ncanakan un
ungku Pem
ungku pem n dalam pe
ari bagian d dapat diserap
tempat ked ebagai kond
an oleh me l yang digun
alasan kare kan. Tungk
-dindingnya hanya dar
kan gambar
F Ta
ngan water i adalah pen
ntuk membu
manas .
manas ini di embakaran,
dalam tung p oleh pipa
dudukan pen duktor pana
edia kompo nakan dalam
ena faktor e ku pemanas
a hal ini k ri dasar tu
tungku wat
Figure 12 Ga
40 r heater s
njabaran dan uat water he
i rancang d hal ini be
gku dengan kalor secar
nukar kalor as dari api
or dengan a m perancang
ekonomis d ini diranc
karena alasa ungku . Di
ter heater
ambar 3.1 T selengkapny
n gambaran eater:
engan mem ertujuan seb
sisi luar tu ra maksimal
r yang beru hasil dari p
air yang ad gan adalah p
dan ketersed cang tidak m
an peneliti ibawah ini
Tungku wat ya disajika
n dari komp
mberikan se bagai isola
ungku sehin l. Tungku in
upa pipa tem pembakaran
da di dalam pelat seng k
diaan mater menggunak
an, sedang adalah ga
er heater an pada b
ponen komp
ekat antara u ator perpind
ngga panas ni juga berf
mbaga berb n gas LPG
m pipa tem ketebalan 0,
rial yang m kan lubang
kan udara ambar 3.1
bagian ponen
udara dahan
yang fungsi
entuk yang
mbaga. ,5mm
mudah pada
akan yang
41
3.1.2 Pipa Saluran Air
Pipa saluran air ini dirancang dengan bentuk spiral karena mempertimbangkan luas penampang ruang pembakaran dan kemampuan dalam
pembentukan pola. Penggunaan material pada pipa saluran air menggunakan material yang bersifat konduktif. Mempertimbangkan faktor ekonomi dan
ketersediaan pada penjualan material maka dipilih menggunakan bahan material tembaga sebagai komponen pipa kalor dengan k= 385 Wm°C. Pada pipa
saluran air ini ditambahkan sekat pelat tembaga yang berfungsi sebagai sirip guna menambah luas permukaan media penangkap panas dan untuk menaikkan
efektifitas penukar kalor. Dibawah ini adalah gambar 3.2 rancangan dan bentuk hasil pembuatan pipa saluran air yang dilengkapi dengan pelat tembaga sebagai
sirip pada water heater.
Figure 13 Gambar 3.2 Rancangan dan pola hasil dari pembuatan penukar kalor
3.1.3 Pasak