Rumusan Masalah Sejarah Ringkas Instansi

B. Rumusan Masalah

Pengawasan gaji dan upah sangatlah penting dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap penetapan sampai perindistribusian gaji yang dapat merugikan tenaga kerja atau instansi itu sendiri.Dengan adanya pengawasan yang tegas dan objektif, perusahaaninstansi dapat mendorong pegawai untuk semakin produktif lagi dan bertindak jujur terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Berdasarkan hal tersebut di atas maka panulis mencoba untuk membahas permasalahan “ Apakah Pengawasan Gaji dan Upah yang Diterapkan pada Badan Pengelola Keungan Daerah BPKD Kota Medan telah Memenuhi Syarat untuk Terciptanya Pengawasan Internal yang Baik?”.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian

Tujuan Penelitian yang dapat diperoleh setelah melakukan penelitian adalah: a. Untuk mengetahui prosedur dan penggajian yang diterapkan di BPKD Kota Medan. b. Untuk mengetahui dan menilai apakah pengendalian internal atas penggajian yang ditetapkan perusahaan telah sesuai dengan syarat unuk memenuhi pengawasan internal yang baik. c. Untuk mengetahui pihak-pihak yang terkait dalam mengawasi internal gaji dan upah Universitas Sumatera Utara

2. Manfaat penelitian

Manfaat Penilitian yang dapat diperoleh setelah melakukan penelitian adalah : a. Bagi penulis, untuk memperoleh pengetahuan praktis mengenai pengawasan internal gaji dan upah. b. Bagi perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan yang berarti. c. Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain untuk mengadakan penelitian di masa mendatang

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal surveyobservasi

Sebelum penelitian dimulai, peneliti terlebih dahulu menyusun jadwal penelitian. Adapun yang penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Jadwal SurveyObservasi dan Penyusunan Tugas Akhir No Keterangan Juni Juli I II III IV V VI VII 1. Pengesahan Penulisan Tugas Akhir 2. Pengajuan Judul Tugas Akhir 3. Permohonan Izin Riset 4. Penunjukan Dosen Pembimbing 5. Pengumpulan Data 6. Penyusunan Tugas Akhir 7. Bimbingan Tugas Akhir 8. Penyelesaian Tugas Akhir Universitas Sumatera Utara

2. Rencana isi

Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis.Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan secara singkat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitan, jadwal penelitian dan rencana isi. BAB II : BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH BPKD KOTA MEDAN Pada bab ini diuraikan tentang gambaran perumusan yang meliputi sejarah singkat, visi dan misi, struktur dan bagan organisasi Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota Medan,job description, jaringan kegiatan , kinerja kegiatan terkini, dan rencana kegiatan. BAB III :TOPIK PENELITIAN Dalam bab ini penulis membandingkan teori dengan praktek pada Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota Medan mengenai pengertian gaji dan upah, unsur – unsur gaji dan upah, penghitungan gaji dan upah, prosedur pencatatan gaji dan upah serta pengawasan intern gaji dan upah. BAB IV: PENUTUP Bab ini merupakan bab yang terakhir dari penulisan tugas akhir ini. Penulis akan memberikan kesimpulan yang didasarkan dari penjelasan bab terdahulu dan Universitas Sumatera Utara mencoba memberikan saran. Saran yang dirasakan perlu unutk efektivitas lembaga pendidikan tinggi negeri dimasa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara BAB II BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH BPKD KOTA MEDAN

A. Sejarah Ringkas Instansi

Badan Pengelola Keuangan Daerah dahulu masih berupa unit kerja yang kecil yaitu bagian keuangan secretariat daerah kotaMedan dengan tugas pokoknya mengelola keuangan pemerintah kota medan. Mengingat pada saat itu potensi tugas pengelolaan keuangan pemerintah kota medan belum begitu kompleks maka bagian keuangan kota medan terdiri dari 5 sub bagian yaitu: anggaran, perbendaharaan, gaji, verifikasi, pembukuan. Dengan peningkatan perkembangan pembangunan dan laju pertumbuhan penduduk kota medan, maka melalui peraturan daerah kota medan, bagian tersebut diatas ditingkatkan menjadi badan pengelola daerah keuangan yang tugas pokoknya mengelola keuangan pemerintah kota medan. Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan yang mampu sebagai konteks pelayanan publik dalam rangka penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik good govermance. Pengembangan dan peningkatan pengelolaan keuangan daerah yang bertujuan penataan organisasi perangkat daerah yang profesional dan berkualitas dalam sistem dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagai sarana pengembangan dan peningkatan pengelolaan keuangan daerah. Penataan organisasi perangkat daerah yang profesional guna pengawasan dan akuntabilitas, kualitas serta penyusunan pelaporan dan pengelolaan keuangan daerah.Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan berkeinginan agar setiap Aparatur Pemerintah Kota Medan berkemampuan melaksanakan tugasnya dengan Universitas Sumatera Utara baik, berdayaguna dan berhasilguna yang didukung dengan Kelembagaan Perangkat Daerah yang efektif dan efisien sehingga dapat terwujud pelayanan Pemerintah Kota Medan yang prima sesuai dengan sistem dan prosedur pengeloaan keuangan serta standar operasional dan prosedur SOP.

B. Visi dan Misi 1. Visi