Skenario Pengujian PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

4 Traffic Generator Untuk memberikan beban traffic TCP dan UDP pada jaringan, digunakan suatu aplikasi Traffic Generator dengan mengirim paket data secara continous atau terus menerus. Hal ini dilakukan untuk melihat performa codec-codec yang akan diukur pada jaringan yang diuji ketika diberikan beban. Dalam penelitian ini Traffic Generator yang digunakan adalah D-ITG. 5 VoIP Monitor Perangkat lunak VoIP Monitor adalah aplikasi untuk menganalisa data-data yang lewat pada jaringan VoIP. Aktivitas jaringan sangat mempengaruhi keberadaan data-data ini, seorang administrator jaringan menggunakan aplikasi ini untuk mengoptimalkan performa jaringan, maintenance dan melacak gangguan pada jaringan VoIP. Penelitian ini menggunakan aplikasi Wireshark dan Commview yang merupakan aplikasi khusus untuk memonitor dan analisa jaringan VoIP dengan parameter MOS.

3.3 Skenario Pengujian

Pengujian dilakukan dengan menggunakan musik untuk menggambarkan suasana jaringan dengan trafik tertinggi. Codec yang digunakan adalah G.711 A-Law, G.711 U-Law dan GSM. Ketiga codec ini merupakan codec yang paling banyak digunakan pada saat ini dan bersifat open source. Selain itu, pemilihan codec G.711 dan GSM dilakukan karena kedua codec ini menggunakan bandwidth yang berbeda G.711 A-Law dan U-Law menggunakan bandwidth besar sedangkan GSM menggunakan bandwidth yang relatif kecil. Untuk mempermudah pembuatan dan analisis sistem maka dibuat suatu flowchart kerja yang berfungsi menjelaskan secara sistematis bagaimana nantinya sistem tersebut dirancang diimplementasikan dan di analisis serta parameter apa saja yang akan gunakan dan dianalisis. Adapun flowchart yang dibuat sebagai berikut. Mulai Registrasi client ke server VoIP Instalasi konfigurasi Trixbox server Instalasi konfigurasi softphone Pengujian Analisa Selesai Gambar 3.2 Flowchart kerja Setelah semua yang diperlukan untuk membangun sistem VoIP selesai, maka ada beberapa skenario yang akan dilakukan untuk melakukan pengujian terhadap performansi codec dari jaringan VoIP. 1. Skenario Pertama Pada skenario pertama dibangun sebuah panggilan antara client VoIP 1 dan client VoIP 2 menggunakan softphone Ekiga. Codec G.711 A-Law, G.711 U-Law dan GSM 06.10 akan digunakan secara bergantian. Panggilan akan dilakukan dari jaringan dengan network 10.1.1.0. Pada skenario ini akan dilakukan pengukuran kebutuhan bandwidth untuk masing - masing codec. Kebutuhan bandwidth akan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu : 1. Kebutuhan bandwidth untuk kualitas suara Baik MOS 3.6 - 4.4 2. Kebutuhan bandwidth untuk kualitas suara Kurang Baik MOS 3.1 - 3.5 3. Kebutuhan bandwidth untuk kualitas suara Buruk nilai MOS kurang dari 3.0 2. Skenario Kedua Pada skenario kedua dibangun sebuah panggilan antara client VoIP 1 dan client VoIP 2 menggunakan softphone Ekiga. Codec G.711 A-Law, G.711 U-Law dan GSM 06.10 akan digunakan secara bergantian. Pada skenario ini akan dilakukan pengujian untuk melihat kualitas VoIP dengan codec G.711 A-Law, G.711 U-Law dan GSM pada jaringan dengan bandwidth 512 Kbps. Bandwidth tersebut selanjutnya akan diberikan gangguan sehingga hanya tersisa bandwith untuk kebutuhan masing - masing kualitas suara dari setiap codec. Besarnya gangguan yang diberikan tergantung pada kebutuhan bandiwth dari masing - masing codec yang telah diukur sebelumnya. Panggilan dan gangguan akan diberikan dari jaringan dengan network 10.1.1.0 ke arah jaringan dengan 172.23.1.0. Gangguan dan panggilan deberikan dari arah yang sama agar terjadi stop and wait flow control yang dapat menyebabkan packet loss pada jaringan. Gambar 3.3 Jaringan yang diberikan gangguan statis Adapun flowchart untuk pengujian ini adalah sebagai berikut : Bandwidth 512 Kbps Bandwidth yang dibutuhkan untuk masing - masing kualitas suara Gangguan Mulai Kirimkan gangguan dengan D-ITG Jalankan aplikasi ekiga Status terdaftar? Tambahkan SIP account Register otomatis Lakukan panggilan suara Capture data dengan wireshark commview Selesai tidak ya Gambar 3.4 flow chart skenario 2 3. Skenario Ketiga Pada skenario ketiga dibangun sebuah panggilan antara client VoIP 1 dan client VoIP 2 menggunakan softphone Ekiga. Codec G.711 A-Law, G.711 U-Law dan GSM 06.10 akan digunakan secara bergantian. Pada skenario ini akan dilakukan pengujian untuk melihat kualitas VoIP dengan codec G.711 A-Law, G.711 U-Law dan GSM pada jaringan dengan bandwidth 512 Kbps. Bandwidth tersebut selanjutnya akan diberikan gangguan dengan ukuran yang bervariasi sehingga hanya tersisa bandwith untuk kebutuhan masing - masing kualitas suara dari setiap codec. Ilustrasi dari pengujian seperti tampak pada gambar dibawah ini. Panggilan dan gangguan akan diberikan dari jaringan dengan network 10.1.1.0 ke arah jaringan dengan 172.23.1.0. Gangguan dan panggilan deberikan dari arah yang sama agar terjadi stop and wait flow control yang dapat menyebabkan packet loss pada jaringan. Gambar 3.4 Jaringan dengan gangguan bervariasi Adapun flowchart untuk pengujian ini adalah sebagai berikut : Bandwidth 512 Kbps Bandwidth yang tersisa untuk masing - masing kualitas suara Gangguan Mulai Kirimkan gangguan dengan D-ITG Jalankan aplikasi ekiga Status terdaftar? Tambahkan SIP account Register otomatis Lakukan panggilan suara Capture data dengan wireshark commview Selesai tidak ya Gambar 3.4 flow chart skenario 3 63

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

Pada bab ini dilakukan pengujian dan analisa performansi jaringan Voice over Internet Protocol VoIP dengan menggunakan codec G.711 A-Law, G.711 U-Law dan GSM. Pengujian akan dilakukan dengan parameter jitter, packet loss dan MOS, baik dalam kondisi jaringan dengan gangguan yang bersifat statis dan dalam kondisi utilitas jaringan terbebani dengan gangguan yang bervariasi.

4.1 Pengujian Sistem

Pengujian dilakukan ketika berlangsungnya sesi komunikasi VoIP antara client 1 dan client 2. Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali untuk masing-masing codec. Lama sesi komunikasi adalah 3 menit untuk masing-masing pengujian dan dilakukan pembatasan bandwidth untuk masing-masing skenario. 4.1.1 Pengujian untuk mengetahui kebutuhan bandwidth masing - masing codec Pada skenario ini akan dilakukan pengukuran kebutuhan bandwidth untuk masing - masing codec. Kebutuhan bandwidth akan dibagi menjadi 3 kategori berdasarkan standar ITU-T, yaitu : 1. Kebutuhan bandwidth untuk kualitas suara Baik MOS 3.6 - 4.4 2. Kebutuhan bandwidth untuk kualitas suara Kurang Baik MOS 3.1 - 3.5

Dokumen yang terkait

Peningkatan Kualitas Layanan Voice Over Internet Protocol (VOIP) Menggunakan Codec G.729 Dan G.723 Berbasis Differentiated Services (Aplikasi pada Laboratorium Pengaturan dan Komputer FT-USU)

2 47 111

Perbandingan Kualitas Layanan Wireless VOIP pada Codec G.711, G.723 dan G.729

0 8 14

Analisis unjuk kerja VoIP (Voice Over Internet Protocol) versus VoIP over VPN (Virtual Private Network) berbasis opensource briker.

1 25 147

Analisis unjuk kerja VoIP (Voice Over Internet Protocol) versus VoIP over VPN (Virtual Private Network) berbasis opensource briker

1 2 145

ANALISA PERBANDINGAN KUALITAS SUARA PADA JARINGAN VOIP LOKAL DENGAN IMPLEMENTASI CODEC G.711 ì-law DAN G.729 MENGGUNAKAN METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF.

1 1 107

ANALISA PERBANDINGAN KUALITAS SUARA PADA JARINGAN VOIP LOKAL DENGAN IMPLEMENTASI CODEC G.711 μ-law DAN G.729 MENGGUNAKAN METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF.

0 3 107

ANALISIS PERFORMANSI VOIP PADA VANET DENGAN MENGGUNAKAN CODEC SUARA G.711, G.729, DAN GSM PERFORMANCE ANALYSIS VOIP ON VANET USING G.711, G.729, AND GSM VOICE CODECS

0 0 7

SIMULASI DAN ANALISIS PERFORMANSI END-TO-END QOS MENGGUNAKAN G.711 DAN G.729 SEBAGAI CODEC PADA LAYANAN VOICE OVER LTE (VoLTE)

0 0 9

ANALISA PERBANDINGAN KUALITAS SUARA PADA JARINGAN VOIP LOKAL DENGAN IMPLEMENTASI CODEC G.711 μ-law DAN G.729 MENGGUNAKAN METODE KUALITATIF DAN KUANTITATIF

0 0 21

Analisis unjuk kerja jaringan Voice Over Internet Protocol (VOIP) dengan menggunakan codec audio G.711 A-LAW, G.711 U-LAW dan GSM 06.10 - USD Repository

1 0 122