4. Cisco XML Service.
5. Music On Hold, Trixbox menggunakan mpg123 untuk music on hold.
6. Fax Support, adalah suatu fitur yang untuk menerima fax.
2.4 Quality of Service QoS VoIP
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas suara, yaitu variasi waktu tunda jitter, dan tingkat paket hilang packet loss. Ukuran dan pengalokasian
kapasitas jaringan juga mempengaruhi kualitas VoIP secara keseluruhan. 1. Variasi waktu tunda jitter
Jitter merupakan perbedaan selang waktu kedatangan antar paket di terminal tujuan. Jitter dapat disebabkan oleh terjadinya kongesti, kurangnya
kapasitas jaringan, variasi ukuran paket, serta ketidak urutan paket. Faktor ini perlu diperhitungkan karena karakteristik komunikasi voice adalah sensitive
terhadap jitter. Untuk meminimalisasi jitter dalam jaringan maka perlu
diimplementasikan suatu buffer yang akan menahan beberapa urutan paket sepanjang waktu tertentu hingga paket terakhir datang. Namun adanya buffer
tersebut akan mempengaruhi waktu tunda total sistem akibat adanya tambahan proses untuk mengompensasi jitter. Menurut ITU-T nilai jitter dikategorikan
seperti di bawah ini. a.
0-20 ms Baik
b. 20-50 ms
Cukup
c. 50 ms
Buruk 2. Tingkat paket hilang packet loss
Sinyal suara pada telepon internet akan ditransmisikan dalam jaringan IP dalam bentuk paket-paket IP. Karena jaringan IP merupakan best effort network
maka tidak ada jaminan pada pengiriman paket tersebut. Setiap paket dapat dirutekan pada jalur yang berbeda menuju penerima. Pada best effort network
tidak ada perbedaan antara paket data voice dengan paket-paket data lainnya yang mengalir di jaringan. Standar packet loss menurut ITU-T dikategorikan seperti di
bawah ini. a.
0-1 Baik b.
1-2 Cukup c.
2 Buruk Nilai packet loss dapat dikalkulasi berdasarkan persamaan ITU-T G.114,
Packetloss = Pt – PrPt 100 Pt = Packet transmitted
Pr = Packet receieved
2.5 Mean Opinion Score MOS
Mean Opinion Score MOS merupakan sistem penilaian yang berhubungan dengan kualitas suara yang di dengar pada ujung pesawat penerima. Standar penilaian
MOS dikeluarkan oleh ITU- T pada tahun 1996. Tabel 2.6 adalah tabel yang menunjukkan skala penilaian MOS. MOS memberikan penilaian kualitas suara
dengan skala 1 sampai 5, dimana satu mempresentasikan nilai kualitas suara yang paling buruk dan lima mempresentasikan kualitas suara yang paling baik. Penilaian
dengan menggunakan MOS masih bersifat subyektif karena kualitas pendengaran dan pendapat dari masing-masing pendengar berbeda-beda.
Nilai MOS Kualitas
5 Sangat Bagus
4 Bagus
3 Cukup
2 Buruk
1 Sangat Buruk
Tabel 2.4 Standar Nilai MOS
Metode MOS dirasakan kurang efektif untuk mengestimasi kualitas layanan suara untuk VoIP, hal ini dikarenakan :
1. Tidak terdapat nilai yang pasti terhadap parameter yang mempengaruhi
kualitas layanan suara dalam VoIP. 2.
Setiap orang memiliki standar yang berbeda-beda terhadap suara yang mereka dengar.
Karena nilai MOS dirasakan kurang efektif maka digunakanlah perhitungan matematis untuk menentukan kualitas suara berdasarkan penyebab menurunnya
kualitas suara dalam jaringan VoIP packet loss, perhitungan matematis ini disebut E-Model yang distandarkan kepada ITU-T G.107.
Nilai akhir estimasi E-Model disebut dengan R-Factor. R-Factor didefinisikan sebagai faktor kualitas transmisi yang dipengaruhi oleh beberapa parameter seperti
signal to noise ratio, echo, codec, kompresi, packet loss dan delay. R-Factor didefinisikan sebagai berikut ITU-T G.107 :
R = 94,2 – Id – Ie Keterangan :
Id = faktor penurunan kualitas yang disebabkan oleh pengaruh delay satu arah Ie = faktor penurunan kualitas yang disebabkan oleh teknik kompresi dan
packet loss yang terjadi. Nilai Id ditentukan dari persamaan di bawah ini ITU-T G.107
Id = 0,024d + 0,11d-177,3 Hd-177,3 Nilai Ie tergantung pada metode kompresi yang digunakan. Nilai R-factor
secara keseluruhan dihitung dari persamaan di bawah ini ITU-T G.107 R = 94,2 – [0,024d + 0,11d-177,3 Hd-177,3] – Ie
Dimana : R = Faktor kualitas tramsisi
d = delay satu arah ms H = fungsi tangga, dengan ketentuan
Hx = 0 jika x 0
Hx = 1 jika x 0
Hubungan antara R-factor denga MOS dapat dilihat pada tabel di bawah ini No
R-Factor MOS
Keterangan 1
0 - 49 1,0 - 2,5
Buruk tidak direkomendasikan 2
5 - 59 2,6 - 3,0
Buruk berkualitas rendah 3
60 - 69 3,1 - 3,5
Kurang baik 4
70 - 79 3,6 – 3,9
Cukup baik 5
80 - 89 4,0 – 4,3
Baik 6
90 - 94 4,4
Sangat baik Tabel 2.5 Hubungan antara R-Factor dengan MOS
2.6 Flow Control