Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

orang lain saja. Hasil wawancara akan dijelaskan peneliti dalam pembahasan di BAB berikutnya yaitu di BAB IV. Jenis wawancara dan teknik wawancara yang digunakan sudah disiapkan terlebih dahulu untuk mempermudah mendapatkan data di lapangan dalam mendeskripsikan hasil data di lapangan kedalam bentuk tulisan. Sugiyono 2010: 195 mengatakan bahwa dalam melakukan wawancara, selain harus membawa instrumen sebagai pedoman untuk wawancara maka, pengumpulan data juga dapat menggunakan alat bantu seperti 1 tape recorder yang berfungsi untuk merekam semua percakapan atau pembicaraan, 2 kamera berfungsi untuk memotretmemfoto semua kejadian yang sedang berlangsung saat kegiatan penelitian berlangsung, dan 3 buku catatan yang berguna untuk mencatat semua percakapan dengan sumber datanarasumber.

3.3.3 Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperoleh keterangan berupa data, catatan penting, buku atau dokumen-dokumen yang ada hubungannya dengan objek yang diteliti. Dokumen digunakan untuk mempermudah dalam mendapatkan informasi yang lebih akurat dan memperkuat dari penelitian yang dilakukan. Dokumen adalah setiap bahan tertulis atapun film selain dari record yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik Guba dan Lincoln dalam Moleong, 2005: 216. Dokumen dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan landasan untuk memperkuat pendapat-pendapat dan informasi yang diberikan oleh informan. Data hasil dokumentasi diklasifikasi sesuai dengan bagian pembahasan sehingga dapat melengkapi data hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan serta dapat digunakan sebagai data otentik yang dapat dipertanggungjawabkan agar hasil pengamatan tetap terjaga validasinya. Adapun dokumen – dokumen yang diperoleh peneliti, antara lain : 3.3.3.1 Data-data statistik tentang Kabupaten Kudus. 3.3.3.2 Foto-foto mengenai tari Kretek. 3.3.3.3 Video rekaman kaset VCD dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata saat pementasan tari Kretek yang dapat ditonton oleh masyarakat umum beberapa diantaranya adalah masyarakat yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok tidak seluruhnya digunakan, hanya beberapa dokumen saja yang digunakan sebagai data tambahan untuk mengetahui dan membahas persepsi buruh pabrik rokok terhadap tari Kretek. 3.3.3.4 Diktat yang ditulis oleh ibu Endang Tony selaku koreografer juga data tentang tari Kretek Peneliti juga melakukan pendokumentasian dengan alat-alat bantu pada saat penelitian berlangsung. Pendokumentasian dihasilkan peneliti pada saat penelitian di lapangan berupa recorder wawancara, foto-foto pada saat wawancara berlangsung, foto-foto pada saat pelatihan tari Kretek di sanggar Puring Sari, foto-foto pementasan tari Kretek 12 April 2014 di gedung Ngasirah Kudus, dan foto-foto pementasan tari Kretek di acara- acara yang bisa dilihat untuk masyarakat umum.

3.4 Analisis Data