3.7. Metode Analisis Data
Analisis data penelitian adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang ingin mendapatkan gamabaran keadaaan atau fenomena pada saat ini dalam hal ini
mengenai system pengelolaan usaha sablon dan konfeksi di Perusahaan Rahayu. Teknik analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis dari
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Beberapa langkah yang dilakukan dalam teknik analisis data yaitu :
3.7.1. Pengumpulan Data
Pengumpulan data digunakan untuk mencatat semua data secara obyektif dan apa adanya sesuai dengan hasil pengamatan di lapangan melalui observasi dan
wawancara dengan informan Sebagai pendukung hasil penelitian digunakan dokumentasi baik dalam bentuk gambar maupun dokumen-dokumen yang
dibutuhkan. 3.7.1.1.Reduksi Data
Reduksi Data merupakan pemilahan, rangkuman atau penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi yang disusun secara focus dari hasil pengamatan,
wawancara dan dokumentasi sehingga dapat member gambaran yang bermakna. 3.7.1.2.Klasifikasi Data
Klasifikasi data merupakan langkah dimana data-data yang telah dikumpulkan dipisah-pisahkan atau disesuaikan dengan bidang permasalahannya.
3.7.1.3.Interprestasi Data Interprestasi data merupakan langkah untuk menganalisis data lebih lanjut,
yaitu data yang dikumpulkan kemudian diasumsikan sesuai dengan landasan tujuan
penelitian. Data yang digunakan untuk mendukung dari hasil penelitian diinterprestasikan sehingga data pokok dan penunjang dari hasil penelitian.
3.7.1.4. Penyajian Data Penyajian data berupa uraian deskriptif secara sederhana tetapi keutuhannya
tetap terjamin sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang hasil penelitian.
3.7.1.5.Penarikan Simpulan atau Verifikasi Data Penarikan simpulan atau verifikasi dan analisis data dilakukan untuk
mencari pola, tema, hubungan dan persamaan hal-hal yang terjadi. Penarikan simpulan atau verifikasi dapat dilakukan selama penelitian berlangsung dan
merupakan suatu kegiatan konfigurasi yang utuh sehingga dapat dikatakan dan dijamin kredibilitas serta objektifitas hasil penelitian. Kesimpulan data ini
didasarkan pada reduksi data dan penyajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian.
Gambar 3.1 Skema analisis data Usman dan Akbar,2008:86
Pengumpula n Data
Reduksi Data
Sajian Data
Penarikan Kesimpulanverifik
asi data
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan Rahayu
4.1.1. Sejarah Berdiri
Perusahaan Rahayu berdiri pada tahun 1984 dimulai dari usaha home industri sablon yang dirintis oleh bapak H. Bambang. Perusahaan Rahayu terletak
di desa Nganguk Pengapon. Bapak H. Bambang semula adalah seorang pegawai sablon di sebuah perusahaan sablon milik bapak Joni. Bapak H. Bambang
memutuskan mengundurkan diri untuk mencoba mendirikan usaha sablon sendiri di rumah. Jumlah karyawan yang dimiliki hanya 2 orang karyawan yang
membantunya dalam pembuatan pesanan sablon. Usaha sablon milik bapak H. Bambang menerima segala bentuk sablon mulai dari sablon kertas, plastik hingga
sablon spanduk. Usaha home industri sablon ini terus berjalan seiring berjalannya waktu.
Pelanggan Rahayu berasal dari kerabat, tetangga dan teman. Promosi dari mulut ke mulut terjadi sehingga usaha sablon bapak H. Bambang pada tahun 1990 diajak
kerjasama oleh perusahaan Elektronik Polytron. Kerjasama yang dilakukan adalah jasa penyablonan tulisan loggo Polytron pada chasing komponen-komponen alat
elektronik dari Polytron seperti komponen tape dan remote control. Tempat usaha Rahayu yang semula berada di desa Nganguk Pengapon pindah di desa Mlati Lor
58