Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Busana merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap manusia. Kebutuhan akan busana terus meningkat dari tahun ke tahun seiring berkembangnya jumlah penduduk dan kemajuan zaman. Busana menjadi peluang untuk berwirausaha bagi mereka yang memiliki keuletan dan semangat juang yang tinggi untuk memajukan kehidupan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari karena prospek usaha busana sangat menjanjikan apabila dikelola dengan baik. Bentuk dari usaha busana banyak sekali diantaranya modiste, tailor, butik, distro, garmen, dan konfeksi. Berwirausaha dinilai sebagai alternatif untuk mendapatkan penghasilan yang banyak. Proses berwirausaha diawali dari adanya tantangan sehingga timbul gagasan, kemauan dan dorongan untuk berinisiatif mendirikan sebuah usaha. Mendirikan sebuah usaha dibutuhkan kemampuan dan kerja keras. Kemampuan yang harus dimiliki seorang wirausaha adalah ketekunan, kreatifitas dan kesiapan mental untuk menanggung segala resiko. Seorang wirausaha dapat mengembangkan usahanya dengan cara memperluas cakupan usaha sesuai peluang yang ada di pasar. Cara pengelolaan yang baik dan memanfaatan peluang mampu memberikan dorongan untuk mengembangkan usaha lebih maju lagi. Usaha dapat berkembang dari satu bidang usaha menjadi dua bidang usaha. 1 Kegiatan memanfaatkan peluang usaha dilakukan oleh Perusahaan Rahayu. Perusahaan Rahayu berlokasi di Kota Kudus tepatnya di Desa Mlati Lor dan didirikan oleh Bapak H.Bambang. Perusahaan Rahayu telah berdiri selama 27 tahun dan mampu bertahan hingga saat ini dalam persaingan industri yang ketat. Perusahaan Rahayu bergerak di dua bidang usaha yaitu usaha sablon dan konfeksi. Perusahaan Rahayu awalnya hanya menggeluti satu bidang usaha yaitu usaha sablon pada tahun 1984 dan berkembang dengan menggeluti bidang usaha busana yaitu usaha konfeksi pada tahun 1995. Bapak H. Bambang melihat dan memanfaatkan peluang yang cukup menjanjikan di bidang busana yaitu pembuatan kaos-kaos olahraga dan kaos-kaos yang menyertakan sablon sebagai hiasan sehingga beliau mendirikan usaha konfeksi yang khusus memproduksi pesanan kaos. Perusahaan Rahayu menjadi sebuah perusahaan yang menjalankan dua usaha sekaligus dalam satu naungan perusahaan sejak saat itu. Perusahaan Rahayu adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan produksi. Kegiatan jasa yang dilakukan adalah pelayanan jasa penyablonan berbagai jenis barang dimana barang yang akan disablon berasaldibawa sendiri oleh pelanggan. Sedangkan kegiatan produksi yang dilakukan Perusahaan Rahayu adalah memproduksi berbagai macam dan bentuk kaos dan spanduk serta kartu nama dalam jumlah yang relatif banyak yang dipesan oleh pelanggan. Perusahaan Rahayu merupakan perusahaan perseorangan. Hak kepemilikan usaha dipegang oleh satu orang yaitu Bapak H. Bambang akan tetapi dalam menjalankan perusahaan dilakukan secara bersama-sama dengan anggota keluarga sehingga Sablon dan konfeksi Rahayu termasuk dalam bisnis keluarga. Jalannya Perusahaan Rahayu dijalankan oleh anggota keluarga yang terdiri dari kepala keluarga dan anak. Pengelolaan sablon dilakukan di bawah pengawasan dan bimbingan dari orang tua. Persaingan usaha yang ketat menyebabkan Perusahaan Rahayu mengalami pasang surut dalam menjalankan usahanya. Keadaaan ekonomi yang tidak tentu menyebabkan jalannya usaha sablon dan konfeksi terkadang tidak seimbang. Hal tersebut tidak menjadikan Perusahaan Rahayu tergerus dalam dunia usaha. Berdasarkan hasil observasi sementara menunjukkan bahwa Perusahaan Rahayu unggul dalam mutu sablonan baik konfeksi maupun pada sablon spanduk, serta pelayanan ramah yang diberikan kepada pelanggan. Eksistensi dari Perusahaan Rahayu menjadikan dikenal oleh masyarakat luas baik masyarakat sekitar maupun masyarakat luar daerah kota Kudus seperti daerah Pati dan Jepara. Perusahaan Rahayu memiliki Motto dalam menjalankan usahanya yaitu PENGELOLAAN USAHA SABLON DAN KONFEKSI PERUSAHAAN RAHAYU DI DESA MLATI LOR KABUPATEN KUDUS ”.

1.2 Rumusan Masalah