4.1.2 Uji Hipotesis
Uji hipotesis penelitian yang mengkaji sumbangan power otot, kelentukan dan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan bola dilakukan dengan analisis
regresi linier sederhana dan ganda.
4.1.2.1 Sumbangan Power Otot Tungkai terhadap Jauhnya Tendangan Bola
Hasil analis antara power otot tungkai X
1
terhadap jauhnya tendangan bola Y menggunakan bantuan program SPSS versi 17 diperoleh hasil berikut:
Tabel 6 Koefisien Determinasi Variabel X
1
dengan Y
Tabel 6 diatas menunjukkan bahwa koefisien determinasi power otot tungkai X
1
terhadap jauhnya tendangan bola Y sebesar 0,263 atau 26,3. Keberartian dari koefisien determinasi tersebut diuji dengan analisis varians untuk
regresi menggunakan program bantu SPSS versi 17 yang hasilnya tersaji pada tabel berikut:
Tabel 7 Analisis Varians Variabel X
1
dengan Y
Model Summary
.513
a
.263 .236
8.73977 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Power Otot Tungkai
a.
ANOVA
b
737.456 1
737.456 9.655
.004
a
2062.359 27
76.384 2799.814
28 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Power Otot Tungkai a.
Dependent Variable: Jauhnya Tendangan Bola b.
Hasil analisis varians variabel power otot tungkai X
1
terhadap jauhnya tendangan bola pada tabel 7 diatas memperoleh nilai F
hitung
= 9,655 dengan signifikansi 0,004 0,05. Atau dapat diuji dengan menggunakan uji r. Pada a =
5 dengan n = 29 diperoleh r
tabel
= 0,367. Karena r
hitung
= 0,513 r
tabel
= 0,367, Dengan demikian dapat diputuskan bahwa hipotesis kerja Ha pertama yang
berbunyi
24,340, dan sebaliknya apabila power otot tungkai menurun sebesar satu satuan maka jauhnya tendangan akan menurun sebesar 0,513 satuan pada konstanta
24,340.
4.1.2.2 Sumbangan Kelentukan Tungkai terhadap Jauhnya Tendangan Bola
Hasil analis antara kelentukan tungkai X
2
terhadap jauhnya tendangan bola Y menggunakan bantuan program SPSS versi 17 diperoleh hasil berikut:
Tabel 9 Koefisien Determinasi Variabel X
2
dengan Y
Tabel 9 diatas menunjukkan bahwa koefisien determinasi kelentukan tungkai X
2
terhadap jauhnya tendangan bola Y sebesar 0,253 atau 25,3. Keberartian dari koefisien determinasi tersebut diuji dengan analisis varians untuk
regresi menggunakan program bantu SPSS versi 17 yang hasilnya tersaji pada tabel berikut:
Tabel 10 Analisis Varians Variabel X
2
dengan Y
Model Summary
.503
a
.253 .226
8.79889 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Kelentukan Tungkai
a.
ANOVA
b
709.460 1
709.460 9.164
.005
a
2090.355 27
77.421 2799.814
28 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, Kelentukan Tungkai a.
Dependent Variable: Jauhnya Tendangan Bola b.
Hasil analisis varians variabel kelentukan tungkai X
2
terhadap jauhnya tendangan bola pada tabel 10 diatas memperoleh nilai F
hitung
= 9,164 dengan signifikansi 0,005 0,05. Atau dapat diuji dengan menggunakan uji r. Pada a =
5 dengan n = 29 diperoleh r
tabel
= 0,367. Karena r
hitung
= 0,503 r
tabel
= 0,367, Dengan demikian dapat diputuskan bahwa hipotesis kerja Ha kedua yang
berbunyi
24,833, dan sebaliknya apabila kelentukan tungkai menurun sebesar satu satuan maka jauhnya tendangan akan menurun sebesar 0,503 satuan pada konstanta
24,833.
4.1.2.3 Sumbangan Panjang Tungkai terhadap Jauhnya Tendangan Bola