uji homogenitas data menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 17 diperoleh hasil seperti tercantum pada tabel 4 berikut:
Tabel 4 Hasil Uji Homogenitas Data Penelitian
Berdasarkan pada hasil analisis mengunakan Chi Kuadrat seperti yang tercantum pada tabel di atas terlihat jika variabel power otot tungkai untuk
X
2 hitung
sebesar 0,931 dengan nilai signifikansi 1,000, untuk variabel kelentukan X
2 hitung
sebesar 14,966 dengan nilai signifikansi 0,381, sedangkan variabel panjang tungkai X
2 hitung
sebesar 3,276 dengan nilai signifikansi 1,000 dan untuk hasil jauhnya tendangan X
2 hitung
sebesar 2,897 dengan nilai signifikansi 1,000 yang berarti masing-masing variabel dalam keadaan homogen karena nilai
signifikansinya 0,05.
4.1.1.3 Uji Linieritas
Uji linieritas dapat dilihat dari nilai signifikansi dari deviation of linierity untuk X
1
terhadap Y, X
2
terhadap Y dan X
3
terhadap Y. Apabila nilai signifikansi 0,05 dapat disimpulkan bahwa hubungannya bersifat linier.
Test Statistics
.931 14.966
3.276 2.897
27 14
23 24
1.000 .381
1.000 1.000
Chi-Square
a,b,c,d
df Asymp. Sig.
Power Otot Tungkai
Kelentukan Tungkai
Panjang Tungkai
Jauhnya Tendangan
Bola
28 cells 100.0 have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 1.0.
a. 15 cells 100.0 have expected frequencies less than 5. The
minimum expected cell frequency is 1.9. b.
24 cells 100.0 have expected frequencies less than 5. The minimum expected cell frequency is 1.2.
c. 25 cells 100.0 have expected frequencies less than 5. The
minimum expected cell frequency is 1.2. d.
Hasil uji linieritas hubungan antara power otot, kelentukan dan panjang tungkai dapat dilihat pada tabel 5.
Tabel 5 Hasil Uji Linieritas
Terlihat pada tabel 5, nilai F
hitung
power otot tungkai untuk deviation from linierity sebesar 1,340 dengan nilai signifikansi 0,430. Nilai signifikansi tersebut
melebihi 0,05 yang berarti bahwa hubungan kedua variabel bersifat linier. Hasil uji linieritas hubungan antara kelentukan tungkai dengan jauhnya
tendangan bola dengan nilai F
hitung
untuk deviation from linierity sebesar 0,803 dengan nilai signifikansi 0,680. Nilai signifikansi tersebut melebihi 0,05 yang
berarti bahwa hubungan kedua variabel bersifat linier. Sedangkan Hasil uji linieritas hubungan antara panjang tungkai dengan jauhnya tendangan bola dengan
nilai F
hitung
untuk deviation from linierity sebesar 1,811 dengan nilai signifikansi 0,301. Nilai tersebut pun melebihi 0,05 yang berarti hubungan kedua variabel
bersifat linier
ANOVA Table
2563.052 24
106.794 1.803
.302 737.503
1 737.503
12.450 .024
1825.549 23
79.372 1.340
.430 236.942
4 59.236
2799.994 28
2427.830 24
101.160 1.087
.532 709.546
1 709.546
7.623 .051
1718.284 23
74.708 .803
.680 372.326
4 93.082
2800.156 28
2646.362 24
110.265 2.871
.157 1046.441
1 1046.441
27.244 .006
1599.921 23
69.562 1.811
.301 153.637
4 38.409
2799.999 28
Combined Linearity
Deviation from Linearity
Between Groups
Within Groups Total
Combined Linearity
Deviation from Linearity
Between Groups
Within Groups Total
Combined Linearity
Deviation from Linearity
Between Groups
Within Groups Total
Power Otot Tungkai
Jauhnya Tendangan Bola
Kelentukan Tungkai
Jauhnya Tendangan Bola
Panjang Tungkai
Jauhnya Tendangan Bola
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig.
4.1.2 Uji Hipotesis