1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia teknologi terus mengalami peningkatan dan kemajuan. Indikasi yang menandai perkembangan teknologi ini adalah
digunakannya teknologi hampir di setiap aspek kehidupan, mulai dari bidang pemerintahan, perusahaan, institusi pendidikan, kesehatan, para pelaku ekonomi
dan bisnis, maupun individu. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan perkembangan teknologi saat ini tidak lepas dari pengaruh sumber daya manusia
yang semakin maju dalam meningkatkan dan memajukan teknologi. Program dan aplikasi diciptakan untuk meningkatkan efektivitas dan
produktivitas suatu pekerjaan namun tidak mengurangi kualitas pekerjaan yang dihasilkan. Sehingga banyak perusahaan pengembang piranti lunak yang
menciptakan dan mengembangkan aplikasi dan program dengan fungsi dan tujuan yang beragam. Saat ini telah banyak perusahaan yang menggunakan program
dalam kegiatan produksi dengan tujuan bervariasi, baik dalam proses produksi itu sendiri, kalkulasi dan perhitungan kuantitas dan kualitas dalam kegiatan produksi,
maupun dalam pengujian terhadap faktor produksi. Salah satu perusahaan yang memanfaatkan kemajuan perkembangan
teknologi yaitu Perusahaan Umum Kehutanan Negara Perhutani KPH Banyumas Barat. KPH Banyumas Barat merupakan salah satu bagian dari unit pengelolaan
Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH di wilayah kerja Perusahaan Umum Perhutani Unit I Provinsi Jawa Tengah. Salah satu tugas yang dilaksanakan KPH
Banyumas Barat dalam pengelolaan hutan adalah untuk memproduksi getah pinus dan kayu pinus. KPH Banyumas Barat merupakan KPH terbesar dalam
memproduksi getah pinus yaitu mencapai 14.935 ton dan kayu pinus sebesar 7.296 m
3
, sehingga kegiatan produksi getah pinus menjadi sangat penting di KPH Banyumas Barat. Agar dalam kegiatan produksi dapat memperoleh hasil yang
maksimal, maka faktor yang mempengaruhi hasil produksi perlu diperhatikan, Mulai dari jumlah pohon, elevasi tanah lahan sadapan, luas lahan sadapan, dan
berbagai faktor pendukung lainnya. Hal ini menjadi penting karena dengan mengetahui hubungan dari setiap variabel dengan hasil produksi maka diharapkan
dapat meningkatkan serta memaksimalkan hasil produksi baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Untuk mengetahui besarnya hubungan dari masing-masing variabel terhadap hasil produksi, maka diperlukan suatu uji statistik untuk mengetahui
hubungan dari masing-masing variabel. Berdasarkan jenis data dan jumlah variabel yang ada, maka jenis uji yang tepat untuk dilakukan terhadap variabel
faktor produksi dengan hasil produksi getah adalah dengan menggunakan uji korelasi ganda, dimana uji ini dapat digunakan untuk menguji data dengan
variabel independen dua atau lebih. Permasalahan yang kemudian muncul adalah uji korelasi ganda akan sulit
dilakukan secara manual jika data yang digunakan dalam jumlah yang banyak. Selain itu, hasil pengujian pun akan menjadi kurang valid apabila terjadi
kesalahan dalam penghitungan. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan digunakannya suatu aplikasi berbasis statistik untuk melakukan pengujian. Namun
permasalahan lain muncul ketika digunakannya aplikasi tersebut karena sedikitnya orang yang memahami statistik, sehingga menjadi kurang efektif.
Sehingga dalam hal ini dibutuhkan suatu aplikasi yang praktis, efisien dan mudah digunakan untuk melakukan uji statistik korelasi.
Permasalahan seperti ini dapat diatasi dengan pengembangan aplikasi yang dapat disimulasikan untuk melakukan uji hubungan. Berdasarkan uraian diatas
maka penulis mencoba membuat pemecahan dari masalah tersebut dengan mengembangkan program uji korelasi menggunakan Visual Basic, dimana dalam
Visual Basic 6.0 seorang programer dapat membuat program dengan aplikasi GUI Graphical User Interface, atau program yang memungkinkan pengguna
komputer dapat berkomunikasi menggunakan media grafik atau gambar, sehingga aplikasi yang dibuat menggunakan Visual Basic menjadi lebih mudah dan nyaman
untuk digunakan oleh pengguna. Aplikasi bahasa pemrograman Visual Basic juga didukung dengan operating system windows, selain itu pada Visual Basic dapat
menggunakan beberapa jenis database seperti microsoft access, SQL server dan oracle yang membuat aplikasi visual basic menjadi lebih fleksibel dalam
penggunaannya. Selanjutnya pada penelitian ini akan dilakukan simulasi program untuk mensimulasikan hubungan luas lahan, jumlah pohon, dan ketinggian tanah
elevasi terhadap hasil produksi getah pinus perum perhutani KPH Banyumas Barat tahun 2012.
1.2 Rumusan Masalah