Latar Belakang Pemilihan Jenis Karya

adat budaya mereka. Hal ini meliputi hak untuk mempertahankan, melindungi, dan mengembangkan wujud kebudayaan mereka di masa lalu, sekarang, dan yang akan datang.Seperti situs-situs arkeologi, sejarah, artefak, desain, upacara-uparaca, teknologi, seni visual, seni pertunjukan, dan kesusasteraan. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis merancang sebuah proyek studi mengenai cerita legenda dalam karya gambar ilustrasi sebagai upaya untuk menjaga, mengembangkan, dan membangkitkan cerita legenda daerah. Diharapkan melalui judul “Legenda Baturraden dalam Gambar Ilustrasi dengan Teknik Arsir ”dapat dijadikan sebagai sarana apresiasi masyarakat terhadap cerita legenda daerah khususnya cerita legenda Baturraden.

1.2 Latar Belakang Pemilihan Jenis Karya

Berkaitan dengan kegiatan akademik, selama ini penulis telah menempuh mata kuliah di Jurusan Seni Rupa yang relatif cukup, baik dalam hal melukis, menggambar bentuk, menggambar ilustrasi, membuat desain, mematung, maupun mengukir. Berdasarkan jumlah mata kuliah yang pernah ditempuh oleh penulis, maka mata kuliah menggambar adalah yang paling disukai oleh penulis. Dalam hal ini penulis menjadikan gambar ilustrasi sebagai karya proyek studi. Karena gambar ilustrasi digunakan untuk menggambarkan benda, suasana, adegan, atau ide yang diangkat dari teks buku atau lembaran-lembaran kertas. Seperti yang dipaparkan oleh Salam dalam Muharrar, 2003:2 bahwa ilustrasi secara tradisional telah digunakan untuk menggambarkan benda, suasana, adegan, atau ide yang diangkat dari teks buku atau lembaran-lembaran kertas. Penulis juga beranggapan bahwa dalam menggambar serta berkarya seni yang lain lebih bebas dalam berekspresi, bereksplorasi, dan berkreasi. Berbagai macam cara dan penggunaan media pada karya seni sekarang, ditampilkan dari karya yang sederhana hingga yang memerlukan ketelitian dan keunikan dalam pembuatannya. Salah satu karya seni yang menarik perhatian penulis adalah karya gambar hitam putih dengan media drawing pen. Goresan garis dan arsiran yang dihasilkan oleh media drawing pen memiliki ciri khas yang unik dalam menampilkan objek dalam gambar. Keunikan media drawing pen yang tegas dan pekat dibandingkan dengan media pensil dapat menciptakan goresan yang lebih jelas sehingga dapat lebih mudah terlihat oleh mata. Berdasarkan pemikiran itu, penulis tertarik untuk membuat gambar ilustrasi dengan media kertas Ca Grain Canson dan drawing pen. Sebuah karya gambar yang berupa ilustrasi biasanya lebih komunikatif dan dapat langsung dicerna oleh para penikmatnya. Karena memang menggambarkan suasana, adegan, dan menghadirkan objek untuk menjelaskan suatu teks atau cerita, sehingga akan lebih mudah dimengerti. Media drawing pen dengan berbagai ukuran ketebalan digunakan untuk menampilkan objek gambar sesuai karakter yang diinginkan penulis.Selain itu, didasari atas kesadaran penulis untuk memberikan kontribusi dalam perkembangan seni rupa di Universitas Negeri Semarang Unnes atau bahkan di Semarang yang tertarik dengan karya gambar ilustrasi dengan media drawing pen.

1.3 Tujuan Pembuatan Proyek Studi