Pada penelitian ini , kriteria responden yang dijadikan sampel penelian sebagai berikut:
1. Kriteria Inklusi a. Ayah, kalau dalam keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan anak.
b. Ibu, kalau dalam keluarga tersebut statusnya janda atau ayah sulit ditemui karena bekerja di luar desa.
c. Anggota keluarga yang bersedia diteliti 2. Kriteria Eksklusi
a. Memiliki hambatan dalam komunikasi verbal.
3.7 Sumber Data Penelitian
3.7.1 Data Primer
Data primer yang dikumpulkan, meliputi identitas responden nama, usia, tingkat pendidikan, jumlah keluarga, pengetahuan, sikap, kepemilikan jamban,
peran petugas kesehatan, dukungan aparat desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan perilaku pemanfaatan jamban dari responden.
3.8 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data.
3.8.1 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang digunakan selama penelitian untuk bahan pengumpulan data Soekidjo Notoadmojo, 2010:87. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner yang disediakan berisi tentang identitas responden nama, umur, pendidikan, jumlah keluarga,
pengetahuan, sikap, kepemilikan jamban, peran penyuluh kesehatan, dan
dukungan aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama serta perilaku pemanfaatan jamban.
3.8.2 Validitas dan Reabilitas Instrumen Penelitian
3.8.2.1 Validitas Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mengukur
serta mendapatkan data tepat. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Jadi validitas instrumen adalah
sejauh mana ketepatan instrumen dalam mengukur apa yang seharusnya diukur sesuai dengan yang diingikan oleh peneliti.
Untuk mengetahui validitas suatu instrumen maka dilakukan korelasi antar skor masing masing variabel dengan skor totalnya. Maka digunakan lah uji
validitas “Korelasi Pearson Product Moment”. Keputusan uji dapat diketahui dari
r hitung r tabel; artinya pertanyaan tersebut valid. Bila r hitung r tabel; artinya pertanyaan tersebut tidak valid.
Uji validitas yang dilakukan terhadap 20 responden, taraf siginifikansi 50 maka diperoleh r
tabel
0,468. Apabila hasil perhitungan koefisien korelasi r
xy
lebih besar daripada r
tabel
, maka instrumen dinyatakan valid. Uji validitas pada penelitian ini dilakukan di desa Kebonharjo yang bersebelahan dengan wilayah
Tambak Lorok Semarang dengan karakteristik masyarakat yang hampir sama. Hasil perhitungan validitas didapatkan dari 10 pertanyaan dalam kuesioner
tentang pengetahuan, terdapat 1 pertanyaan yang dinyatakan tidak valid yaitu pertanyaan nomor 4 0,291 0,468 dan dari 13 pertanyaan dalam kuesioner
tentang sikap, terdapat 2 pertanyaan yang dinyatakan tidak valid yaitu pertanyaan nomor 4 0,4330,468 dan pertanyaan nomor 6 0,3290,468. Kemudian hasil
perhitungan validitas dari 5 pertanyaan dalam kuesioner tentang dukungan aparat desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama terdapat 1 pertanyaan yang dinyatakan
tidak valid yaitu pertannyaan nomor 3 0,2450,468 dan dari 12 pertanyaan dalam kuesioner tentang perilaku kepala keluarga dalam memanfaatkan jamban,
terdapat 1 pertanyaan yang dinyatakan tidak valid yaitu soal nomor 10 0,4510,468. Pertanyaan yang tidak valid dikendalikan dengan cara dihilangkan
dikarenakan pertanyaan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil penelitian.
3.8.2.2 Reliabilitas Realibilitas berarti kestabilan pengukuran, pertanyaan dikatakan reliabel
jika jawaban seseorang atas pertanyaan tersebut konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Agus Riyanto,2011.
Pengujian reliabilitas dimulai dengan menguji validitas terlebih dahulu. Jika sebuah pertanyaan tidak valid maka pertanyaan tersebut dihilangkan, sedangkan
pertanyaan yang sudah valid secara bersama-sama diukur reliabilitasnya. Uji reliabilitas dilakukan dengan membandingkan r tabel dengan r hasil, yaitu nilai
alpha yang terletak di akhir output. Jika r alpha r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel.
Uji reliabilitas kuesioner dari 10 pertanyaan tentang pengetahuan, 13 pertanyaan tentang sikap, 5 pertanyaan tentang peran petugas kesehatan, 5
pertanyaan tentang dukungan aparat desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta 12 pertanyaan tentan perilaku kepala keluarga diketahui bahwa Alpha
Cronbach lebih besar dari r
tabel
dan bernilai positif 0,8580,468 untuk pertanyaan tentan pengetahuan, 0,8980,468 untuk pertanyaan tentang sikap,
0,8690,468 untuk pertanyaan tentang peran petugas kesehatan, 0,7860,468 untuk pertanyaan tentang dukunngan aparat desa, tokoh masyarakat dan tokoh
agama. 0,8990,468 untuk pertanyaan tentang perilaku KK. Dapat disimpulkan semua pertanyaan dalam kuesioner penelitian ini reliabel.
3.8.3 Teknik Pengambilan Data