Sumber Data Penelitian Teknik Sampling

12 1. Menerapkan berbagai program yang telah ditetapkan 2. Menggunakan berbagai sumber belajar 3. Menerapkan berbagai model pembelajaran 4. Menggunakan berbagai media pembelajaran 5. Menerapkan penekanan pada proses penilaian. Penelitian ini dilakukan di kabupaten Cilacap yaitu meliputi enam SMA sebagai berikut: SMA Negeri I Majenang, SMA Purnama Majenang, SMA Muhammadiyah Majenang, SMA Raden Fatah Cimanggu, SMA Jenderal Ahmad Yani Karangpucung, dan SMA Plus Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap. Oleh karena kurikulum 2004 di Kabupaten Cilacap baru diterapkan secara serentak pada bulan Juli tahun 2004, maka keenam SMA tersebut menurut peneliti memenuhi syarat untuk dilaksanakan penelitian yaitu adanya kesamaan dalam melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi.

C. Sumber Data Penelitian

Sumber data pada penelitian yang bersifat kualitatif ini terbagi atas sumber data primer dan sumber data sekunder. 1. Sumber data primer Sumber data primer yaitu sumber data yang didapat atau diperoleh dari orang yang dapat memberi informasi informan yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu guru-guru sejarah SMA yang berasal dari SMA N I 13 Majenang, SMA Purnama Majenang, SMA Muhammadiyah Majenang, SMA Raden Fatah Cimanggu, SMA Jenderal Ahmad Yani Karangpucung, dan SMA Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap. Selain itu sumber data ini diperoleh juga dari Kepala Sekolah, Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap. 2. Sumber data sekunder Sumber data sekunder yaitu sumber data yang didapat atau diperoleh dengan cara tidak langsung, seperti dokumen. Dokumen di sini berupa buku-buku dan literatur lain yang berkaitan serta berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.

D. Teknik Sampling

Teknik sampling disini adalah cara untuk mengambil sampel penelitian yaitu menentukan informan yang dianggap mampu menjawab dan memecahkan permasalahan yang peneliti ajukan. Tujuannya adalah untuk merinci kekhususan yang ada ke dalam ramuan konteks yang unik, sedangkan maksud dari sampling ialah menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul Moleong 2002: 165. Dalam penelitian kualitatif tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan purposive sampling. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel bertujuan purposive sampling yaitu unit sampel yang dihubungi mempunyai karakteristik tertentu yang berkaitan dengan fokus permasalahan. Fokus dalam penelitian ini adalah kesiapan guru sejarah SMA dalam 14 menghadapi pelaksanaan kurikulum 2004 dan pelaksanaan kurikulum 2004 pada SMA di Kabupaten Cilacap. Dengan mengacu pada fokus penelitian tersebut, maka karakteristik sampel yang ditentukan adalah: 1 guru-guru sejarah dari SMA yang diteliti, 2 Kepala sekolah SMA yang diteliti, dan 3 Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap. Pengumpulan data dimulai dari beberapa orang yang memenuhi kriteria untuk dijadikan anggota sampel, mereka kemudian menjadi sumber informasi mengenai orang lain yang juga dapat dijadikan anggota sampel. Orang-orang yang ditunjuk ini kemudian dijadikan anggota sampel dan selanjutnya diminta menunjuk orang lain yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel. Demikian seterusnya sampai jumlah anggota yang diinginkan terpenuhi, teknik sampling seperti ini disebut teknik sampling bola salju atau snow ball Hasan 2002: 68. Teknik sampel bertujuan dipilih karena subjek penelitian mempunyai karakteristik dalam suatu populasi, dalam hal ini adalah para guru sejarah SMA dalam menghadapi pelaksanaan kurikulum 2004 yang nantinya akan mempengaruhi kesiapan para guru sejarah SMA itu sendiri dan juga pelaksanaan kurikulum 2004.

E. Teknik Pengumpulan Data