e. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan. f.
Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang.
2. Menurut Drs. Arifinal Chaniago
Chaniago 1984 dalam bukunya “Perkoperasian Indonesia” memberikan definisi, “Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang – orang atau badan
hukum yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan
jasmaniah para anggotanya”
2
.
2.2. Dasar Hukum dari Koperasi
Dalam pengertian umum, ide adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai. Cita-cita berkoperasi tumbuh dan berkembang dari berbagai ide yang melandasinya. Ide
berkoperasi, telah berkembang jauh sebelum koperasi itu sendiri berwujud sebagai koperasi. Ide yang berasal dari berbagai pandangan itu kemudian melebur ke dalam
prinsip-prinsip, asas-asas dasar koperasi. Indonesia adalah negara hukum yang berpedoman kepada Dasar Negara
Pancasila, UUD 1945, dan Garis-garis Besar Haluan Negara GBHN sebagai sumber hukum tertinggi yang telah ditetapkan oleh MPR-RI sebagai suatu sumber azaz
demokrasi. Di Indonesia Koperasi telah mendapatkan tempat yang jelas dan pasti, maka dari itu koperasi berlandaskan hukum negara yang sangat kuat
3
.
2 https:arievaldo.wordpress.com20111003pengertian-tujuan-dan-prinsip-
prinsip-koperasi oleh Ari Valdo, di akses hari Minggu tanggal 29 November 2015,
Pukul 10.17 AM. 3
http:triicecsfabregas.blogspot.co.id201212dasar-dasar-hukum-koperasi-di- indonesia.html
oleh Tri Sumantri, di akses hari Minggu tanggal 29 November 2015, Pukul 10.20 AM.
5
Tinjauan Umum Tentang Koperasi Dasar hukum koperasi adalah Pasal 33 ayat 1 Undang-Undang dasar Negara Republik Indonesia 1945 UUD N RI 1945 dan
UndangUndang Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Dasar-dasar Hukum Koperasi Indonesia adalah :
1. Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. 2. Peraturan Pemerintah No. 4 tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara
Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi. 3. Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi oleh
Pemerintah. 4. Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Simpan
Pinjam oleh Koperasi. 5. Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 1998 tentang Modal Penyertaan pada
Koperasi. 6. Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan PPK No. 36KepMII1998 tentang
Pedoman Pelaksanaan Penggabungan dan Peleburan Koperasi. 7. Surat Keputusan Menteri Negara Koperasi dan PKM No. 19KEPMenegIII2000
tentang Pedoman kelembagaan dan Usaha Koperasi. 8. Peraturan Menteri No. 01 tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pembentukan, Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi.
Landasan-landasan koperasi dapat di bagi menjadi 3 tiga hal, antara lain : 1. Landasan Idiil ideal Koperasi Indonesia adalah Pancasila.
6
2. Landasan Strukturil dan landasan gerak Koperasi Indonesia adalah Pasal 33 ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 UUD N RI 1945.
3. Landasan Mental Koperasi adalah setia kawan dan kesadaran berpribadi. Dasar hukum Koperasi Indonesia adalah UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian. UU ini disahkan di Jakarta pada tanggal 21 Oktober 1992, ditandatangani oleh Presiden RI Soeharto, dan diumumkan pada Lembaran
Negara RI Tahun 1992 Nomor 116
4
.
2.3. Prosedur Pendirian Koperasi