Kependudukan GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
Tabel 4. Angka Melek Huruf AMH penduduk berumur 10 tahun ke atas menurut jenis kelamin per kabupatenkota tahun 2012
No Kabupaten
Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf
Laki-laki Perempuan
Laki-laki dan Perempuan
1 Lampung Barat
97,71 95,39
96,58 2
Tanggamus 97,12
94,45 95,90
3 Lampung Selatan
97,50 91,49
94,59 4
Lampung Timur 97,43
92,44 95,04
5 Lampung Tengah
96,57 92,16
94,45 6
Lampung Utara 98,20
92,49 95,32
7 Way Kanan
97,62 93,15
95,49 8
Tulang Bawang 96,55
93,64 95,16
9 Pesawaran
98,41 93,76
96,18 10
Pringsewu 97,93
92,82 95,41
11 Mesuji
96,32 91,47
94,00 12
Tulang Bawang Barat 95,83
91,73 93,84
13 Bandar Lampung
99,30 97,46
98,38 14
Metro 99,29
97,56 97,52
93,42 98,42
95,56 15
Jumlah Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung 2013
Pada tahun 2012 Angka Melek Huruf AMH di Provinsi Lampung sebesar 95,56. Bila dilihat berdasarkan per kabupatenkota maka AMH terendah yaitu
Kabupaten Mesuji sebesar 94 dan AMH tertinggi yaitu Kota Metro sebesar 98,42. Perkembangan kondisi pendidikan tidak hanya berdasarkan indikator
Angka Melek Huruf AMH tetapi Rata-rata Lama Sekolah RLS dan Angka Partisipasi Sekolah APS. Perkembangan RLS Provinsi Lampung dari tahun
2005—2011 cenderung membaik. Pada tahun 2011 RLS mencapai 7,82 dan masih berada dibawah rata-rata RLS nasional yaitu 7,94. Sementara untuk perbandingan
RLS per kabupatenkota di Provinsi Lampung RLS tertinggi terdapat di Kota Bandar Lampung sebesar 10,18 dan terendah Kabupaten Mesuji 6,37.
2. Pendapatan regional
Salah satu dampak keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi adalah semakin meningkatnya taraf hidup masyarakat yang tercermin dari meningkatnya nilai
konsumsi. Peningkatan nilai konsumsi merupakan indikator kesejahteraan mengingat semakin besarnya pengeluaran berkaitan dengan meningkatnya
pemenuhan kebutuhan bukan makanan untuk memnuhi kebutuhan penunjang kesejahteraan. Indikator laju pertumbuhan ekonomi yang secara umum dikenal
yaitu PDRB Produk Domestik Regional Bruto. Berdasarkan perhitungan PDRB Provinsi Lampung dengan tahun dasar 2000, laju pertumbuhan ekonomi Provinsi
Lampung selama 3 tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada tahun 2014 laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung mengalami kenaikan 5,08 namun
angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun 2013 5,78.
Seluruh sektor ekonomi di Provinsi Lampung tahun 2014 mengalami
pertumbuhan positif. Sektor jasa pendidikan mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu 11,07 diikuti oleh informasi dan komunikasi 8,84. Sektor pengadaan
listrik dan gas menempati posisi ketiga dengan laju pertumbuhan 8,78.
Struktur lapangan usaha masyarakat lampung masih didominasi oleh 3 sektor utama yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan
eceran dan sektor konstruksi. Berdasarkan PDRB Provinsi Lampung 2014 sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan memberikan sumbangan tertinggi sebesar
32,69, diikuti sektor industri pengolahan sebesar 18,03 serta perdagangan besar dan eceran sebesar 11,01.