Potensial Divider and Rectifier 3 Phase Rectifier Amplifier Power Supply Circuit Breaker

19 PT.PLN Persero Wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar Pembangkitan Tello Gambar 5. Skematik AVR

5.5.1 Potensial Divider and Rectifier

Potensial Divider and Rectifier berfungsi menerima sinyal tegangan ac keluaran generator utama sedangkan Rectifier berfungsi mengubah sinyal tegangan ac menjadi tegangan dc untuk dikuatkan pada Amplifier.

5.5.2 3 Phase Rectifier

3 Phase Rectifier berfungsi memonitor arus keluaran generator utama, yang merupakan penyearah tiga fasa yang mengubah sinyal ac menjadi sinyal dc.

5.5.3 Amplifier

Amplifier berfungsi membandingkan tegangan keluaran generator utama dengan tegangan referensi dan selisihnya error akan dikuatkan ke error detector untuk memberikan sinyal control untuk power control device. Ramp generator dan level detector berfungsi mengontrol periode konduksi dari power control device untuk menjaga tegangan nominal. Aliran arus dari D11, D12, dan R34 adalah rangkaian penguat utama atau penguatan tingkat terendah. Keluaran dari comparative amplifier dan keluaran dari over excitation limiter OEL adalah tegangan negative dan dari tegangan negative kemudian pada masukan OP201. Ketika over excitation limiter OEL atau minimum excitation limiter MEL tidak operasi maka keluaran JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012 19 PT.PLN Persero Wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar Pembangkitan Tello dari comparative amplifier dikuatkan oleh OP201 dan OP301 masukan dari OP301 dijumlahkan dengan keluaran dari dumping circuit. OP401 adalah Amplifier untuk balance meter hubungan antara tegangan masuk dan tegangan keluaran dari OP201 dan OP401 diperlihatkan pada bagan berikut. Gambar 4. Rangkaian Amplifier

5.5.4 Power Supply

Power supply berfungsi untuk menyediakan daya untuk rangkaian AVR.

5.5.5 Circuit Breaker

Circuit Breaker berfungsi memutus daya pada AVR dan generator eksiter jika terjadi gangguan tegangan lebih atau gangguan eksitasi lebih.

5.5.6 Over Excitation Detector