Struktur Organisasi PLTGU Komposisi dan jumlah karyawan Uraian Beban Kerja Jenis-Jenis Mesin PLTG

Manajer Unit PLTGU Supervisor Operasi Asisten Operasijunior operasi Pembangkit Supervisor Pemeliharaan Mesin Asisten Operasijunior operasi Pemeliharaan Mesin Supervisor Har, Listrik dan Kontrol Asisten Operasijunior operasi Kontrol dan Instrumen Supervisor Ling K2 Supervisor Administrasi 19 PT.PLN Persero Wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar Pembangkitan Tello BAB III TINJAUAN UMUM MENGENAI PLTGU

3.1 Struktur Organisasi PLTGU

3.2 Komposisi dan jumlah karyawan

1. Manajer = 1 orang 2. Bagian pemeliharaan Mesin = 12 orang 3. Bagian Pemeliharaan Listrik dan Kontrol = 6 orang 4. Bagian K3 lingkungan = 2 orang 5. Bagian operasi = 25 orang 6. Bagian administrasi = 2 orang

3.3 Uraian Beban Kerja

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012 19 PT.PLN Persero Wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar Pembangkitan Tello Bagian Pemeliharaan Mesin Tugas utama 1. Melaksanakan pemeliharaan semua komponen peralatan mekanik mulai dari pemeliharaan rutin, periode, prediktif, dan korektif 2. Mengusulkan kebutuhan material untuk kelancaran pemeliharaan 3. Mengidentifikasi peralatan mekanik yang harus dilakukan perawatan dan atau penggantian material 4. Mengevaluasi performance hasil perawatan peralatan mekanik 5. Melakukan pembinaan kepada pegawai mekanikteknisi yang menjadi tanggung jawabnya. Bagian Pemeliharaan Listrik Tugas utama 1. Melaksanakan pemeliharaan semua komponen peralatan listrik mulai dari pemeliharaan rutin, periodik, prediktif dan korektif. 2. Mengusulkan kebutuhan material listrik untuk kelancaran pemeliharaan. 3. Mengidentifikasi peralatan listrik yang harus dilakukan perawatan dan atau penggantian material listrik. 4. Mengevaluasi performance hasil perawatan peralatan listrik. 5. Melakukan pembinaan kepada pegawai listrik teknisi yang menjadi tanggung jawabnya. Bagian Lingkungan K3 Tugas utama 1. Melaksanakan pemeliharaan semua peralatan sarana lingkungan K3. 2. Mengusulkan kebutuhan material lingkungan K3. 3. Mengadakan risk assasment pada semua aset perusahaan lingkungannya. 4. Mengevaluasi performance hasil peralatan K3 Lingkungan. 5. Memantau kondisi lingkungan 6. Melakukan pembinaan kepada pegawai yang menjadi tanggungjawabnya.

3.4 Jenis-Jenis Mesin PLTG

 PLTG GE UNIT 1 I. Turbin JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012 19 PT.PLN Persero Wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar Pembangkitan Tello Pabrik Pembuat : General Electrik USA TypeModel : MS 6001 B Serial Number : 296850 Rated Power : 33.440 KW Turbin Stage : 3 Compressor Stage : 17 Putaran : 5100 rpm Bahan Bakar : HSD Tahun Operasi : 1997 Control : Speed Tronik Mark V II. Generator Type : 6A3 Putaran : 3000 rpm Serial Number : 446 X 020 Daya : 45.400 kW PhasaFrekuensi : 3 PHASA50 Hz Tegangan : 11.5 KV Faktor Daya : 0,85 Arus : 2279 A III. Exiter Type : - Serial Number : 19506573 Tegangan : 125 Volt Arus : 756 A Putaran : 3000 rpm  PLTG GE UNIT 2 I. Turbin Pabrik Pembuat : General Electrik USA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012 19 PT.PLN Persero Wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar Pembangkitan Tello TypeModel : MS 6001 B Serial Number : 296851 Rated Power : 33.440 KW Turbin Stage : 3 Compressor Stage : 17 Putaran : 5100 rpm Bahan Bakar : HSD Tahun Operasi : 1997 Control : Speed Tronik Mark V II. Generator Type : 6A3 Putaran : 3000 rpm Serial Number : 446 X 040 Daya : 45.400 kW PhasaFrekuensi : 3 PHASA50 Hz Tegangan : 11.5 KV Faktor Daya : 0,85 Arus : 2279 A III. Exiter Type : - Serial Number : 195407673 Tegangan : 125 Volt Arus : 756 A Putaran : 3000 rpm  PLTG WESTCAN I. Turbin Pabrik Pembuat : Westing House Canada TypeModel : W 191 G JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012 19 PT.PLN Persero Wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar Pembangkitan Tello Serial Number : T-66 S 6031 Rated Power : 14.466 KW Turbin Stage : 2 Compressor Stage : 15 Putaran : 4830 rpm Bahan Bakar : HSD Tahun Operasi : Juni 1977 Control : PneumaticElectrik II. Generator Type : HG 75.5 Putaran : 750 rpm Serial Number : 1-66S 60294 Daya : 17.019 KVA PhasaFrekuensi : 3 PHASA50 Hz Tegangan : 11.5 KV Faktor Daya : 0,85 Arus : 852 A III. Exiter Type : - Serial Number : 1-66S 6029 Tegangan : 119 Volt Arus : 539 A Putaran : 750 rpm  PLTG ALSTHOM UNIT 2. I. Turbin Pabrik Pembuat : Alsthom Atlantique Merek : Alsthom TypeModel : TURCO 119PG 5341 P JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012 19 PT.PLN Persero Wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar Pembangkitan Tello Serial Number : 244549 Rated Power : 20.100 KW Turbin Stage : 2 Compressor Stage : 17 Putaran : 5100 rpm Bahan Bakar : HSD Tahun Operasi : 1977 EX PLTG Semarang Control : Speed Tronik II. Generator Type : T.190-240 Putaran : 3000 rpm Serial Number : 410340 Daya : 25.125 kW PhasaFrekuensi : 3 PHASA50 Hz Tegangan : 11 kV Faktor Daya : 0,8 Arus : 1320 A III. Exiter Type : - Serial Number : - Tegangan : 173 Volt Arus : 410 A Putaran : 3000 rpm III.5 Single Line Diagram PLTGU JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012 19 PT.PLN Persero Wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar Pembangkitan Tello III.6 Uraian Kegiatan Mingguan JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012 19 PT.PLN Persero Wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar Pembangkitan Tello Kegiatan mingguan yang kami lakukan selama kerja pratek di PT.PLN Persero WIilayah SULSELRABAR Pembangkitan Tello mulai tanggal 09 Juli 2012 – 08 Agustus 2012 sebagai berikut : Waktu Peralatan yang Diperiksa Cara Pelaksanaan Minggu I Catu daya DC Rectifier Periksa tegangan tiap cell Periksa kebersihan battery Periksa kebersihan panel Panel DPC Periksa kebersihan panel dan kondisi Pilot Lamp Panel Water Wash Periksa kebersihan panel dan kondisi Pilot Lamp Transformer Periksa level minyak dan kebocoran Minggu II Pane MCC Periksa kebersihan panel dan kondisi Pilot Lamp Panel Mesin dan Generator Periksa kebersihan panel dan kondisi Pilot Lamp Panel Fire Fighting Station Periksa kebersihan panel dan kondisi Pilot Lamp Transformer Periksa level minyak dan kebocoran Minggu III Motor Listrik Periksa Kebersihan Body dan kekencangan baut Junction Box Periksa koneksisambungan yang longgar dan kebersihannya Panel Fiuel Skid Periksa kebersihan panel dan kondisi Pilot Lamp Pulse Cleaning Air Panel Periksa koneksi, kebersihan dan kondisi pilot lamp Transformer Periksa level minyak dan kebocoran Minggu IV Ruang Exiter dan GAC Periksa Kebersihan ruangan Panel Gauge, PS dan G Cabinet Periksa kebersihan panel dan kebocoran nipple, periksa kebersihan filter dan retraction screw Panel Water Treatment Periksa kebersihan panel dan kondisi Pilot Lamp Transformer Periksa level minyak dan kebocoran JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012 19 PT.PLN Persero Wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar Pembangkitan Tello BAB IV TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Listrik Tenaga Gas PLTG merupakan sebuah pembangkit energi listrik yang menggunakan peralatanmesin turbin gas sebagai penggerak generatornya. Turbin gas dirancang dan dibuat dengan prinsip kerja yang sederhana dimana energi panas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar diubah menjadi energi mekanis dan selanjutnya diubah menjadi energi listrik atau energi lainnya sesuai dengan kebutuhannya. Adapun kekurangan dari turbin gas adalah sifat korosif pada material yang digunakan untuk komponen-komponen turbinnya karena harus bekerja pada temperature tinggi dan adanya unsur kimia bahan bakar minyak yang korosif sulfur, vanadium dll, tetapi dalam perkembangannya pengetahuan material yang terus berkembang hal tersebut mulai dapat dikurangi meskipun tidak dapat secara keseluruhan dihilangkan. Dengan tingkat efisiensi yang rendah hal ini merupakan salah satu dari kekurangan sebuah turbin gas juga dan pada perkembangannya untuk menaikkan efisiensi dapat diaturdiperbaiki temperature kerja siklus dengan menggunakan material turbin yang mampu bekerja pada temperature tinggi. Desain pertama turbin gas dibuat oleh John Wilkins seorang Inggris pada tahun 1791. Sistem tersebut bekerja dengan gas hasil pembakaran batu bara, kayu atau minyak, kompresornya digerakkan oleh turbin dengan perantaraan rantai roda gigi. Pada tahun 1872, Dr. F. Stolze merancang sistem turbin gas yang menggunakan kompresor aksial bertingkat ganda yang digerakkan langsung oleh turbin reaksi tingkat ganda. Tahun 1908, sesuai dengan konsepsi H. Holzworth, dibuat suatu sistem turbin gas yang mencoba menggunakan proses pembakaran pada volume konstan. Tetapi usaha tersebut dihentikan karena terbentur pada masalah konstruksi ruang bakar dan tekanan gas pembakaran yang berubah sesuai beban. Tahun 1904, “Societe JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012 19 PT.PLN Persero Wilayah Sulsel, Sultra, Sulbar Pembangkitan Tello des Turbomoteurs” di Paris membuat suatu sistem turbin gas yang konstruksinya berdasarkan desain Armengaud dan Lemate yang menggunakan bahan bakar cair. Temperatur gas pembakaran yang masuk sekitar 450 C dengan tekanan 45 atm dan kompresornya langsung digerakkan oleh turbin. Selanjutnya, pada tahun 1935 sistem turbin gas mengalami perkembangan yang pesat dimana diperoleh efisiensi sebesar kurang lebih 15. Pesawat pancar gas yang pertama diselesaikan oleh “British Thomson Houston Co” pada tahun 1937 sesuai dengan konsepsi Frank Whittle tahun 1930. Komponen Utama dari PLTG : 1. Kompresor. 2. Ruang bakar combustor 3. Turbin. 4. Generator. Keuntungan menggunakan PLTG adalah waktu startnya relatif singkat, ringan, tidak memerlukan air pendingin, masa pembangunan yang pendek, murah dan dapat ditempatkan di segala lokasi. Disamping itu, terdapat pula kelemahan dari PLTG yakni efisiensinya rendah, umurnya pendek, daya mampunya sangat dipengaruhi oleh kondisi udara atmosfir, biaya pemeliharaan dan harga sparepartnya mahal. Komponen utama PLTG terdiri atas beberapa peralatan yang satu dengan yang lainnya terintegrasi sehingga menjadi satu unit lengkap yang dapat dioperasikan sebagaimana mestinya.

4.1 Prinsip Operasi PLTG