Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

2 metode ini menyajikan secara langsung hakekat hubungan antara peneliti dan responden ; 3 metode ini lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisa dengan cara sebagai berikut : 1 Pengumpulan Data Peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara dilapangan. 2 Reduksi Data Proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan Miles 1992: 16. 3 Penyajian Data Sajian data adalah sekumpulan informasi tersusun yang diberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan Miles 1992: 17. 4 Pengambilan Keputusan atau Verifikasi Penarikan kesimpulan hanyalah sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Dalam penarikan kesimpulan ini, didasarkan pada reduksi data dan sajian data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian Miles 1992: 92. Berikut ini adalah analisis data kualitatif. Sumber : Miles dan Huberman Pengumpulan Data Penyajian Data Reduksi Data Penarikan kesimpulan verifikasi 44

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Sertipikat Ganda

Hasil penelitian di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara, dalam kurun waktu lima tahun terakhir yaitu antara tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 ternyata pernah terjadi 2 kasus penerbitan sertipikat ganda yang salah satunya menjadi objek penelitian skripsi ini yaitu penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 1647 seluas 4330 M ² empat ribu tiga ratus tiga puluh meter persegi atas nama Saudara Haji Ali Fauzi terletak di Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Hal ini juga diungkapkan oleh Bp. Efrizal S.H, selaku Kepala Seksi Sengketa, Konflik, dan Perkara yang menjelaskan bahwa : Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten JeparaSalinan putusan resmi No.: 55G2007PTUN.Smg.

4.1.1.2 Pokok Permasalahan

Pokok Permasalahan adalah terjadinya tumpang tindih Sertipikat Hak Milik Nomor 1647 seluas 4330 M ² empat ribu tiga ratus tiga puluh meter persegi atas nama Saudara Haji Ali Fauzi terletak di Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara dengan dua sertipikat hak milik yaitu Sertipikat Hak Milik Nomor 884 seluas 725 M ² tujuh ratus tiga puluh lima meter persegi atas nama Saudara Betty Sastra terletak di Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara dan Sertipikat Hak Milik Nomor 885 seluas 2725 M ² dua ribu tujuh ratus dua puluh lima meter persegi atas nama Saudara Betty Sastra terletak di Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Bp. Efrizal S.H, selaku Kepala Seksi Sengketa, Konflik, dan Perkara menjelaskan bahwa :