Lokasi Penelitian Fokus Penelitian

2 Upaya yang telah dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara untuk mencegah terjadinya penerbitan sertipikat ganda pada saat pendaftaran tanah. 3 Prosedur pembatalan jika terjadi penerbitan sertipikat ganda oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara.

3.5 Sumber Data Penelitian

Sumber data adalah tempat dari mana data diperoleh, diambil, dan dikumpulkan. Adapun jenis sumber data penelitian ini meliputi: 1 Data primer Data primer merupakan kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati, atau diwawancarai Moleong, 1990: 112. Sumber data primer diperoleh peneliti melalui pengamatan atau observasi langsung yang didukung dengan wawancara terhadap informan. Pencatatan sumber data utama melalui pengamatan atau observasi dan wawancara merupakan hasil usaha gabungan dari kegiatan melihat, mendengar, dan bertanya yang dilakukan secara sadar, terarah, dan senantiasa bertujuan memperoleh informasi yang diperlukan. Hubungan antara peneliti dengan responden atau informan dibuat seakrab mungkin supaya subyek penelitian bersikap terbuka dalam setiap menjawab pertanyaan. Responden lebih leluasa dalam memberi informasi atau data, untuk mengemukakan pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan informasi sebagai jawaban terhadap permasalahan penelitian. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara. 2 Sumber Data sekunder Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi kepustakaan, dengan menelaah buku-buku literatur, peraturan perundang- undangan. Tulisan-tulisan yang ada kaitanya dengan masalah yang akan diteliti guna mendapatkan landasan teoritis dan informasi yang jelas dalam penelitian ini. Sumber tertulis yang dipakai dalam penelitian ini adalah arsip dan dokumen-dokumen resmi yang berupa salinan putusan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap dan sertipikat hak atas tanah yang bersangkutan.

3.6 Alat dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah sebagai berikut. 1 Wawancara interview Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara dan yang diwawancarai yang memberikan jawaban atas pertanyaan Moleong, 1990: 135. Melalui wawancara, diharapkan peneliti memperoleh gambaran mengenai upaya pencegahan terjadinya penerbitan sertipikat ganda oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara. 2 Pengamatan Observasi Observasi berarti peneliti melihat dan mendengarkan termasuk menggunakan tiga indra lain apa yang dilakukan atau diperbincangkan para responden dalam aktifitas dalam kehidupan sehari-hari, baik sebelum, menjelang, ketika dan sesudahnya. Hamidi, 2004: 74