13
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pendaftaran Tanah
Pendaftaran berasal dari kata cadastre bahasa Belanda Kadaster suatu istilah teknis untuk suatu record rekaman, menunjukkan kepada luas, nilai dan
kepemilikan terhadap suatu bidang tanah Parlindungan, A.P 1988:2. Pasal 1 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor : 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah, selanjutnya disebut PP 241997, dijelaskan mengenai pengertian pendaftaran tanah, yaitu:
Pelaksanaan pendaftaran tanah diatur dalam Pasal 11 sampai dengan Pasal 56 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997. Berdasarkan Pasal-Pasal tersebut
pelaksanaan pendaftaran tanah meliputi : 1 Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali initial registration
Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali initial registration yaitu kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan terhadap obyek pendaftaran tanah
yang belum didaftar berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997. Pendaftaran tanah untuk
pertama kali dilaksanakan melalui pendaftaran tanah secara sistematik dan pendaftaran tanah secara sporadik.
Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali meliputi : 1
Pengumpulan dan pengolahan data fisik; 2
Pembuktian hak dan pembukuannya; 3
Penerbitan sertipikat; 4
Penyimpanan data fisik dan data yuridis; 5
Penyimpanan daftar umum dan dokumen 2 Kegiatan pemeliharaan data pendaftaran tanah maintenance
Berdasarkan Pasal 1 angka 12 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 yang dimaksud dengan Pemeliharaan data pendaftaran tanah adalah:
2.2 Tinjauan Umum Sertipikat Tanah 2.2.
1 Pengertian Sertipikat Tanah
Dalam Pasal 1 angka 20 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 yang dimaksud sertipikat adalah :
2 Sertipikat hak atas tanah yang sebelum Undang-Undang Nomor : 4
Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan dikenal dengan Sertipikat Hypotheek dan Sertipikat Credietverband. Setelah berlakunya
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan, penyebutan sertipikat hyphoteek dan sertipikat credietverband
sudah tidak dipergunakan lagi yang ada penyebutannya adalah Sertipikat Hak Tanggungan saja;
3 Sertipikat hak milik atas satuan rumah susun.
2.2.2 Kedudukan Sertipikat Tanah
Pasal 32 PP 241997 menyebutkan bahwa : 1