35
3.3 Variabel Penelitian
Variabel adalah gejala yang bervariasi dan menjadi objek dalam suatu penelitian Suharsimi, 1993:89. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi 1994:224
yang dimaksud dengan variable adalah gejala-gejala yang menunjukan adanya variasi baik dalam jenis maupun tingkatnya. Variable penelitian digunakan dalam
penelitian ini meliputi: 1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
a. Latihan awalan 9 langkah b. Latihan awalan 11 langkah
2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil lompat jauh gaya jongkok.
3.4 Instrumen Penelitian
Insutrumen adalah alat bantu yang digunakan dalam pengumpulan data tesebut Suharsimi Arikunto,1993 : 188. Instrumen penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah : 1. Program latihan awalan lompat jauh 9 langkah.
2. Program latihan awalan lompat jauh 11 langkah. 3. Tes lompat jauh gaya jongkok sesuai dengan pedoman yang di tetapkan oleh
PASI.
3.5 Prosedur Penelitian
Jenis penelitian ini penelitian eksperimen ,sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 1993:3,penelitian eksperimen adalah suatu cara untuk mencari
hubungan sebab akibat antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh penelitian dengan mengurangi atau menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu.
36
Pelaksanaan penelitian eksperimen ini meliputi tes awal pre test, pelatihan awalan 9 dan 11 langkah ,dan test akhir post test yaitu untuk menguji hasil
pelaksanaan latihan dan kemudian membandingkan hasil dari test akhir dengan hasil test awal sebelum pelaksanaan latihan.
Eksperimen yang dilakukan adalah untuk melihat akibat dari pelakuan yang diberikan, dalam hal ini adalah pemberian latihanawalan 9 dan 11 langkah dalam
lompat jauh gaya jongkok. Pola yang dipergunakan adalah pola M-S atau Matching by subject. Menurut Sutrisno Hadi 2000:484, metode matching by
subject adalah sekaligus group maching karena pada hakekatnya metode ini merupakan pemisah dari pasangan
–pasangan subjek penelitian atau pair of subject.
Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan ordinal pairing yang diperoleh melalui test awal pre testlompat jauh gaya jongkok. Hasil tes
kemudian dipasangkan atau keseimbangan dengan pola A-B – B-A dan tiap
pasangan dipisahkan menjadi dua kelompok sehingga dapat diperoleh pasangan –
pasangan yang seimbang dan bertolak pada titik tolak yang sama yaitu hasil pre test. Selama penelitian ini subjek penelitian yang berjumlah 20 orang dipisahkan
menjadi pasangan yang masing –masing berjumlah 10 pasangan subjek. Masing –
masing kelompok pasangan subjek diberi nama kelompok eksperimen I yang diberikan perlakuan 9 langkah dan kelompok eksperimen II yang diberikan
perlakuan awalan 11 langkah. Untuk memperlancar pelaksanaan peneliti dan mencapai tujuan yang diharapkan,dalam pelaksanaan peneliti perlu dipersiapkan
langkah –langkah agar penelitian menjadi terencana ,terarah dan sistematis.
37
Adapun langkah –langkah yang dilakukan dalam penelitinan ini adalah sebagai
berikut: 1. Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan penelitian,terdapat beberapa hal yang perlu diprsiapkan mengingat tahap persiapan merupakan landasan bagi pelaksanaan pre-
test,tempat latihan awalan,perlengkapan latihan dan tes,dan tenaga pelaksanaan penelitian.
2. Tahap Latihan Tempat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai tempat pelaksanaan
tes awal,pelaksanaan latihan dan pelaksanaan tes akhir lapangan olahraga halaman fakultas ilmu keolahragaan Universitas Negeri Semarang
3. Alat Dan Perlengkapan Alat dan perlengkapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri dari:
a Bak lompat jauh b Roll meter
c Bendera kecil d Cangkulperata pasir
e Alat tulis pencatat hasil penelitian f Data absen nama subjek penelitian
4. Tenaga Pelaksanaan Penelitian Supaya lebih mempermudah dan memperlancar pelaksanaan penelitian ini
peneliti dibantu oleh beberapa petugas pembantu yang terdiri dari guru dan rekan mahasiswa dalam mempersiapkan peralatan dan pencatatan tes.
38
5. Pelaksanaan Penelitian Secara keseluruhan pelaksanaan penelitian dilakukan dengan mengadakan
pertemuan dengan subyek sebanyak 12 kali pertemuan yang terbagi menjadi 3 kali pertemuan setiap minggu dan berlangsung selama 4 minggu. Di dalamnya
termasuk pre test dan post test dan dilakukan sejak tanggal 24 Mei 2013 sampai dengan tanggal 19 Juni 2013 yang berbagai dalam tiga jenis kegiatan yaitu : Test
awal, 2 Pelaksanaan latihan dan 3 Test akhir. a. Test awal Pre Test
Test awal dilaksanakan di lapangan halaman Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES. Sesuai degan pelaksanannya, dalam test awal ini didasarkan pada Buku
Peraturan Perlombaan Atletik dari PASI. Sebelum pelaksanaan tes lompat jauh gaya jongkok, subyek diberikan pengarahan dan penjelasan mengenai peraturan
dan tata cara pelaksanaan tes, kemudian baru dilaksanakan tes dan hasilnya dicacat ke dalam draft pencatatan hasil yang telah disiapkan sebelumnya. Tes
awal dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2013 mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai.
b. Pelaksanaan Latihan Dalam pelaksanaan latihan dilakukan dengan mengatur jumlah waktu dalam
setiap pertemuan sebanyak 90 menit dengan pembagian 10 menit untuk pemanasan, 70 menit latihan inti dan 10 menit untuk penenangan. Latihan
dilaksanakan setiap hari Senin, Rabu dan Jum’at. Untuk materi latihan pada
kelompok eksperimen 1 adalah latihan awalan 9 langkahdan untuk kelompok eksperimen II adalah latihan awalan 11 langkah. Untuk penyajian materi
39
disesuaikan dengan alokasi waktu yang tersedia, alokasi materi dan waktu terbagi menjadi:
1. Pemanasan Pemanasan diberikan kepada subyek sebagai persiapan fisik sebelum
melakukan latihan inti. Pemanasan ini sangat penting untuk menaikkan suhu tubuh dan menghindari resiko terjadinya cidera akibat berubahnya letak sendi atau
otot selama latihan inti. Pelaksanaan pemanasan dilakukan dengan lari keliling lapangan, senam kelentukan ringan dansenam khusus yang bertujuan untuk
menyiapkan subyek agar beradaptasi sesuai dengan materi yang akan diberikan dalam latihan ini.
2. Latihan Inti Latihan inti dilakukan sesuai dengan materi yang akan diteliti yaitu melatih
awalan dalam lompat jauh 9 langkah dan 11 langkah pada kelompok yang berbeda. Setelah masing-masing kelompok melakukan latihan awalan lompat jauh
kemudian dilatih materi lompat jauh gaya jongkok secara bersama-sama. 3. Penenangan
Penenangan dilakukan sesuai dengan waktu yang ditetapkan yaitu selama 10 menit yang bertujuan untuk memulihkan kembali kondisi fisik ke dalam keadaan
normal. Adapun gerakan yang diberikan dalam penenangan ini adalah gerakan stretching dan kemudian diberikan koreksi atas jalannya latihan.
40
b. Tes Akhir Post Test Setelah program latihan dilaksanakan selama 12 kali pertemuan, kemudian
pada tanggal 19 Juni 2013 dilaksanakan tes akhir yang dilakukan untuk memperoleh hasil lompat jauh gaya jongkok setelah mengikuti program latihan.
3.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penelitian