Media Pembelajaran Hasil Belajar dari Pembelajaran

2.4 Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah suatu alat yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa. Metode pembelajaran selalu diperlukan oleh guru disaat menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Macam-macam Media Pembelajaran a. Media Visual Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan mengguanakan indra penglihatan. Jenis media inilah yang sering digunakan oleh para guru untuk membantu menyampaikan isi atau materi pengajaran. b. Media Audio Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya dapat didengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan para siswa untuk mempelajari bahan ajar. Penggunaan media audio dalam kegiatan pembelajaran pada umumnya untuk melatih ketrampilan yang berhubungan dengan aspek-aspek ketrampilan mendengarkan. c. Media Audio-Visual Sesuai dengan namanya, media ini merupakan kombinasi audio dan visual, atau biasa disebut media pandang dengar. Melalui penggunaan media ini, penyajian bahan ajar kepada para siswa akan semakin lengkap dan optimal. Selain itu dengan media ini, dalam batas-batas tertentu dapat menggantikan peran dan tugas guru.

2.5 Hasil Belajar dari Pembelajaran

Secara keseluruhan pemahaman terhadap konsep dasar pembelajaran tidak akan sempurna jika berhenti pada definisi atau proses. Maka penulis merasa perlu untuk menguraikan apa yang dihasilkan dari suatu proses pembelajaran. Berikut uraian dari kaitan antara hasil pembelajaran yang sangat diharapkan sekali oleh semua masyarakat belajar khususnya peserta didik. Sebagaimana dikemukakan oleh unesco ada empat pilar hasil belajar yang diharapkan oleh pendidikan, yaitu: learning to know, learning to be, learning to life together, learning to do. Bloom 1956 menyebutnya dengan tiga ranah hasil belajar, yaitu: kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk aspek kognitif, Bloom menyebutkan tujuh tingkatan, yaitu 1 Pengetahuan, 2 Pemahaman, 3 Pengertian, 4 Aplikasi, 5 Analisis, 6 Sintesis, dan 7 Evaluasi. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya proses belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku secara keseluruhan baik yang menyangkut segi kogniti, afektif maupun psikomotor. Proses perubahan dapat terjadi dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks, yang bersifat pemecahan masalah, dan pentingnya peranan kepribadian dalam proses serta hasil belajar. Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP hasil belajar dirumuskan dalam bentuk kompetensi, yaitu: kompetensi akademik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi vokasional. Keempat kompetensi tersebut harus dikuasai oleh siswa secara menyeluruhkomprehensif, sehingga menjadi pribadi yang utuh dan bertanggung jawab. Secara umum, hasil belajar siswa dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu faktor-faktor yang ada dalam diri siswa dan faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor internal hasil belajar terdiri dari: 1 Faktor fisiologis atau jasmani individu baik bersifat bawaan maupun yang diperoleh dengan melihat, mendengar, dan meraba. 2 Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun keturunan meliputi: a. Faktor intelektual terdiri atas: 1 Faktor potensial, yaitu intelegensi dan bakat. 2 Faktor aktual yaitu kecakapan nyata dan prestasi. b. Faktor non-intelektual yaitu komponen-komponen kepribadian tertentu seperti sikap, minat, kebiasaan, motivasi, kebutuhan, konsep diri, penyesuaian, emosional, dan sebagainya. 3 Faktor kematangan baik fisik maupun psikis. Yang ini terdiri dari: a. Faktor sosial yang terdiri atas: faktor lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan kelompok. b. Faktor budaya seperti: adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. c. Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, belajar, dan iklim. d. Faktor spiritual atau lingkungan keagamaan. Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung atau tidak langsung dalam mempengaruhi hasil belajar yang dicapai seseorang. Karena adanya faktor- faktor tertentu yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu motivasi berprestasi, intelegensi, dan kecemasan Tim Pengembang MKDP dalam Kurikulum Pembelajaran, 2012: 140-141.

2.6 Seni Tari