36
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan oleh peneliti dan merupakan sarana yang penting guna tercapainya tujuan penelitian. Penelitian
merupakan suatu rangkaian kegunaan yang di lakukan secara sistematis guna mendapatkan pemecahan suatu masalah atau mendapat jawaban tentang pertanyaan
tertentu.
Metode dalam sebuah penelitian tidak boleh diabaikan. Ketetapan menggunakan metode turut serta menetukan keberhasilan penelitian yang
dilakukan, melalui metode penelitian ini akan diperoleh data yang lengkap dan tepat.
Suatu penelitian harus menggunakan metode yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Metode yang
dipilih dan yang digunakan harus sesuai dengan objek dan tujuan penelitian. Dimana objek dalam penelitian ini adalah persepsi dan minat memilih Prodi PPKn
FIS UNNES pada siswa SMA kelas XII di Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap.
A. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Arikunto 2002: 108, populasi adalah keseluruhan subjek atau individu yang akan diteliti. Populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan
37
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 2004: 55.
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai
test, atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki
karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Rachman, 1999: 63.
Jadi populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas XII SMA Se-Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Seluruh populasi
itu tidak semuanya dijadikan sampel penelitian. Adapun jumlah populasi keseluruhan adalah 292 siswa. Keadaan populasi sebagai berikut:
Tabel 1. Data jumlah siswa SMA Se-Kecamatan Jeruklegi Kabupaten
Cilacap
No Nama SMA
Jumlah Siswa
1 SMA Yos Sudarso Jeruklegi
73 2
SMA Negeri 1 Jeruklegi 219
Jumlah 292
Sumber: Data SMA Swasta Negeri Di Kecamatan Jeruklegi
2. Sampel
Suatu penelitian tidak selalu perlu meneliti semua anggota populasi, karena disamping memakan biaya yang besar juga
membutuhkan waktu yang lama. Jadi penelitian hanya dilakukan terhadap sampel dari populasi dan tidak pada keseluruhan populasi.
38
Menurut Arikunto 2002 : 109 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel ini dimaksudkan untuk
memperoleh keterangan mengenai obyek penelitian, dan mampu memberikan gambaran dari populasi. Sampel adalah sebagai bagian dari
populasi Maman Rachman, 1999: 65. Sedangkan menurut Sugiono 2004: 56 sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Jenis teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah random
sampling atau sampel random adalah pengambilan sampel dengan cara
peneliti “mencampur” subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Dengan demikian maka peneliti memberi hak
yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan chance dipilih menjadi sampel. Oleh karena hak setiap subjek sama, maka
penelitian terlepas dari perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa subjek untuk dijadikan sampel Arikunto, 2002: 111.
Lebih lanjut Arikunto menjelaskan, bahwa apabila dalam pengambilan sampel yang jumlah subjeknya besar lebih dari 100 orang
maka dapat di ambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari:
a. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga dan dana.
b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek karena hal ini
menyangkut banyak sedikitnya data.
39
c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk penelitian
yang resikonya besar, tentu saja sampelnya lebih besar akan lebih baik.
d. Data yang akan diambil adalah homogen sehingga perlu diambil
sampel. Jumlah populasi siswa SMA di Kecamatan Jeruklegi sebanyak 292
siswa. Bila peneliti mengambil sampel yang ada sebesar 25 dari jumlah populasi yang ada maka jumlah sampelnya sebanyak 73 siswa. Jumlah
sampelnya dapat dihitung sebagai berikut:
Tabel 2. Data jumlah sampel penelitian SMA Se-Kecamatan Jeruklegi Kabupaten
Cilacap
No Nama SMA
Jumlah Sampel
1 SMA Yos Sudarso
Jeruklegi 73 x 25 = 18.25 Dibulatkan 18
2 SMA Negeri 1 Jeruklegi
219 x 25 = 54.75 Dibulatkan 55 Jumlah
73
Sumber: Data SMA Swasta Negeri Di Kecamatan Jeruklegi
B. Variabel Penelitian