Deskriptif Persentase Uji Normalitas Data Analisis Regresi Sederhana

46 diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel α = 5, angket dikatakan reliabel jika r11 r tabel dan sebaliknya jika harga r11 r tabel maka dikatakan instrument tersebut tidak reliabel. Berdasarkan hasil uji coba terhadap 20 siswa untuk menentukan reliabel tidaknya suatu instrumen dilakukan dengan cara mengkonsultasikan hasil perhitungan. Dengan taraf signifikan a = 5 jika r hitung r tabel maka instrumen ini reliabel, jika r hitung r tabel maka instrumen tersebut tidak reliabel. Berdasarkan hasil perhitungan terlihat pada lampiran diperoleh r11= 0.904 untuk variabel persepsi terhadap prodi PPKn dan r11= 0.794 untuk variabel minat memilih prodi PPKn, karena r11 r tabel 0.444 maka instrumen dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk pengambilan data.

2. Teknik Analisis Data

a. Deskriptif Persentase

Analisis data dilakukan setelah data yang diperoleh melalui angket yang disebarkan ke responden telah terkumpul. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik deskriptif persentase, karena dalam proses analisis ini data yang terkumpul berupa angka-angka. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis ini adalah sebagai berikut : 47 1. Membuat tabulasi jawaban angket dari responden 2. Membuat skor jawaban dengan ketentuan yang telah ditetapkan 3. Menentukan skor yang telah diperoleh dari tiap-tiap responden 4. Menjumlah skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden 5. Memasukkan skor tersebut ke dalam rumus sebagai berikut: DP 100 Χ = N n Keterangan: DP = Deskriptif Persentase n = Jumlah skor yang diperoleh N = Nilai total Ali, 1993: 186 6. Membuat tabel interval dan kategori persepsi siswa terhadap prodi PPKn dan minat memilih prodi PPKn FIS UNNES dengan mengacu pada buku panduan pedoman akademik UNNES 2009-2010. Tabel 3. Interval Persentase dan kategori persentase Interval persentase Kriteria 86 ─ 100 71 ─ 85 61 ─ 70 50 ─ 60 50 Sangat baik Baik Cukup baik Rendah Sangat rendah Sumber: Pedoman Akademik UNNES 2009-2010

b. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data digunakan untuk menguji data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, selanjutnya sebagai 48 pertimbangan dalam menentukan statistik yang cocok untuk pengujian hipotesis. Apabila data berdistribusi normal, maka digunakan statistik parametrik, sebaliknya apabila tidak berdistribusi normal, maka digunakan statistik non parametrik. Untuk mengetahui distribusi normal atau tidak maka dilakukan uji normalitas dengan rumus chi kuadrat sebagai berikut: ∑ − = i 2 i i 2 E E O X Keterangan : Oi : Frekuensi pengamatan Ei : Frekuensi yang diharapkan Kriteria: Ho diterima yang berarti distribusi normal jika X 2 chi kuadrat hitung X 2 tabel . Dengan α = 5 dan dk = k –1 k = banyaknya kelas interval Sudjana 1989: 294.

c. Analisis Regresi Sederhana

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis regresi sederhana. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam analisis ini antara lain: 1 Menentukan Persamaan Regresi Persamaan regresi digunakan untuk memprediksi bentuk pengaruh persepsi siswa terhadap minat siswa. Adapun rumus yang digunakan adalah: Y = a + bx 49 Dimana: a = 2 2 2 X X N XY X - X Y ∑ − ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ b = 2 2 X X N Y X - XY N ∑ − ∑ ∑ ∑ ∑ 2 Uji Keberartian dan Kelinieran Model Persamaan Regresi Uji keberartian dan kelinieran model persamaan regresi digunakan untuk menguji signifikan dan linier tidaknya model persamaan yang diperoleh. Apabila model tersebut signifikan dan linier, maka persamaan tersebut dapat digunakan untuk memprediksi persepsi siswa terhadap minat siswa memilih Prodi PPKn. Untuk analisis ini digunakan tabel sebagai berikut. Persiapan Uji Keberartian dan Kelinieran Regresi Sumber Variasi dk JK RK F hitung Total N JKT - Regresi a 1 JKa RKa = JKa: 1 RKS b | RKa Regresi a|b 1 JKa|b RKa|b = JKa|b : 1 Residu n-2 JKS RKS = JK S : n-2 Tuna cocok k-2 JK TC RKTC = JKTC: k-2 RKE RKTC Galat E n-k JKE RKE = JKE : n-k Keterangan: JK T = 2 Y ∑ JKa = N Y 2 ∑ 50 JKa|b = ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ ∑ ∑ ∑ n Y X - XY b JKS = JKT – JKa – JKa|b JKE = ∑ ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ ∑ − ∑ i 2 i 2 i n Y Y JKTC = JKS – JKE Untuk uji keberartian model regresi, apabila F hitung F tabel dengan dk 1:n-2 maka dapat disimpulkan bahwa model yang diperoleh signifikan. Untuk uji kelinieran, apabila Fhitung F tabel dengan dk k-2 : n-k, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tersebut berbentuk linier. Menentukan Koefisien Korelasi dan Sumbangan Efektif Determinasi Koefisien korelasi digunakan untuk menentukan derajat hubungan antara persepsi dan minat siswa, sedangkan sumbangan efektif untuk mengetahui besarnya sumbangan yang diberikan oleh persepsi siswa dengan minat siswa. Koefisien korelasi dan sumbangan efektif ditentukan dengan rumus sebagai berikut. Koefisien korelasi rxy = { } { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X - XY N ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ ∑ 51 Sumbangan Efektif r 2 xy = { } 2 2 Y Y N Y X - XY N b ∑ − ∑ ∑ ∑ ∑ 3 Uji Keberartian Koefisien Korelasi Untuk menguji signifikansi koefisien korelasi yang diperoleh diuji menggunakan statistik t sebagai berikut: t hitung = xy 2 xy r - 1 2 - n r Apabila -t tabel t hitung t tabel dengan dk n-2 maka dapat di simpulkan bahwa koefisien korelasi tersebu tidak signifikan.

E. Prosedur Penelitian

Penelitian tentang persepsi dan Minat siswa memilih prodi PPKn siswa SMA Kelas XII di Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap dilaksanakan pada bulan Oktober 2010 sampai dengan selesai di dua SMA yang terpilih menjadi sampel. Dalam penelitian ini angket diberikan kepada 73 siswa yang menjadi sampel penelitian. Sampel tersebut diambil dari 25 dari jumlah populasi pada masing-masing sekolah. Pengambilan sampel dilakukan secara random atau acak. Sebelum kegiatan penyebaran angket dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu memberikan penjelasan terkait dengan maksud dan tujuan penelitian kepada responden yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh guru PKn di sekolah. Setelah semua responden paham, barulah angket

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH PROGRAM LINTAS MINAT EKONOMI SMA N 1 BINANGUN KABUPATEN CILACAP (StudiPada Kelas X TahunAjaran 2014 2015)

0 13 144

Pengaruh Motivasi Belajar dan Keberadaan Perguruan Tinggi Unnes Terhadap Minat Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi Unnes Pada Siswa Kelas XII SMA N 5 Semarang

0 4 107

MINAT MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI DITINJAU DARI LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI Minat Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi Ditinjau Dari Lingkungan Keluarga Dan Persepsi Peluang Kerja Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntan

0 3 15

MINAT MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI DITINJAU DARI MINAT MENJADI GURU DAN PERSEPSI Minat Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi Ditinjau Dari Minat Menjadi Guru Dan Persepsi Peluang Kerja.

0 4 11

MINAT SISWA SMA KELAS XII KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG TERHADAP PROGRAM STUDI S1 PGPAUD FIP UPI : Penelitian Survei terhadap Siswa SMA Kelas XII di Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun Ajaran 2014-2015.

0 0 48

PERILAKU BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 JERUKLEGI KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 15

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH PROGRAM LINTAS MINAT EKONOMI SMA N 1 BINANGUN KABUPATEN CILACAP (StudiPada Kelas X TahunAjaran 2014/2015).

3 10 9

(ABSTRAK) PERSEPSI DAN MINAT MEMILIH PROGRAM STUDI PPKN FIS UNNES PADA SISWA SMA KELAS XII DI KECAMATAN JERUKLEGI KABUPATEN CILACAP.

0 0 3

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH PROGRAM LINTAS MINAT EKONOMI SMA N 1 BINANGUN KABUPATEN CILACAP (StudiPada Kelas X TahunAjaran 2014 2015) -

0 0 1

PENGARUH MINAT DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP KEPUTUSAN MEMILIH PROGRAM LINTAS MINAT EKONOMI SMA N 1 BINANGUN KABUPATEN CILACAP (StudiPada Kelas X TahunAjaran 2014 2015) -

0 0 8