ANALISIS MOTIVASI KERJA DALAM RANGKA PENINGKATAN DISIPLIN DAN PRODUKTIVITAS KERJA CV. BINTANG MAS (Industri Kecil Sarung Tenun Ikat di Desa Parengan, Lamongan)

ANALISIS MOTIVASI KERJA DALAM RANGKA PENINGKATAN DISIPLIN
DAN PRODUKTIVITAS KERJA CV. BINTANG MAS (Industri Kecil
Sarung Tenun Ikat di Desa Parengan, Lamongan)
Oleh: Sri Indah Wahyu Setiarini ( 03720026 )
Agribisnis
Dibuat: 2008-08-25 , dengan 3 file(s).

Keywords: MOTIVASI KERJA DALAM RANGKA PENINGKATAN
DISIPLIN DAN PRODUKTIVITAS KERJA
Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku
manusia. Motivasi ini merupakan subyek yang penting bagi manajer, karena menurut definisi
manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Manajer perlu memahami orang-orang
berperilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan
organisasi.
Apabila dalam suatu perusahaan tenaga kerjanya memiliki motivasi yang tinggi dan disiplin yang
cukup maka produktivitas kerja karyawan dapat dikatakan tinggi dan hasil produksinya juga
akan meningkat. Demikian pula sebaliknya apabila disiplin tenaga kerjanya kurang maka
produktivitas kerja karyawan pada perusahaan itu rendah dan hasil produksinya juga rendah, hal
ini merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa pengaruh motivasi dan
kedisiplinan terhadap produktivitas adalah besar.
Produktivitas memang secara umum disebut sebagai bandingan antara input dan output. Tetapi

masalah produktivitas tidaklah sesederhana itu. Banyak sekali yang ikut mempengaruhinya
dimana ada faktor pendukung dan faktor-faktor penghambat. Dan secara umum telah pula diakui
bahwa peningkatan produktivitas haruslah direfleksikan oleh peningkatan upah dan biaya beli
sehingga bisa memacu permintaan efektif dan kegairahan pasar bagi untuk peningkatan
kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Bagaimana tingkat motivasi kerja karyawan CV Bintang Mas ,
2) Bagaimana tingkat disiplin dan produktivitas kerja karyawan CV Bintang Mas, 3) Apakah ada
hubungan antara motivasi dengan disiplin dan produktivitas kerja .
Penentuan wilayah penelitian ini dilakukan secara sengaja (Purposive), yaitu di industri kecil
sarung tenun ikat di desa Parengan, Lamongan. Metode analisis data yang digunakan adalah
Rentang Skala dan Analisis Jalur (Path Analysis). Rentang Skala digunakan untuk mengukur
tinggi rendahnya faktor-faktor Motivasi, Disiplin, dan Produktivitas kerja karyawan. Sedangkan
Analisis Jalur digunakan untuk mencari hubungan antara ubahan yang satu dengan yang lainnya
tanpa mempersoalkan ciri hubungan itu sebab-akibat. Rangkaian model konsepnya adalah: 1)
Variabel Motivasi (X1) berpengaruh secara langsung terhadap Produktivitas Karyawan (Y); 2)
Variabel Motivasi (X1) berpengaruh secara tidak langsung terhadap Produktivitas Karyawan (Y)
melalui Disiplin Kerja (X2); 3) Variabel Disiplin Kerja (X2) berpengaruh secara langsung
terhadap Produktivitas Karyawan (Y).
Hasil pembahasan adalah disiplin kerja karyawan di CV. Bintang Mas tinggi, sedangkan untuk
motivasi kerja di CV. Bintang Mas juga baik. Hasil output pada Pengaruh Motivasi terhadap

Disiplin Kerja adalah sebesar 0,406 dan signifikan pada 0,000 yang berarti Motivasi
mempengaruhi Disiplin Kerja. Kontribusi langsung Motivasi terhadap Disiplin Kerja sebesar
69,8 %, yang menunjukkan apabila terjadi peningkatan motivasi maka disiplin karyawan juga
ikut meningkat. Sedangkan hasil output pada Pengaruh Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap

Produktivitas adalah sebesar 0,742 dan 0,381 yang semuanya signifikan pada 0,000. kontribusi
langsung Motivasi dan Disiplin Kerja terhadap Produktivitas sebesar 0,57 %, yang menunjukkan
bahwa setiap terjadi peningkatan motivasi dan disiplin kerja juga akan meningkatkan
produktivitas kerja karyawan.

Motivation is an activity which cause, distribute, and maintain human behavior. This motivation
is an important subject for manager since the manager should work through somebody else.
Manager has to understand certain people with their attitude so that he could influence him to
work according to the organization.
When in a company, the work-force has high motivation and enough discipline, so that the
employee’s productivity could be said as high productivity and the result also would be
increasing. There also the opposite while there was lack of discipline, so the work-productivity
would be low. There is a fact that motivation and discipline have huge influence to the
productivity.
Productivity in general is stated as the comparison between input and output. The problem is of

productivity was not that simple. There are so many factors influenced it, where there were
supporting factor and inhibiting factor. In general, there was known that productivy should be
reflected by salary and buying ability so that it could increase the demand and market passion to
increase work opportunity and people passion.
This research aimed to analyze : (1) how the level of CV. Bintang Mas employee workdiscipline; (2) how the CV. Bintang Mas employee work-discipline and productivity; (3) is there
a relation between motivation with discipline and work-productivity.
The research area was done in purposive way. It was in Tied-Woven Sarong Small Industry at
Parengan Village Pekalongan, Lamongan. Data analysis method was scale rate and paht analysis.
Scale rate was used to measure the high and low motivation, discipline, and work-productivity to
employee. While paht analysis was used to find the relation between one change to another
without pay attention to the relation of cause-consequence. The concept model was : (1)
motivation variable (X1) has indirect influence to employee productivity (Y); (2) motivation
variable (Y) through work-discipline (X2); (3) work-discipline variable (X2) has in-direct
influence to employee productivity (Y)
The result showed that work-discipline at CV. Bintang Mas was high, while for work-motivation
at CV. Bintang Mas also well. The output result in motivation influence to the work-discipline
was 0,406 and significant at 0,000 which showed that motivation influenced work-discipline.
Direct contribution of motivation to work discipline was 69,8% which showed that while there
was motivation progress, so that the employee discipline. While output in motivation and
discipline influence to the productivity was 0,742 and 0,381 which all significant to 0,000. Direct

contribution of work motivation and discipline to productivity was 0,57% which was showed
that in every motivation and work-discipline progress, there also productivity progress for the
employee.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompetensi Dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di PT Medan Smart Jaya di Medan

5 44 176

Analisis Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Prestasi Kerja Dosen Politeknik Negeri Medan

4 76 119

Analisis Pengaruh Disiplin Kerja dan Pengawasan Kerja terhadap Prestasi Kerja Pegawai di Universitas Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Nommensen Medan

1 48 138

Analisis Faktor Risiko Kerja Terhadap Operator Pengepakan Sarung Tangan Dengan Metode Occupational Repetitive Action (OCRA) Checklist Di PT. X

16 69 10

Pengaruh Disiplin Kerja Dan Pengawasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Pendidikan Di Kabupaten Simeulue Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

3 40 160

ANALISIS MOTIVASI KERJA DALAM RANGKA PENINGKATAN DISIPLIN DAN PRODUKTIVITAS KERJA CV. BINTANG MAS (Industri Kecil Sarung Tenun Ikat di Desa Parengan, Lamongan)

1 5 8

PENGARUH DISIPLIN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PENGARUH DISIPLIN, LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEUBERL CV YUDHISTIRA KARTASURA SUKOHARJO.

1 5 11

STRATEGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DALAM MENGEMBANGANKAN USAHANYA (Study pada Industri Ikat Tenun di Parengan Kecamatan Maduran-Lamongan).

9 20 122

ANALISIS PENGARUH PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA INDUSTRI KECIL TENUN SONGKET TRADISIONAL

0 0 8

STRATEGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DALAM MENGEMBANGANKAN USAHANYA (Study pada Industri Ikat Tenun di Parengan Kecamatan Maduran-Lamongan)

0 0 21