57
Lampiran 3
INSTRUMENTASI PENELITIAN
I. JUDUL PENELITIAN
EFEKTIVITAS ASAM 2,4 - DIKLOROFENOKSIASETAT DAN KINETIN PADA MEDIUM MS DALAM INDUKSI KALUS SAMBILOTO
DENGAN EKSPLAN POTONGAN DAUN. II.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui pengaruh pemberian 2,4 – diklorofenoksiasetat dan kinetin terhadap induksi kalus sambiloto dengan eksplan potongan daun.
2. Mengetahui konsentrasi 2,4 – diklorofenoksiasetat dan kinetin yang
dibutuhkan untuk induksi kalus sambiloto dengan eksplan potongan daun.
III. MANFAAT PENELITIAN
Memberikan informasi tentang efektivitas pemberian 2,4 – diklorofenoksiasetat dan kinetin yang dapat menginduksi kalus sambiloto
dengan eksplan potongan daun. Hal ini menjadi dasar dalam produksi metabolik sekunder dari sambiloto dengan kultur jaringan.
IV. METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan waktu Pelaksanaan
1. Lokasi
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Jurusan Biologi FMIPA UNNES
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2005.
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah tanaman sambiloto dengan daun ketiga sampai kelima dari pucuk yang diperoleh dari Wonosari Yogyakarta.
Sampel dalam penelitian ini adalah potongan daun, penentuan sampel tiap kelompok dilakukan secara acak. Sampel penelitian ini terdiri dari 36
58
perlakuan dan 3 kali perulangan sehingga diperlukan 36 x 3 =108 sampel. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 botol media dan tiap botol media diisi
1 eksplan.
D. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah : 1.
Variabel bebas yaitu konsentrasi 2,4 D dan kinetin. 2.
Variabel tergantung Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah pertumbuhan kalus yang
terbentuk persatuan waktu. 3.
Variabel kendali Variabel kendali adalah suhu, cahaya, medium MS, pH dan kelembaban.
E. Rancangan Penelitian
Percobaan disusun dengan pola Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor pola faktorial 6 x 6.
Faktor I : pemberian 2,4 D pada medium MS dengan berbagai konsentrasi yaitu :
D0 = 0 mgl D1 = 0,1 mgl
D2 = 0,25 mgl D3 = 0,5 mgl
D4 = 1,0 mgl D5 = 5 mgl
Faktor II : pemberian kinetin pada medium MS dengan berbagai konsentrasi yaitu :
K0 = 0 mgl K1 = 0,1 mgl
K2 = 0,25 mgl K3 = 0,5 mgl
K4 = 1,0 mgl K5 = 5 mgl
59
Dasar menentukan konsentrasi 2,4 – D dan kinetin diatas adalah bahwa untuk terjadinya pembentukan kalus digunakan auksin dan sitokinin dengan
konsentrasi seimbang George Sherrington, 1984. Menurut Collin Edward 1998 konsentrasi auksin dan sitokinin dari 0 mgl sampai 5 mgl
dapat menghasilkan pertumbuhan kalus secara optimal. Sehingga pada penelitian ini terdapat 36 kombinasi perlakuan.
Tabel kombinasi perlakuan tersebut adalah :
2,4D kinetin
D0 0mgl
D1 0,1mgl
D2 0,25mgl
D3 0,5mgl
D4 1,0mgl
D5 5mgl
K0 0 mgl K0D0
K0D1 K0D2
K0D3 K0D4
K0D5 K10,1 mgl
K1D0 K1D1
K1D2 K1D3
K1D4 K1D5
K20,25mgl K2D0 K2D1
K2D2 K2D3
K2D4 K2D5 K30,5 mgl
K3D0 K3D1
K3D2 K3D3
K3D4 K3D5
K41,0 mgl K4D0
K4D1 K4D2
K4D3 K4D4
K4D5 K55 mgl
K5D0 K5D1
K5D2 K5D3
K5D4 K5D5
Masing-masing perlakuan diulang 3 kali, sehingga seluruhnya ada 108 kombinasi yang di atur dalam denah sebagai berikut:
K0D0
1
K1D2
1
K2D4
3
K3D4
2
K0D1
1
K3D2
3
K1D4
3
K2D0
2
K0D2
2
K2D3
2
K1D5
2
K3D1
1
K1D0
3
K4D3
1
K3D0
2
K4D0
3
K3D3
1
K2D5
2
K0D2
3
K3D4
3
K4D2
2
K3D5
3
K1D3
2
K5D0
2
K0D5
1
K4D5
1
K1D1
2
K1D0
2
K4D1
1
K0D4
1
K4D4
2
K3D2
2
K5D2
1
K1D5
3
K5D3
2
K3D5
1
K2D5
1
K2D1
2
K5D0
3
K2D2
3
K5D4
1
K0D0
2
K4D2
3
K1D2
2
K2D1
3
K3D3
2
K5D2
3
K0D5
2
K5D4
3
K1D1
1
K3D1
2
K5D5
1
K2D3
1
K4D4
3
K0D1
3
K3D5
2
K2D0
1
K1D4
2
K5D3
3
K4D1
2
K1D3
3
K5D1
1
K0D3
2
K0D3
3
K2D2
2
K1D4
1
K2D1
1
K4D5
3
K4D3
3
K0D4
3
K2D4
1
K3D0
1
K4D3
2
K3D4
1
K4D0
2
K2D5
3
K0D2
1
K5D3
1
K5D5
2
K4D2
1
K0D1
2
K3D0
3
K0D4
2
K5D0
1
K1D5
1
K5D4
2
K1D2
3
K1D0
1
K5D1
3
K3D3
3
K4D5
2
K2D3
3
K5D1
2
K5D5
3
K3D1
3
K4D1
3
K5D2
2
K2D0
3
K4D0
1
K1D1
3
K3D2
1
K0D0
3
K1D3
1
K2D2
1
K0D5
3
K2D4
2
K4D4
1
K0D3
1
60
F. Alat dan Bahan