Iklim KARAKTERISTIK WILAYAH DAN SISTEM USAHATANI RESPONDEN 4.1. Geografi dan Administrasi

terjadi pada bulan Agustus sebesar 41 mm. Hari hujan terbanyak yaitu pada bulan Nopember 24,4 dan paling sedikit bulan Juli 3,8. Lampiran 3. 2791.3 1906.6 2354.5 2457 2097 2821 1841 500 1000 1500 2000 2500 3000 1 3 5 7 Tahun 1998 - 2004 J um la h h uj a n m m t a hu n Gambar 4 Curah hujan Pangalengan tahun 1998 – 2004 Temperatur rata-rata di Pangalengan berkisar antara 13.34 C - 22.8 C. Suhu minimum berkisar antara 10.6 C - 21.2 C sedangkan suhu maksimum berkisar antara 14.9 C – 23.8 C. Kelembaban rata-rata Pangalengan berkisar antara 60.3 - 74.1. Kelembaban tertinggi terjadi pada bulan Nopember dan kelembaban terendah pada bulan Agustus. Daerah Pangalengan dapat dikatakan mempunyai kelembaban cukup tinggi sepanjang tahun.

4.3. Penggunaan Lahan dan Kondisi Tanah

Pola penggunaan lahan di Kecamatan Pangalengan, berdasarkan Monografi Kecamatan Pangalengan 2005, terdiri dari tanah sawah irigasi setengah teknis, irigasi sederhana, dan tadah hujan, tanah kering pekarangan, bangunan, tegal, kebun, ladang, tanah basah empangkolam, tanah hutan hutan lebat, hutan belukar, hutan sejenis, tanah perkebunan negaraswasta, dan tanah keperluan lain Tabel 6. Dari Tabel 6 terlihat bahwa dari luas keseluruhan wilayah di kecamatan Pangalengan yaitu sebesar 25 552.31 ha, sebagian besar lahan didominasi oleh tanah hutan seluas 9 316.88 ha 36.46, tanah kering seluas 7 710.66 ha 30.17 dan tanah perkebunan seluas 6 992.91 ha 27.37. Tabel 6 Tata guna lahan di Kecamatan Pangalengan, 2005 No Penggunaan Lahan Luas ha Persentase 1 Tanah Sawah 573.695 2.25 2 Tanah Kering 7710.660 30.17 3 Tanah Basah 71.343 0.28 4 Tanah Hutan 9316.880 36.46 5 Tanah Perkebunan 6992.908 27.37 6 Keperluan fasilitas umum 334.060 1.31 7 Lain-lain tandus, pasir 552.759 2.16 Jumlah 25552.305 100.00 Sumber: Monografi Kecamatan Pangalengan 2005 Menurut Laporan Tahunan Dinas Pertanian, Kabupaten Bandung 2004 luas lahan kering yang ada di Kecamatan Pangalengan adalah 18 957 ha, dimana dari luas keseluruhan lahan kering tersebut didominasi oleh hutan negara 6 197 ha dan perkebunan 5 704 ha Tabel 7. Sedangkan luas hutan di kecamatan Pangalengan menurut Perum PerhutaniKPH Bandung Selatan 2005 adalah sebesar 8789.47 ha. Tabel 7 Luas lahan kering dan lahan sawah Kecamatan Pangalengan, 2004 No Penggunaan Lahan Luas ha Persentase 1 Pekarangan 1 175 6.20 2 Tegalkebun 2 625 13.85 3 Ladanghuma 2 427 12.80 4 Ditanami pohonhutan rakyat 134 0.71 5 Hutan Negara 6 197 32.69 6 Perkebunan negaraswasta 5 704 30.09 7 Lain-lain 155 0.82 JUMLAH 18 957 100 Lahan lain: kolam 12 Lahan Sawah 573 Jumlah lahan sawah dan lahan kering 19 542 Sumber: Laporan Tahunan Dinas Pertanian, Kabupaten Bandung 2004 Lahan kering untuk pertanian yang berpotensi menjadi lahan kritis yang ada di kecamatan Pangalengan adalah sebesar 6223 ha Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, 2004. Lahan yang berpotensi menjadi lahan kritis yang dimaksud adalah lahan yang tidakkurang baik untuk pertanian karena pengolahan dan penggunaannya yang tidak atau kurang memperhatikan kaidah konservasi tanah.