obyek wisata di Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang, masyarakat yang dituju adalah masyarakat terdekat yang bertempat tinggal di sekitar
area obyek wisata, pengelola atau pekerja di obyek wisata yang berasal dari Kecamatan Ungaran Barat atau pedagang yang berjualan di sekitar
obyek wisata.
E. Jenis Data
Pada penelitian umumnya dikenal dua jenis data, maka dalam penelitian ini juga menggunakan dua jenis data tersebut yaitu sebagai berikut.
1. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati, dicermati, atau dicatat untuk pertama kali oleh si peneliti
sendiri. Umar 1998:69 menjelaskan bahwa data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan
seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner. Data primer dalam penelitian ini meliputi data tentang karekteristrik obyek wisata
dan data tentang kontribusi obyek wisata pada pendapatan rumah tangga.
2. Menurut Umar 1998:69 data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer
atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram- diagram. Data ini diperoleh dengan mengambil data yang yang telah
tersedia oleh pihak lain berupa laporan atau informasi dari dokumen. Dalam penelitian ini data sekunder yang dibutuhkan adalah data seluruh
obyek wisata yang ada di Kabupaten Semarang, dan data monografi
penduduk Kecamatan Ungaran Barat yang diperoleh dengan cara mencari ke dinas yang terkait seperti BPS Kota Semarang, Dinas
Pariwisata.
F. Metode pengumpulan data
Perolehan data dalam penelitian ini dapat digunakan berbagai macam metode, diantaranya sebagai berikut:
a. Metode Observasi Lapangan Metode ini dilaksanakan melalui pengamatan secara langsung
dilapangan terhadap objek yang diteliti. Dalam penelitian ini metode observasi dilakukan untuk mengetahui keberadaan lokasi obyek wisata di
Kecamatan Ungaran dan karakteristik setiap obyek wisata yang ada di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.
b. Metode Pengukuran Lapangan Peneliti melakukan pengukuran secara langsung pada lokasi-
lokasi obyek wisata yang ada di Kecamatan Ungaran dengan menggunakan GPS Global Positioning System.
c. Metode angket Metode ini dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan
secara tertulis kepada responden yaitu masyarakat sekitar obyek wisata untuk memperoleh data dan keterangan tentang kontribusi obyek wisata
terhadap rumah tangga di Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang.
d. Metode Dokumentasi Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang sudah
tersedia dalam catatan dokumen dari instansi terkait berupa data-data pendukung penelitian. Data-data dokumen dalam penelitian ini adalah
data jumlah penduduk, komposisi penduduk, mata pencaharian, data obyek wisata, peta administrasi dan sebagainya yang diperoleh dari BPS,
BAPPEDA, Dinas PORABUDPAR dan instansi lain yang dapat menunjang penelitian.
G. Uji Coba Instrumen Penelitian