One-To-One 1 – 1 One-To-Many 1 – Many-To-Many – System Online Payment Point SOPP

20 tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal. b Tabel Relasi Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya,yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakupi 3 tiga macam hubungan yaitu ;

a. One-To-One 1 – 1

Mempunyai pengertian “Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua”.

b. One-To-Many 1 –

Mempunyai pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua “.

c. Many-To-Many –

Mempunyai pengertian “Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubungkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua “. 21

2.5 System Online Payment Point SOPP

Kantor pos dalam jaringan SOPP System Online Payment Point merupakan cara tercepat, mudah dan praktis dalam melakukan setoran tabungan, pembayaran tagihan rekening telepon, seluler, asuransi, kredit, penerimaan pajak dan isi ulang pulsa seluler. Moto One stop payment. VisiMisi Mempermudah transaksi pembayaran rekening,tagihan serta tabungan. Membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dalam melakukan setoranpembayaran rekening, tagihan serta tabungan. BackGround Bahwa kebutuhan masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran rekening,tagihan serta tabungan semakin banyak sementara Kantor pos mempunyai jaringan yang sangat luas dan tersebar. Komitmen Penerimaan setoran secara onlinereal time. JangkauanLayanan Kantor Pos di seluruh Indonesia yang tergabung dalam jaringan SOPP. Tarif Pelanggan tidak dikenai biaya free. 22

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. POS INDONESIA Persero Tabel 3.1 Sejarah Singkat PT. POS INDONESIA Persero TAHUN URAIAN 26 – 08 - 1746 Kantorpos pertama di Indonesia adalah di Batavia didirikan oleh Gubernur Jendral GW Baron 1906 Posts Telegraafend Telefoon Diensts 27 - 09 - 1945 Jawatan PTT Republik Indonesia ditandai Pengambilalihan Kantor Pusat PTT di Bandung oleh Angkatan Muda PTT dari pemerintahan Militer Jepang. Tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Bakti Postel 1961 Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.240 Tahun 1961 status Jawatan PTT berubah menjadi Perusahaan Negara PN Pos dan Telekomunikasi 1965 PN Pos dan Telekomunikasi dibagi dua menjadi : PN Pos dan Giro berdasarkan Peraturan Pemerintah No 29 Tahun 1965 dan PN Telekomunikasi berdasarkan Peraturan Pemerintah No 30 Tahun 1965