Bersama Masyarakat PHBM Dalam Pembinaan Lingkungan Di Ciwidey Kabupaten Bandung
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis
Secara teoritis peneliti berharap agar penelitian ini dapat menjadi bahan pengembangan ilmiah bagi ilmu komunikasi, khususnya tentang strategi.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Secara praktis penelitian diharapkan dapat memberikan masukan dan acuan bagi program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat PHBM oleh
Perusahaan umum Perhutani di masyarakat kabupaten Bandung Ciwidey.
1. Bagi peneliti, yaitu:
Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang strategi Divisi Humas Dan Agraria HUGRA Perusahaan
Umum Perhutani melalui program Pengelolaan hutan bersama masyarakat PHBM dalam pembinaan lingkungan di Ciwidey kabupaten Bandung.
2. Bagi Universitas, yaitu:
Program Studi Ilmu Komunikasi dan mahasiswa Universitas Komputer Bandung UNIKOM khususnya, yaitu: Diharapkan penelitian ini dapat menjadi
literatur referensi dan pengembangan ilmiah sejenisnya, sehingga penelitian ini
dapat memberikan suatu pengetahuan tambahan mengenai strategi Divisi Humas Dan Agraria HUGRA Perusahaan Umum Perhutani melalui program hutan
bersama masyarakat PHBM dalam pembinaan lingkungan di Ciwidey kabupaten Bandung.
3. Bagi Perum Perhutani Ciwidey Di Kabupaten Bandung, yaitu:
Diharapkan berguna sebagai masukan ke Perum Perhutani khususnya di kota Bandung dan bermanfaat di masyarakat Ciwidey kota Bandung penelitian ini
sebagai bahan kajian dalam strategi Divisi Humas Dan Agraria HUGRA Perusahaan Umum Perhutani melalui program Pengelolaan hutan bersama
masyarakat PHBM dalam pembinaan lingkungan di Ciwidey kabupaten bandung.
4. Bagi Masyarakat Ciwidey Di Kabupaten Bandung, Yaitu:
Diharapkan masyarakat Ciwidey khusus kabupaten Bandung dapat mengetahui program tersebut untuk mengawasi tindakan-tindakan illegal dari
pengolahan hutan tanpa seijin pemerintah dan juga menjaga kelestarian lingkungan hutan di tengah-tengah masyarakat modern saat ini dan juga bisa
menanggulangi terjadi global warming di hutan dan bencana alam dan penebangan pohon sembarang .
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Tentang Komunikasi 2.1.1 Definisi Komunikasi
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris Communication berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama.
Sama disini maksudnya adalah satu makna. Jadi, jika dua orang terlibat dalam komunikasi maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan
makna mengenai apa yang dikomunikasikan, yakni baik si penerima maupun si pengirim sepaham dari suatu pesan tertentu Onong Uchjana Effendy, 2005:42.
Berbicara tentang definisi komunikasi, tidak ada definisi yang benar atau yang salah. Seperti juga model atau teori, definisi harus dilihat dari kemamfaatan untuk
menjelaskan fenomena yang didefinisikan dan mengevaluasinya. Beberapa definisi mungkin terlalu sempit, misalnya “Komunikasi adalah penyampaian
pesan melalui media elektronik”, atau terlalu luas, misalnya “Komunikasi adalah interaksi antara dua pihak atau lebih sehingga peserta komunikasi memahami
pesan yang disampaikannya. Banyak definisi komunikasi diungkapkan oleh para ahli dan pakar
komunikasi seperti yang di ungkapkan oleh Carl. I. Hovland yang dikutip oleh Effendy dalam buku “Ilmu Komunikasi Teori dan Peraktek” ilmu komunikasi
adalah: Upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-asas