Hipotesis Jenis Dan Desain Penelitian Variabel Penelitian

prosentase lemaknya sangat tinggi dan hal tersebut membuat massa ototnya mengalami penurunan, yang akan terjadi adalah otot - otot atlet tersebut akan tidak efektif dan efisien dalam melakukan kerjanya. Berdasarkan analisa di atas, akan bisa disimpulkan bahwa ada korelasi antara ketebalan lemak tubuh dengan daya tahan. Dengan ketebalan lemak tubuh yang baik maka akan baik pula kondisi fisiknya.

2.2 Hipotesis

Berdasarkan analisa korelasi ketebalan lemak tubuh terhadap daya tahan dalam olahraga beladiri gulat dapat diketahui bahwa semakin baik ketebalan lemak tubuh seorang atlet, akan semakin baik pula daya tahan. Menurut Suharsimi Arikunto 2010:110 apabila peneliti telah mendalami permasalahan penelitian dengan seksama serta mendapatkan anggapan dasar, maka lalu membuat suatu teori sementara, yang kebenarannya masih perlu diuji. Dari ulasan di atas,maka hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Ada hubungan ketebalan lemak dengan daya tahan kardiovaskuler atlet gulat pelatda Jawa Tengah tahun 2015. 2. Ada hubungan ketebalan lemak dengan daya tahan atlet gulat pelatda Jawa Tengah tahun 2015. 32 BAB III METODE PENELITIAN Sebelum memulai dengan masalah penentuan objek penelitian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu mengenai langkah-langkah yang harus ditempuh supaya tidak terjadi kesalahan dalam penelitian.Untuk mengurangi dan menghindari kesalahan yang mungkin terjadi, perlu diadakan pemisahan tentang langkah umtuk menentukan objek penelitian. Adapun metode dalam penelitian ini meliputi hal-hal sebagai berikut :

3.1 Jenis Dan Desain Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan “One-Shot” model, yaitu model pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data pada, “ suatu saat”. Desain penelitian yang digunakan adalah desain korelasional atau Corelational Design. Adapun desain dimaksud terlihat dapat dilihat pada gambar berikut : Ketebalan Lemak Y1. Daya Tahan Kardiovaskuler tubuh X Y2. Daya Tahan otot Gambar 3.1 Ketebalan Lemak Tubuh X sebagai Variabel Bebas, danY1- Y2 adalah Daya Tahan sebagai Variabel Terikat.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel sebagai gejala yang bervariasi, variabel dapat dibedakan atas yang kuantitatif dan kualitatif Sutrisno hadi dalam Suharsimi arikunto 2010 : 159. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ketebalan lemak tubuh, sedangkan yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah Daya tahan Kardiovaskuler dan Daya tahan otot dalam olahraga beladiri Gulat.

3.3 Populasi