Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS

2.3 Kerangka Berpikir

Bahasa dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengungkapkan ekspresi yang ada pada diri seseorang, misalnya perasaan sedih, malu, senang, mengucapkan selamat, memuji, dan mengkritik. Pada majalah Jaya Baya terdapat rubrik Gambang Suling. Tuturan yang terdapat pada rubrik gambang suling memberikan informasi kepada pembaca yaitu mengkritik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur tuturan kritik pada rubrik gambang suling di majalah Jaya Baya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan efek yang ditimbulkan oleh tindak tutur tuturan kritik pada rubrik gambang suling di majalah Jaya Baya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pragmatik yang dikhususkan pada teori tindak tutur. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan teoretis, dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan adalah pragmatik, sedangkan pendekatan metodologis berupa pendekatan kualitatif dan deskriptis. Sumber data yang digunakan adalah tuturan kritik pada rubrik gambang suling di majalah Jaya Baya. Dalam pengumpulan data tersebut digunakan metode simak yang meliputi beberapa teknik, yaitu simak bebas libat cakap dan teknik catat. Setelah terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan analisis pragmatis dan disajikan dengan metode informal dalam bentuk pemaparan konteks tuturan, tuturan, terjemahan, dan analisis. Setelah dilakukan beberapa proses, maka hasil yang diharapkan adalah dapat mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur tuturan kritik pada rubrik gambang suling di majalah Jaya Baya.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ada dua, yaitu pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan secara teoretis dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik. Pendekatan pragmatik adalah pendekatan penelitian dalam ilmu bahasa yang mengkaji makna ujaran dalam situasi-situasi tertentu. Cakupan dalam penelitian ini meliputi hubungan timbal balik antara jenis dan fungsi tuturan yang secara implisit mencakupi penggunaan bahasa, komunikasi, konteks, dan penafsiran Rustono 1999:4. Teori yang digunakan adalah teori tindak tutur yang mencakup bentuk tindak tutur dan efek yang ditimbulkan oleh tindak tutur ekspresif. Pendekatan secara metodologis yang digunakan adalah kualitatif dan deskriptif. Pendekatan kualitatif dipilih karena data yang diteliti berupa tuturan yang perlu untuk dijelaskan dengan kata-kata, demikian juga hasil yang diharapkan adalah berupa simpulan yang bersifat kualitatif. Pendekatan deskriptif adalah metode yang hanya memaparkan data empiris penggunaan bahasa tanpa mempertimbangkan benar salahnya penggunaan bahasa Sudaryanto 1992:5-6, 62-63. Berdasarkan pendekatan-pendekatan tersebut, tujuan yang hendak dicapai sehubungan dengan topik penelitian ini adalah mendeskripsi bentuk, kategori, dan efek perlokusi tindak tutur dalam rubrik gambang suling di majalah Jaya Baya.