tidak sengaja dikreasikan oleh penuturnya. Tindak tutur yang pengujarannya dimaksudkan untuk mempengaruhi mitra tutur inilah yang merupakan tindak
perlokusi.
2.2.3 Tindak Tutur Ekspresif
Tindak tutur ekspresif adalah tindak tutur yang dimaksudkan penuturnya agar ujarannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan di dalam
tuturan itu. Tuturan-tuturan memuji, mengucapkan terima kasih, mengkritik, mengeluh, menyalahkan, mengucapkan selamat, menyanjung termasuk ke dalam
jenis tindak tutur ekspresif ini Rustono 1999:41.
2.2.4 Rubrik Gambang Suling
Rubrik Gambang Suling merupakan salah satu tempat atau wadah untuk mengkritik kebijakan-kebijakan perintah. Letak rubrik Gambang Suling selalu
pada halaman akhir di majalah Jaya Baya. Rubrik Gambang Suling menggambarkan peristiwa yang aktual yang
dikemas menggunakan bahasa yang lucu dan menarik minat baca para pembaca. Rubrik Gambang Suling ini merupakan merupakan rubrik yang berbentuk
kritikan. Pada rubrik Gambang Suling banyak yang mengandung tindak tutur
tuturan kritik. Rubrik Gambang Suling ini secara tidak langsung dijadikan media komunikasi oleh para pembaca.
2.3 Kerangka Berpikir
Bahasa dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengungkapkan ekspresi yang ada pada diri seseorang, misalnya perasaan sedih, malu, senang,
mengucapkan selamat, memuji, dan mengkritik. Pada majalah Jaya Baya terdapat rubrik Gambang Suling. Tuturan yang terdapat pada rubrik gambang suling
memberikan informasi kepada pembaca yaitu mengkritik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur
tuturan kritik pada rubrik gambang suling di majalah Jaya Baya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan efek yang ditimbulkan oleh
tindak tutur tuturan kritik pada rubrik gambang suling di majalah Jaya Baya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pragmatik yang
dikhususkan pada teori tindak tutur. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan teoretis, dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis yang
digunakan adalah pragmatik, sedangkan pendekatan metodologis berupa pendekatan kualitatif dan deskriptis. Sumber data yang digunakan adalah tuturan
kritik pada rubrik gambang suling di majalah Jaya Baya. Dalam pengumpulan data tersebut digunakan metode simak yang meliputi beberapa teknik, yaitu simak
bebas libat cakap dan teknik catat. Setelah terkumpul, data dianalisis dengan menggunakan analisis pragmatis dan disajikan dengan metode informal dalam
bentuk pemaparan konteks tuturan, tuturan, terjemahan, dan analisis. Setelah dilakukan beberapa proses, maka hasil yang diharapkan adalah
dapat mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur tuturan kritik pada rubrik gambang suling di majalah Jaya Baya.