4.1.1 Tindak Tutur Ekspresif Mengkritik
Tindak tutur ekspresif mengkritik adalah tindak tutur yang dilakukan dengan maksud agar tuturannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang
disebutkan di dalam tuturan yang berisi kritikan. Tuturan mengkritik adalah tuturan yang berupa tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan
baik buruk terhadap sutau hasil karya, pendapat dan sebagainya. Berikut merupakan tindak tutur ekspresif mengkritik.
KONTEKS : DPR ndheseg pamarentah supaya para menteri padha nglamporake lan ngumumake kasugihane marang masyarakat, amrih
paprentahan bisa lumaku resik bebas KKN.
4.1.2 Tindak Tutur Ekspresif Menyalahkan
Tindak tutur ekspresif menyalahkan adalah tindak tutur yang dilakukan dengan maksud agar tuturannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang
disebutkan di dalam tuturan yang berisi menyalahkan. Tuturan menyalahkan adalah tuturan yang digunakan untuk menyatakan memandang, menganggap
salah pada seseorang. Berikut ini merupakan tindak tuturekspresif menyalahkan. KONTEKS : Petugas bea Cukai Bandara Soekarno Hatta nangkep turis
asal Angola kang nylundupake 1,15 kg heroin pengaji Rp 1,15 miliar kanthi cara dibungkus plastik 64 iji lan diuntal.
TUTURAN : Wah,iki, kancane nggrengsengake ekspor kok panggah arep impoooooorr bae Karo maneh, 300 ton kok ijoli sayuta ton???
gagah, berani, dan sebagainya. Berikut adalah pemaparan hasil analisis tindak tutur ekspresif memuji.
KONTEKS : KUD-KUD Demak mutus hubungan kerja karo dologbulog merga ora genah rencanane nampung panenan taun 2000.
sikap Menteri Pertahanan Prof. Dr. Mahfud MD SH, SU yang berani terang- terangan menjelaskan berapa penghasilan, kekayaan, dan tabungannya.
4.1.5 Tindak Tutur Ekspresif Kekecewaan
Tindak tutur ekspresif kekecewaan adalah tindak tutur yang dilakukan dengan maksud agar tuturannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang
disebutkan dalam tuturan yang berisi kekecewaan. Berikut adalah pemaparan hasil analisis tindak tutur ekspresif kekecewaan.
KONTEKS : Sanajan gugatane PLN marang paton energy soal renegosiasi rega listrik swasta liwat pengadilan wis meh kasil, pamarentah mutusake
njabel kabeh gugatan mau lan ngrampungake urursane tanpa liwat pengadilan.
KONTEKS : Ing antarane “penerimaan tak rutin” kasebut ing dhuwur, ana
pos bantuan purnabakti Rp 10 yutataun lan bantuan perumahan Rp 10 yutataun.