Pelayanan publik juga diartikan, pemberian layanan melayani keperluan orang
atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. Selanjutnya menurut
Kepmenpan No.63KEPM.PAN72003, publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dengan demikian, pelayanan publik adalah pemenuhan keinginan dan kebutuhan
masyarakat oleh penyelenggara negara. Negara didirikan oleh publik masyarakat tentu saja dengan tujuan agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada
hakikatnya negara dalam hal ini pemerintah haruslah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sinambela, 2006 :5.
2.6.2 Kualitas Pelayanan Publik
Secara teoritis, tujuan pelayanan publik pada dasarnya adalah memuaskan masyarakat. Untuk mencapai kepuasan itu dituntut kualitas pelayanan prima yang
tercermin dari : 1.
Transparansi, yakni pelayanan yang bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara
memadai serta mudah dimengerti. 2.
Akuntabilitas, yakni pelayanan yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Kondisional, yakni pelayanan yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan
pemberi dan penerima pelayanan dengan tetap berpegang pada prinsip efesiensi dan efektivitas.
4. Partisipatif, yaitu pelayanan yang dapat mendorong peran serta masyarakat
dalam penyelenggaraan palayanan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan masyarakat.
5. Kesamaan hak, yaitu tidak melakukan diskriminasi terhadap ras, suku,
agama, golongan, status sosial, dan lainnya. 6.
Keseimbangan dan hak kewajiban, yaitu mempertimbangkan aspek keadilan antara pemberi dan penerima pelayanan publik. Sinambela, 2006
:6.
2.7 E-Government 2.7.1 Pengertian E-Government
Electronic Government atau disebut juga e-Government merupakan upaya dan proses yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengimplementasikan pemanfaatan
komputer, jaringan komputer, dan teknologi informasi untuk menjalankan pemerintahan dan pelayanan publik masyarakat. Bentuk pelayanan publik ini
mencakup segala kegiatan administrasi kependudukan, pemerintahan, informasi masyarakat, berbasis komputer misalnya melalui sistem informasi, website, dan
aplikasi mobile. E-Government menekankan kepada transformasi dari sisi internaal dan sisi
eksternal dari berbagai hubungan yang terdapat pada sektor publik, dengan memanfaatkan teknologi informasi. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan