Tingkat Pemanfaatan, antara lain :

2. Infrastruktur Jaringan Informasi Kondisi infrastruktur telekomunikasi serta akses, kualitas, lingkup dan biaya jasa akses. 3. Pengelolaan Informasi Kualitas dan keamanan pengelolaan informasi 4. Lingkungan Bisnis Kondisi pasar, sistem perdagangan, dan regulasi yang membentuk konteks perkembangan bisnis teknologi informasi 5. Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Difusi teknologi informasi di dalam kegiatan masyarakat baik perorangan maupun organisasi, serta sejauh mana teknologi informasi disosialisasikan kepada masyarakat melalui proses pendidikan. Terdapat sejumlah kelemahan pembentukan e-Government di Indonesia : 1. Pelayanan yang diberikan situs pemerintah belum ditunjang oleh sistem manajemen dan proses kerja yang efektif karena kesiapan peraturan, prosedur dan keterbatasan SDM sangat membatasi penetrasi komputerisasi ke dalam sistem pemerintah. 2. Belum mapannya strategi serta tidak memadainya anggaran yang dialokasikan untuk pengembangan e-Government. 3. Inisiatif merupakan upaya instansi secara sendiri-sendiri, dengan demikian sejumlah faktor seperti standarisasi, keamanan informasi, otentifikasi dan berbagai aplikasi dasar yang memungkinkan interoperabilitas antar situs secara andal, aman, dan terpercaya kurang mendapat perhatian. 4. Kesenjangan kemampuan masyarakat untuk mengakses jaringan internet. http:jim.stimednp.ac.idwp-contentuploads201403IMPLEMENTASI-DAN- PERKEMBANGAN-E-GOVERNMENT.pdf di akses pada tanggal 3 Februari 2016 pukul 09.00 wib

2.8. Pengertian Analisis Isi

Analisis isi Content Analysis adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Pelopor analisis isi adalah Harold D. Lasswell, yang memelopori teknik symbol coding, yaitu mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudian diberi interpretasi. Analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk membuat perujukan pengenalan karakteristik tertentu di dalam teks secara sistematik dan objektif. Analisis isi meliputi semua bidang spesialisasi yang sebenarnya juga tercakup dalam penelitian survey. Selain itu, analisis isi juga mempunyai beberapa tujuan khusus seperti determinasi penentuan kepengarangan bagi dokumen yang ditulisnya yang bisa dipertanyakan. Tujuan dari Analisis Isi ada 7 tujuh, diantaranya : a. Untuk menjelaskan kecenderungan isi komunikasi b. Untuk menjelaskan karakteristik yang diketahui dari sumber-sumber kepada pesan-pesan yang dihasilkan c. Untuk memeriksa atau mengaudit isi komunikasi terhadap standar yang berlaku d. Untuk menganalisis teknik persuasi e. Untuk menganalisis gaya suatu tulisan f. Untuk menghubungkan atribut sifat dan perlengkapan yang diketahui dari audiens kepada pesan-pesan yang dihasilkan bagi mereka g. Untuk menjelaskan pola-pola komunikasi. Analisis Isi Content Analysis pada umumnya tidak berasal dari teori, namun dibentuk dengan menguji dokumen yang dipelajari, serta menegaskan unsur-unsur umum apa saja yang diisikan. Seperti menganalisis suatu film. Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi. Baik surat kabar, berita radio, iklan televisi maupun semua bahan-bahan dokumentasi yang lain. Hampir semua disiplin ilmu sosial dapat menggunakan analisis isi sebagai teknikmetode penelitian. Analisis isi harus predektif terhadap sesuatu yang pada prinsipnya dapat diobservasi untuk pengambilan keputusan atau membantu menkonseptualisasikan bagian realitas yang memunculkan teks yang di analisis. Faruk, 2009 : 28-30 2.9 Kerangka Pikir Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menganalisis, mengobservasi, dan mendokumentasikan penerapan e-Government di pemerintah daerah Provinsii Lampung. Tujuannya untuk mengungkapkan penerapan e-Government pada website SKPD Provinsi Lampung sebagai media komunikasi dan layanan publik. Pada dasarnya e-Government merupakan upaya yang dilakukan untuk mengimplementasikan pemanfaatan TIK untuk menjalankan pemerintahan dan layanan publik serta menciptakan masyarakat yang lebih baik dan cerdas berbasiskan teknologi informasi. Dalam mencapai tujuan, penelitian ini menggunakan metode sensus, observasi, dokumentasi dan analisis terkait implementasi TIK. Penerapan e-government pada