Alternatif Solusi Desain 1 Aleternatif Solusi Desain 2 Alternatif Solusi Desain 3

a. Alternatif Solusi Desain 1

Alternatif solusi desain pertama yaitu dengan menempatkan dua nosel semprot dibagian atas bejana berbentuk helical blender ribbon blender dengan sistem pemanas adalah jaket pemanas dimana air dimasukkan kedalam jaket lalu dipanaskan menggunakan heater listrik. Kontrol panas dilakukan dengan menggunakan termostat yang diletakkan pada jaket pemanas Gambar 8. Gambar 8. Skema prototipe mesin pada alternatif solusi desain 1 Pemilihan sistem pemanasan menggunakan water jaket sangat dimungkinkan pada bentuk ini karena wadah yang statis dan pengaduk bergerak. Nosel yang digunakan adalah nosel tipe full cone dengan jumlah dua buah ditempatkan diatas bejana yang diam.

b. Aleternatif Solusi Desain 2

Gambar 9. Skema prototipe mesin pada alternatif desain 2 Alternatif solusi desain kedua yaitu dengan menempatkan dua buah nosel pada poros statis dengan bejana berbentuk silinder berotasi yang dilengkapi sirip-sirip pengaduk. Sistem pemanasan yang dipilih pada alternatif solusi desain kedua adalah pemanasan dengan kompor gas. Hal 30 ini dikarenakan konstruksi silinder yang bergerak tidak memberikan banyak pilihan pada sistem pemanasan. Kontrol suhu dilakukan dengan menggunakan selenoid pengatur gas yang sensitif terhadap panas. Ketika mencapai suhu tertentu selenoid akan menutupi jalan keluar gas sehingga gas yang keluar akan berkurang yang mengakibatkan api pada kompor gas akan mengecil Gambar 9. Dengan memberikan pelapis panas dalam ruang pemanasan diharapkan efisiensi panas dapat lebih baik.

c. Alternatif Solusi Desain 3

Gambar 10. Skema prototipe pada alternatif solusi desain 3 Hampir sama dengan alternatif solusi desain kedua, alternatif solusi desain ketiga menggunakan satu nosel semprot yang ditempatkan diujung bejana pengaduk. Bejana pengaduk berbentuk silinder bersirip berotasi yang dimiringkan pada sudut tertentu Gambar 10. Sistem pemanas yang digunakan adalah pemanasan dengan kompor gas. Kontrol suhu dilakukan dengan menggunakan selenoid pengatur gas yang sensitif terhadap panas. Ketika mencapai suhu tertentu selenoid akan menutupi jalan keluar gas sehingga gas yang keluar akan berkurang yang emngakibatkan api pada kompor gas akan mengecil. Dengan memberikan pelapis panas dalam ruang pemanasan diharapkan efisiensi panas dapat lebih baik. 31

3. Seleksi Alternatif Solusi Desain