Pertambangan penggalian 1. minyak dan gas bumi
HASIL DAN PEMBAHASAN
Evaluasi Kondisi Fisik Wilayah Kondisi tanah Kabupaten Tapin
. Dari peta satuan lahan digital yang dibuat Puslittanak Bogor maka tanah di
Kabupaten Tapin dapat diklasifikasikan kedalam 6 ordo tanah yaitu Histosol, Inceptisol, Oxisol, Ultisol, Entisol
dan Spodosol. Menurut Hardjowigeno 1985 : Histosol merupakan tanah dengan
kandungan bahan organik lebih dari 20 tekstur pasir atau lebih 30 tekstur liat. Lapisan yang mengandung bahan organik tersebut tebalnya 40 cm atau
lebih. Tanah ini sehari-hari disebut tanah gambut, tanah organik atau organosol. Jenis tanah dalam ordo ini yang terdapat di Tapin adalah Haplohemist,
Haplosaprist dan sulfisaprits.
Inceptisol merupakan tanah muda tetapi sudah menunjukkan adanya
perkembangan dengan susunan horison A-Bw-C pada lahan kering dengan drainase baik, atau susunan horison A-Bg-C pada lahan basah dengan drainase
terhambat. Tanah terbentuk dari berbagai macam bahan induk aluvium dan koluvium. Penampang tanah pada lahan kering berbukit mempunyai solum sedang
sampai dangkal, berwarna coklat kemerahan sampai coklat, tekstur lempung berliat sampai liat, pada lahan basah solum dalam, dan struktur cukup baik,
konsistensi teguh, reaksi tanah netral. Jenis tanah yang masuk dalam ordo ini yang terdapat di Tapin adalah Endoaquepts sulfic, Dystrudept, Sulfaquept dan
Eutrudept lithic ,
Oxisol merupakan tanah tua sehingga mineral mudah lapuk tinggal sedikit
10. Kandungan liat tinggi tetapi tidak aktif sehingga kapasitas tukar kation rendah dan banyak mengandung oksida-oksida besi dan Al. Dilapangan tanah ini
tidak menunjukan batas horison yang jelas. Tanah ini didahulu disebut Latosol umumnya Latosol merah atau merah kekuningan, Lateritik atau juga Podzolik
Merah Kuning. Jenis tanah yang masuk dalam ordo ini yang terdapat di Tapin adalah Acrudox, Hapludox, Eutrodox, dan Kandiudox skeletal.
Ultisol merupakan tanah dimana terjadi penimbunan liat dihorison bawah,
bersifat masam, kejenuhan basa kurang dari 35. Tanah ini dahulu disebut juga tanah Podzolik Merah Kuning, terkadang juga termasuk tanah Latosol dan